Bantu UKM, Mbiz dan Investree Sepakat Resmikan Kemitraan Strategis

Kemitraan strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan UKM melalui solusi pembiayaan dalam ekosistem E-Procurement.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 27 Desember 2019 | 19:00 WIB
(kiri ke kanan): Adrian Gunadi, CEO Investree dan Rizal Paramarta, CEO Mbiz saling bertukar plakat menandai kemitraan strategis antara Mbiz dengan Investree di Jakarta, Jumat (27/12).

(kiri ke kanan): Adrian Gunadi, CEO Investree dan Rizal Paramarta, CEO Mbiz saling bertukar plakat menandai kemitraan strategis antara Mbiz dengan Investree di Jakarta, Jumat (27/12).

Hitekno.com - Hari ini, Jumat (27/12/2019), Mbiz dari industri business-to-business (B2B) e-procurement dan Investree dari industri fintech-marketplace lending, bersepakat untuk memulai kerja sama strategis di mana sebelumnya Mbiz dan Investree sudah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan Rantai Pasokan.

Keduanya akhirnya berkolaborasi secara eksklusif untuk memberikan akses pinjaman yang lebih mudah dan cepat bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dalam hal ini vendor-vendor yang tergabung dalam ekosistem e-procurement Mbiz.

Kolaborasi ini merupakan wujud kuatnya komitmen Mbiz dan Investree dalam memberdayakan UKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di era digital melalui optimalisasi pemanfaatan besarnya peluang dari kegiatan pengadaan B2B.

Baca Juga: UMKM Memiliki Peluang Besar Memasuki Industri 4.0

CEO Mbiz, Rizal Paramarta, mengungkapkan kerja sama ini memiliki makna yang luas dan strategis. Tidak saja berperan penting untuk memperkuat komitmen bisnis Mbiz yang merupakan trendsetter dan enabler B2B marketplace di Indonesia yang mengintegrasikan fasilitas transaksional, direktori, dan solusi total pengadaan barang dan jasa elektronik, tapi juga bagi super ekosistem pengadaan di Indonesia termasuk kalangan UKM.

"Selaras dengan tekad Pemerintah Indonesia untuk menjadi 10 besar kekuatan ekonomi digital dunia pada tahun 2035 dan 5 besar pada tahun 2045, kami mendukung upaya Pemerintah untuk terus mendorong dunia usaha dari berbagai jenis dan skala termasuk UKM dalam melakukan transformasi digital guna mengembangkan bisnis sekaligus meningkatkan kompetisi di dalamnya," ujarnya.

Rizal menambahkan, kemitraan strategis yang dibangun bersama Investree menegaskan komitmen tersebut dan diharapkan mampu menjadi solusi efektif bagi dunia usaha khususnya UKM dalam mengatasi tantangan-tantangan utamanya.

Baca Juga: Dukung Digitalisasi UMKM, Startup Titipku.com Raih Penghargaan Bergengsi

Antara lain yang paling utama adalah permodalan dan keterbatasan akses dan peluang untuk berekspansi yang disebut oleh Bank Dunia sebagai kendala klasik yang dihadapi oleh UKM-UKM di dunia termasuk Indonesia.

Sedangkan Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, "Hal ini memungkinkan UKM yang sedang berkembang atau perusahaan atau lembaga yang melakukan transaksi pengadaan barang dan jasa di 2 (dua) platform yang dibangun dan dikembangkan oleh Mbiz yaitu Mbiz.co.id dan Mbizmarket.co.id untuk dapat menikmati proses pengajuan pinjaman yang seamless dengan memanfaatkan integrasi teknologi antara Mbiz dan Investree. Selain itu, untuk mendukung dan menguatkan bisnis Investree dalam hal pembiayaan rantai pasokan melalui ekosistem e-procurement Mbiz, kami sekaligus mengumumkan bahwa Investree resmi melakukan akuisi atas saham PT Big Ecommerce Bersama (Mbiz). Kami berharap akan tercipta lebih banyak batu lompatan bagi kedua perusahaan sekaligus inovasi-inovasi dalam mengembangkan UKM, memantapkan ekosistem digital, dan mewujudkan inklusi keuangan."

(kiri ke kanan): Adrian Gunadi, CEO Investree dan Rizal Paramarta, CEO Mbiz saling bertukar plakat menandai kemitraan strategis antara Mbiz dengan Investree di Jakarta, Jumat (27/12).
(kiri ke kanan): Adrian Gunadi, CEO Investree dan Rizal Paramarta, CEO Mbiz saling bertukar plakat menandai kemitraan strategis antara Mbiz dengan Investree di Jakarta, Jumat (27/12).

Melalui Mbiz.co.id dan Mbizmarket.co.id, UKM bersama penyedia barang dan jasa dari skala usaha lainnya mendapatkan akses serta peluang untuk memasarkan barang dan jasanya untuk kebutuhan pengadaan B2B dengan kuantitas dan nilai yang besar.

Baca Juga: Dukung UMKM, Aplikasi Netzme Resmi Diluncurkan di Pekalongan

Untuk mengantisipasi ketersediaan modal produksi akibat termin pembayaran yang tidak bersahabat dengan cash flow, layanan finansial dari Investree siap dimanfaatkan oleh penyedia barang dan jasa untuk mengakselerasi kontinuitas produksi. 

Menurut Adrian, dukungan pendanaan bagi UKM sangat kritikal jika melihat kesenjangan antara besarnya potensi kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional dengan terbatasnya akses peminjaman permodalan atau pembiayaan untuk produksi.

Diestimasikan, hampir 80 persen pelaku UKM belum memiliki akses terhadap pembiayaan bank karena belum bisa memenuhi persyaratan "creditworthiness" yang menjadi standar kelayakan pemberian kredit. Salah satu penyebabnya adalah banyak UKM yang tidak memiliki agunan yang disyaratkan.

"Padahal potensi kontribusi UKM untuk perekonomian nasional sangat besar. Pada 2018, UKM mampu menyumbang lebih dari 60 persen Pendapatan Domestik Bruto dan mampu menyerap 121 juta tenaga kerja. Berdasarkan simulasi dan prakiraan perhitungan, jika 10 persen saja dari total UKM di Indonesia diberdayakan, maka pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan bisa tembus 7 persen. Kami berharap, kolaborasi Investree dan Mbiz membuka pintu peluang yang kian besar bagi UKM untuk makin berdaya, kompeten, dan kontributif," ujar Adrian.

Selain dapat dimanfaatkan oleh perusahaan penyedia barang dan jasa untuk pengadaan B2B, layanan finansial Investree di Mbiz.co.id dan Mbizmarket.co.id juga dapat dimanfaatkan sebagai solusi efektif bagi perusahaan atau lembaga pembeli barang dan jasa yang mengalami kesenjangan waktu untuk melakukan pembayaran ke vendor sementara kebutuhan akan barang atau jasa yang ditransaksikan dalam kondisi yang mendesak. 

Baik Mbiz maupun Investree menyadari bahwa UKM merupakan kunci dari transformasi digital sekaligus pertumbuhan ekonomi digital bagi Indonesia. Sekarang, baru 8 persen dari 3,92 juta dari total 59,2 juta pelaku UKM yang telah go online. 

"Kemitraan strategis antara Mbiz dan Investree memberikan peluang bagi ekosistem pengadaan barang dan jasa tetap terus efisien dan produktif. Selain itu, solusi total e-procurement yang melengkapi proses transaksi menjadikan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan dapat terselenggara secara transparan, dapat dipertanggungjawabkan, dan bisnis pun menjadi makin kompeten," tutup Rizal.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak