Tertipu Order Ojek Online, Ibu Ini Rugi Hingga Rp 10 Juta

Tak cuma saldo Gopay, saldo rekening pribadi Arina juga menjadi sasaran penipu.

Agung Pratnyawan
Selasa, 03 September 2019 | 14:04 WIB
Ilustrasi driver ojek online. (HiTekno.com)

Ilustrasi driver ojek online. (HiTekno.com)

Hitekno.com - Modus penipuan baru membuat ramai media sosial. Berawal dari seorang perempuan mengaku jadi korban penipuan ketika melakukan order ojek online.

Perempuan dengan akun Twitter  @arinahsnh mengaku jadi korban penipuan ketika order ojek online untuk berangkat ke tempat kerja.

Ia membuat utas kronologi kejadian tersebut, yang menimpanya pada Senin (2/9/2019) pagi.

Baca Juga: Wajib Disimak, Ini Daftar Tarif Baru Ojek Online di 88 Kota

Beberapa menit setelah memesan ojol, Arina mendapat telepon dari orang yang mengaku sebagai karyawan mitra ojol bernama Doni.

"Saudara Doni mengatakan bahwa ojek yang saya pesan terindikasi sebagai ojol penipu. Saya diminta untuk cancel order tapi kemungkinan tidak akan ada opsi cancel. Saya diminta ngecek, nanti kalau benar tidak ada opsi cancel maka saya harus telepon Saudara Doni kembali," cuit Arina.

Perkataan Doni ternyata benar. Arina meneleponnya, lalu diberi tahu Doni bahwa pembatalan order akan dilakukan pihak mitra ojol dan Arina akan mendapat SMS kode verifikasi.

Baca Juga: Siap-siap, Mulai Besok Tarif Ojek Online Naik di 88 Kota

Bersama dengan kode verifikasi, SMS dari mitra ojek itu juga berisi peringatan yang melarang pengguna untuk membagikan kode verifikasi ke siapa pun, bahkan ke pihaknya sekali pun.

Pengguna Gojek jadi korban penipuan - (Twitter/@arinahsnh)
Pengguna Gojek jadi korban penipuan - (Twitter/@arinahsnh)

Namun, tanpa rasa curiga sama sekali, Arina memberikan kode verifikasi itu pada Doni.

"Saudara Doni mengatakan bahwa saldo saya sudah disedot oleh pelaku. Saya cek ternyata benar. Saya ditanya apakah sudah ke-cancel atau belum si ojol penipunya. Dan apakah saya mau dipesankan kembali ojel dari pihaknya atau pihak saya. Ini semakin menguatkan bahwa dia benar dari mitra ojol itu," terang Arina.

Baca Juga: Ini Cara Unik Customer Ojek Online Biar Nggak Kepanasan

Dengan alasan akan mengembalikan saldo Gopay yang disedot ke rekening pribadi, Doni meminta Arina ke ATM terdekat untuk mengecek saldo rekeningnya.

Penipuan itu, yang tadinya hanya mengorbankan saldo Gopay, lantas menjalar ke saldo rekening Arina.

Selama melakukan transaksi di ATM, Arina terus terhubung melalui telepon dengan Doni.

Baca Juga: Tekun, Customer Ojek Online Ini Sempatkan Belajar Saat Jalanan Macet

Meski bingung dan kesal dengan berbagai arahan Doni, Arina mengaku tetap menurutinya.

"Diminta masukkan 9999999 dan pencet ok terus. Pas di step akhir transfer, kok malah jadi saya transfer orang. Saya marah lagi ke Saudara Doni."

Pengguna Gojek jadi korban penipuan - (Twitter/@arinahsnh)
Pengguna Gojek jadi korban penipuan - (Twitter/@arinahsnh)

"Dia mencoba meyakinkan memang seperti itu, nanti saya akan diminta masukkan nomor HP. Saya marah-marah lagi. Tapi dia meyakinkan sampai saya pencet ok," lanjut Arina.

Sebenarnya, kata Arina, ia sempat diminta banyak orang di ATM untuk mematikan telepon karena diduga sedang ditipu, tapi dalam keadaan panik, ia memilih untuk mendengarkan Doni, hingga kemudian saldonya sebesar Rp9.999.999 raib ke rekening atas nama Indra Saputra.

Wanita yang berprofesi sebagai apoteker ini mengatakan telah mengurus pemblokiran rekening pelaku, tetapi seluruh uang di sana sudah terkuras.

Menurut keterangan Arina, lokasi pelaku berdasarkan pengecekan dari kepolisian adalah di Palembang, Sumatra Selatan.

Namun, ia mencurigai pihak kepolisian karena menurutnya tidak mau melacak lokasi pelaku.

Sementara itu, pihak mitra ojol, kata Arina, memilih untuk lepas tangan karena telah mewanti-wanti untuk tidak membagikan kode verifikasi ke siapa pun.

Arina juga mengabarkan bahwa akun driver yang hendak menjemputnya sebelum terjadi penipuan itu dibajak oleh pelaku, yang kini entah masih berkeliaran di mana.

Ilustrasi driver ojol. (suara.com/Muhaimin A Untung)
Ilustrasi driver ojol. (suara.com/Muhaimin A Untung)

"Thread ini dibuat dengan maksud hanya untuk meningkatkan awareness, bukan mencari pembenaran ataupun meratapi kesalahan."

"Semua pihak pastinya perlu introspeksi termasuk saya. Kesalahan-kesalahan saya, saya yang tanggung. Semoga bisa dijadikan pelajaran agar yang baca tidak harus menanggung hal yang sama," tulisnya.

Itulah pengakuan korban penipuan order ojek online yang ramai di media sosial. (Suara.com/ Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak