Gara-gara Episode Kabut Asap, Netizen Indonesia dan Malaysia Berdebat

Netizen Indonesia tersinggung dengan episode Upin dan Ipin yang satu ini.

Dinar Surya Oktarini
Rabu, 08 Mei 2019 | 12:15 WIB
Episode Upin dan Ipin. (YouTube)

Episode Upin dan Ipin. (YouTube)

Hitekno.com - Baru-baru ini salah satu episode kartun Upin Upin di YouTube sukses picu debat panas antar netizen Malaysia dan Indonesia. Dalam episode yang sudah tayang pada tahun 2015 lalu ini, berkisah mengenai bahaya asap.

Entah tersinggung atau apa, beberapa netizen asal Indonesia beranggapan bahwa episode ini sengaja menyinggung kasus kabut asap yang terjadi di Indonesia.

Pada tahun 2015, Indonesia khususnya bagian wilayah Sumatrea mengalami kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Hal ini mengakibatkan Malaysia selaku negara tetangga terdekat dengan Indonesia juga ikut merasakan hal tersebut.

Baca Juga: Ratusan Karyawan Riot Games Mogok Kerja, Ini Alasannya

Kabut asap yang menjadi masalah serius ini jelas sangat tidak sehat dan masuk dalam kategori tingkat berbahaya.

Episode Upin Ipin dengan judul ''Upin & Ipin- Bahaya Jerebu'' ini berkisah mengenai kampung Upin Ipin yang terkena imbas kabut asap yang menutupi langit dan mencemari udara di sekitar daerah tersebut.

Episode Upin Ipin mengenai kabut asap. (YouTube)
Episode Upin Ipin mengenai kabut asap. (YouTube)

Walaupun tidak secara spesifik menjelaskan bahwa kabut asap yang mengancam kampung ini berasal dari kasus kabut asap di Indonesia, episode Upin Ipin ini hanya menjelaskan mengenai bagaimana asap motor dan pembakaran pada dasarnya sangat berbahaya.

Baca Juga: Cewek Manis Ini Minta Edit Foto ke Netizen, Hasilnya Malah Dikerjai

Sayangnya, video tersebut terlanjut menjadi viral hingga kolom komentar video ini dibanjiri dengan debat panas antara warganet Indonesia dan Malaysia.

''ape ni menghina indonesia ye?'' tulis seorang warganet asal Malaysia.

''ya, memang lndonesia menyebab jerebu! mesti diakui. Goverment tak pernah belajar dari hutan2 terbakar hanya utk oil palm plantation. Amat memalukan, merugikan rakyat, negara, negara2 jiran, kami mohon maaf sebesar2nya..'' tulis warganet lainnya.

Baca Juga: Tak Pakai Poni, Asus ZenFone 6 Siap Meluncur

Komentar ini rupanya membuat warganet asal Indonesia ikut menyampaikan komentarnya terkait episode Upin Ipin ini.

Episode Upin Ipin mengenai kabut asap. (YouTube)
Episode Upin Ipin mengenai kabut asap. (YouTube)

''jangan seperti itu...kalo dapat oksigen tak terima kasih ...tapi kena asap menyalahkan saja..ini kan musibah...indonesia jga tak mau kena musibah ini...'' tulis salah satu akun YouTube.

''sampe segininya Malaysia ngatain indonesia..'' komentar pengguna lainnya.

Baca Juga: Ini 10 Smartphone Terkencang April 2019, Xiaomi Masih Mendominasi

Komentar ini lalu dibalas oleh seorang warganet asal Malaysia. Dirinya mencoba menjelaskan bahwa episode Upin Ipin ini sama sekali tidak bermaksud untuk menyindir Indonesia dengan kasus kabut asap.

''for all ur infomation.. nie bukn menyindir indonesia lah, upin ipin episode bahaya jerebu nie awal tahun dlu, bukn seleps jerebu di malaysia lh, adoii.. jgn nk menuduh melulu.. tu nma ny fitnah..'' tulisnya menjelaskan.

Warganet lain juga mencoba menjelaskan bahwa tidak seharusnya saling menyalahkan masing-masing negara terkait kabut asap yang terjadi.

''Tak payah lah, kalian ribut2 pasal jerebu tu. jerebu tu kiriman dari allah, indonesia pun menderita juga terhirup jerebu tu,, sme2 smua... Tak payah nak salahkn negara2,,'' tulisnya.

 

Episode Upin Ipin mengenai kabut asap yang membuat warganet asal Indonesia dan Malaysia berdebat panas ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 20 juta kali di YouTube.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak