Mengira Videonya Dihapus YouTube, Pria Ini Mengamuk di Kantor Google

Hitekno.com - Seorang pria berumur 33 tahun ditangkap setelah mengamuk di markas Google di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Pria yang diketahui bernama Kyle Long ini meyakini bahwa Google telah menghapus channel YouTube dan video satu-satunya yang ia unggah di akun miliknya.

Kyle Long mengamuk karena Google kemungkinan yang menghapus video serta channelnya tersebut.

Baca Juga: Penuh Dedikasi, Karyawan Pizza Ini Kabulkan Permintaan Unik Pelanggannya

Dilansir dari laman The Verge yang mengutip dari BuzzFeed, Kyle Long rela menempuh perjalanan jauh dari Maine ke kantor Google dengan jarak tempuh lebih dari 5000 Kilometer.

Video yang diunggah Kyle Long ini rupanya panduan cepat kaya, ia dinilai terlalu bertele-tele dan aneh.

Menurut sang ayah, Long memiliki sejarah penyakit mental dan pernah terlibat pertikaian dengan polisi saat mengemudi dalam keadaan mabuk yang merenggut nyawa seorang teman dekatnya

Baca Juga: Belum Dirilis, Selebgram Malaysia Ini Pamer Prewedding Pakai Huawei P30

''Dia datang dengan ide gila ini untuk membuat semua orang menjadi jutawan dan diberi tahu istrinya mengatakan kepadanya bahwa Google telah menghapus akun dan videonya karena menurutnya ia berbicara omong kosong dalam video tersebut'' kaya Kevin Long.

Namun nyatanya video yang ia unggah di channel YouTube-nya ini tak dihapus oleh Google namun dihapus oleh istrinya sendiri.

Istrinya yang menghapus videonya memang mengatakan pada Kyle bahwa videonya dihapus oleh Google, ia mengatakannya karena ia takut dengan reaksi suaminya.

Baca Juga: Restoran Ini Jual Nasi Goreng Syariah, Netizen Tanya Apa Bedanya

Karena hal ini yang membuat Kyle nekat mendatangi kantor Google menuntut untuk mengembalikan akunnya dan mengancam akan melakukan kekerasan jika permintaannya tak diikuti.

Aksi keributan tersebut berhasil diamankan pihak berwajib setempat, pasalnya Kyle Long telah menyiapkan tiga tongkat baseball di dalam mobilnya saat perjalanan ke kantor Google.

Baca Juga: Saat Facebook Tumbang, Telegram Panen 3 Juta Pengguna Baru