Bongkar Kebohongan mengenai Orang Indonesia Pertama di Everest

Netizen ungkap fakta mengejutkan ini.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Amelia Prisilia
Sabtu, 13 Oktober 2018 | 15:30 WIB
Orang Indonesia pertama di Puncak Everest. (twitter/PakarLogika)

Orang Indonesia pertama di Puncak Everest. (twitter/PakarLogika)

Hitekno.com - Belum lama ini, pernyataan Mardani Ali Sera mengenai orang Indonesia pertama di Puncak Everest menjadi viral di media sosial.

Pasalnya, banyak yang mempertanyakan pernyataan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu.

Dalam program Mata Najwa, Rabu (10/10/2018) kemarin, Mardani bicara mengenai Prabowo dan tim Kopassus-nya yang mampu menaklukkan gunung tertinggi di dunia, Puncak Everest.

Baca Juga: Langsung Cerai, Suami Pergoki Istri Selingkuh dari Google Maps

Pernyataan Mardani Ali Sera ini langsung menimbulkan banyak pertanyaan dari para netizen. Hal yang sama dilakukan oleh akun Twitter dengan nama @PakarLogika. Dia mengungkapkan keraguan besar melalui thread panjangnya.

Dalam akun Twitter pribadinya, @PakarLogika menjelaskan mengenai siapa orang Indonesia pertama yang berada di Puncak Everest.

''Mardani Ali Sera BOHONG!'' tulisnya.

Baca Juga: Jijik Banget, Customer Kaget Temukan Kecoak di Helm Driver Ojol

Orang pertama di Puncak Everest. (twitter/PakarLogika)
Orang pertama di Puncak Everest. (twitter/PakarLogika)

Clara Sumarwati, tercatat sebagai wanita pertama berwarga negara Indonesia sekaligus menjadi wanita pertama di ASEAN yang sukses mencapai puncak tertinggi di dunia ini.

Akun @PakarLogika menjelaskan jika memang benar Kopassus sukses memuncaki Everest, namun bukan yang pertama.

Clara Sumarwati memuncaki Everest pada 26 September 1996, sedangkan satu tahun kemudian, tepatnya pada April 1997, tim Kopassus baru sampai di puncak tersebut.

Baca Juga: Ingin Balas Dendam, Pria Ini Lelang Mantan Pacarnya di eBay

Hal ini ia buktikan dengan foto Clara Sumarwati dengan pakaian lengkap sambil memegang bendera Merah Putih.

Untuk semakin membuktikan penemuannya, @PakarLogika mengunggah screenshot bukti tercatatnya nama Clara Sumarwati sebagai penakluk Everest ke-836.

Pencapaian Clara Sumarwati ini dimuat dalam buku karya Walt Unsworth berjudul Everest: Expedition to the Ultimate karya Reinhold Messner (1999) dan EverestHistory.com yang menempatkan Clara di urutan ke-88.

Baca Juga: Badai Michael Berbentuk Tengkorak Terekam, Netizen Ketakutan

Orang pertama di Puncak Everest. (twitter/PakarLogika)
Orang pertama di Puncak Everest. (twitter/PakarLogika)

Melihat dari sumbernya di everesthistory.com, nama Clara Sumarwiti berada di urutan ke-88 sebagai orang pertama dari Indonesia yang berhasil memuncaki Everest.

Orang Indonesia pertama di Puncak Everest. (everesthistory.com)
Orang Indonesia pertama di Puncak Everest. (everesthistory.com)

Clara Sumarwati sukses berada di Puncak Everest ditemani oleh para Sherpa yang adalah pemandu sekaligus porter di daerah tersebut.

Netizen dengan akun @PakarLogika ini mengaku pernah bertemu langsung dengan Clara Sumarwati. Ia mengaku heran dengan klaim Kopassus mengenai yang pertama mencapai Puncak Everest.

Orang pertama di Puncak Everest. (twitter/PakarLogika)
Orang pertama di Puncak Everest. (twitter/PakarLogika)

Kedua pihak ini lalu terlibat dalam perseteruan yang membuat Clara Sumarwati mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak. Ia lalu harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr. Soerojo, Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1997, 2000, dan 2009.

Bersama dengan thread panjang ini, @PakarLogika juga mengunggah foto saat Clara Sumarwati berada di basecamp pendakian Mount Everest.

Orang pertama di Puncak Everest. (twitter/PakarLogika)
Orang pertama di Puncak Everest. (twitter/PakarLogika)

Fakta bahwa Clara Sumarwati adalah pendaki Puncak Everest pertama asal Indonesia juga dikuatkan dengan data dari Everest Summiteers. Sebuah organisasi non profit yang mencatat nama para pendaki yang mencapai puncak ini.

Orang Indonesia pertama di Puncak Everest. (everestsummiteersassociation)
Orang Indonesia pertama di Puncak Everest. (everestsummiteersassociation)

Cuitan netizen dengan akun Twitter @PakarLogika mengenai orang Indonesia pertama di Puncak Everest ini sudah mendapat 4.903 retweets dan 243 balasan sejak pertama kali diunggah pada Kamis (11/10/2018) lalu.

Mengenal Clara Sumarwati

Clara Sumarwati adalah wanita kelahiran Yogyakarta, 6 Juli 1967, yang hobi mendaki gunung. Ia tertarik dengan kegiatan mendaki setelah lulus universitas tahun 1990.

Dilansir dari Wikipedia, ia pertama kali bergabung dengan ekspedisi pendakian gunung ke Puncak Annapurna IV di Nepal. Hingga pada tahun 1993, Clara bersama tiga pendaki putri asal Indonesia lainnya mencapai Puncak Aconcagua di Pegunungan Andes, Amerika Serikat.

Keinginannya untuk mendaki Puncak Everest semakin kuat setelah sebelumnya ia gagal menaklukan puncak ini karena medan yang terlalu sulit dan berbahaya.

Ia lalu bercita-cita untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Puncak Everest pada 17 Agustus 1995, tepat 50 tahun Indonesia merdeka.

Orang Indonesia pertama di Puncak Everest. (twitter/pakarlogika)
Orang Indonesia pertama di Puncak Everest. (twitter/pakarlogika)

Setelah akhirnya mendapat sponsor dari Panitia Ulang Tahun Emas Kemerdekaan Republik Indonesia yang dibawahi oleh Sekretariat Negara, ekspedisi Clara ke Puncak Everest terjadi.

Walaupun harus menjadwal ulang ekspedisi yang harusnya terjadi pada tahun 1995, Clara Sumarwati akhirnya bisa berada di Puncak Everest sebagai orang Indonesia pertama.

Berdasarkan laman Wikipedia, kisah Clara Sumarwati ini banyak menimbulkan kesangsian di tanah air. Hal ini karena dirinya tidak memberi cukup bukti seperti foto yang menunjukan dirinya memegang bendera tertancap di puncak.

Kendati banyak yang menyangsikan pencapaian bersejarah Clara Sumarwati, berbagai sumber pencatatan dunia mengakui perempuan ini sebagai orang Indonesia sekaligus orang Asia Tenggara pertama yang sampai ke Puncak Everest.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak