Apple Larang Aktivitas Cryptocurrency di Perangkatnya

Menurut Apple, aplikasi harusnya terbebas dari aktivitas penambangan cryptocurrency.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 13 Juni 2018 | 10:42 WIB
sumber gambar: pixabay

sumber gambar: pixabay

Hitekno.com - Apple resmi melarang aktivitas melakukan cryptocurrency di perangkat-perangkat mereka. Hal itu tercantum dalam pedoman pengembang Apple yang baru saja diperbarui.

"Aplikasi, termasuk iklan pihak ketiga yang ditampilkan di dalamnya, tidak boleh menjalankan hal-hal tidak terkait, seperti soal cryptocurrency," kata Apple.

Menurut Apple, aplikasi harusnya terbebas dari aktivitas penambangan cryptocurrency. Sebab, aktivitas ini bisa membuat ponsel kehilangan daya lebih cepat.

"Buatlah aplikasi yang mengkonsumsi data secara efisien," lanjut Apple.

Tidak diketahui kapan Apple memperbarui pedomannya. Apple juga menolak untuk memberikan keterangan resminya terkait langkah ini.

Diketahui bahwa sebagian kecil aplikasi bisa memanfaatkan ponsel pengguna untuk melakukan penambangan cryptocurrency secara diam-diam.

Pada Maret lalu, Apple menghapus aplikasi Calendar 2 dari App Store. Langkah itu dilakukan setelah aplikasi ini digunakan untuk menambang Monero.

Aktivitas penambangan cryptocurrency biasanya dilakukan oleh komputer berkekuatan tinggi. Sebagai balasan, penambang akan mendapatkan bitcoin yang bernilai tinggi.

Suatu proses penambangan menggunakan daya 1.400 watt, atau sama seperti satu pengering rambut.

Saat ini, nilai cryptocurrency seperti Bitcoin sedang bergerak turun karena beberapa kasus peretasan. Satu Bitcoin saat ini dijual 6.762 dolar AS menurut CoinDesk.

Baca Juga: Vivo Nex, Ide Gila Jadi Kenyataan

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Apple Melarang Aktivitas Cryptocurrency.

Berita Terkait Berita Terkini

GamingSoft konsisten mendukung operator Indonesia lewat solusi white label iGaming dengan integrasi lokal, teknologi AI,...

internet | 20:24 WIB

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB