Mobil Listrik Murah Wuling, Torsi Lebih Tinggi dari Suzuki Jimny, Harga Cuma Rp180 Jutaan

Hitekno.com - Mobil listrik belakangan menjadi salah satu kendaraan yang makin banyak diminati. Karenanya, banyak produsen mobil yang menghadirkan mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau, salah satunya Wuling yang mengeluarkan mobil listrik murah melalui merek Baojun.

Mobil listrik murah Wuling dengan merek Baojun itu kabarnya punya torsi yang lebih tinggi dari Suzuki Jimny, namun tetap dijual dengan harga ekonomis yakni seharga Rp180 jutaan.

Diketahui, Baojun merupakan submerek dari Wuling yang berspesialisasi membuat mobil pintar alias mobil listrik dengan fitur yang lebih canggih. Salah satu mobil listrik murah Wuling yang menarik perhatian yakni, Baojun Yue Ye.

Baca Juga: Kode Redeem Solo Leveling Arise Terbaru Mei 2025, Siapa Mau Gold?

Diketahui, Baojun Yue Ye keluaran Wuling merupakan mobil listrik murah berbentuk SUV kompak yang menawarkan design unik.

Performa Baojun Yue Ye juga terbilang cukup bertenaga dengan harga yang jauh lebih murah dibanding kompetitor berbahan bakar konvensional.

Namun, sejauh ini mobil tersebut baru di jual di China dan belum masuk pasar tanah air. Meski demikian, dengan harga mulai berkisar Rp184 jutaan, SUV listrik ini menjadi salah satu opsi paling menarik di kelasnya.

Baca Juga: Klaim 5 Link DANA Kaget Pagi Ini! Gercep Jangan Sampai Kehabisan!

Jika dilihat dari torsinya, Baojun Yue Ye lebih unggul ketimbang Suzuki Jimny yang dibanderol Rp457 jutaan di Indonesia.

Diketahui, torsi Baojun Yue Ye yakni sebesar 140 Nm sementara jika dibandingkan dengan Jimny yang hanya memiliki 138 Nm.

Performa dan Daya Tahan Baterai

Baca Juga: Perbedaan Inifix Note 50X 5G dan Note 50S 5G+, Paling Mencolok di Desain

Menggunakan motor penggerak sinkronisasi magnet permanen, Baojun Yue Ye mampu menghasilkan daya maksimum 50 kW atau sekitar 67 hp, tak beda jauh dari tenaga mobil sekelas 1000cc.

Meskipun tenaga ini lebih kecil dibandingkan Suzuki Jimny (77 kW/103 hp), SUV listrik ini menawarkan torsi lebih tinggi, yaitu 140 Nm, dibandingkan Jimny yang hanya 138 Nm.

Daya tarik utama dari Baojun Yue Ye adalah sistem baterai lithium besi fosfat berkapasitas 28,1 kWh, yang mampu memberikan jarak tempuh hingga 303 km dalam sekali pengisian.

Baca Juga: Saldo DANA Gratis Hari Ini: Klaim Dana Kaget Terbaru Sebelum Kehabisan!

Untuk pengisian cepat dari SOC 30% ke 80%, mobil ini hanya membutuhkan waktu 35 menit, sedangkan pengisian penuh melalui daya AC 3,3 kW membutuhkan waktu sekitar 8,5 jam.

Kecepatan maksimum mobil ini mencapai 100 km/jam, cukup untuk kebutuhan berkendara harian di kota maupun perjalanan singkat di luar kota.

Desain Kompak dan Dimensi yang Nyaman

Menurut situs resmi Wuling China, Baojun Yue Ye hadir dalam format SUV 3 pintu dengan 4 tempat duduk, menjadikannya kendaraan yang praktis untuk mobilitas perkotaan.

Dimensinya cukup kompak, dengan panjang 3.381 mm, lebar 1.685 mm, dan tinggi 1.721 mm, serta jarak sumbu roda 2.110 mm.

Dengan berat 1.006 kg, SUV listrik ini cukup ringan, sehingga dapat memberikan pengalaman berkendara yang lincah dan responsif.

Keunggulan dan Potensi di Pasar Indonesia

Dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan Suzuki Jimny, Baojun Yue Ye berpotensi menjadi SUV listrik entry-level yang sangat menarik bagi masyarakat Indonesia jika suatu saat masuk ke pasar Tanah Air.

Dengan dimensi kompak, efisiensi daya tinggi, serta kepraktisan sebuah SUV kecil, mobil ini bisa menjadi pesaing serius bagi kendaraan listrik sekelasnya.

Keunggulan utama Baojun Yue Ye:

• Harga jauh lebih murah, sekitar Rp 184 jutaan.
• Torsi lebih tinggi, yaitu 140 Nm.
• Jarak tempuh listrik 303 km, cocok untuk penggunaan harian.
• Pengisian cepat hanya 35 menit, lebih efisien untuk kebutuhan mobilitas modern.

Dengan spesifikasi menarik dan harga terjangkau, Baojun Yue Ye menunjukkan bahwa SUV listrik kini bisa hadir dengan harga yang kompetitif dan fitur yang lengkap.

Meskipun belum tersedia di Indonesia, mobil ini berpotensi mengubah lanskap industri otomotif jika Wuling memutuskan untuk membawanya ke pasar lokal.

Apakah SUV listrik murah ini akan menjadi pilihan baru bagi konsumen Indonesia? Kita tunggu saja langkah Wuling ke depan.