Kaya Raya Sejak Lahir di Kartun Doraemon, Ini Pekerjaan Ayah Suneo

Hitekno.com - Suneo Honekawa dikenal sebagai salah satu karakter di kartun populer, Doraemon. Dikisahkan, Suneo adalah anak kaya raya yang gemar memamerkan kekayaannya. Menjadi pertanyaan banyak peminat kartun Doraemon, sebenarnya apa pekerjaan ayah Suneo?

Sepanjang kartun tersebut, Suneo dikenal sebagai anak SD yang suka pamer. Memiliki rumah mewah, dirinya juga sering berkunjung ke Amerika Serikat. Tiap liburan, keluarga Suneo akan datang ke sejumlah daerah wisata populer seperti Hawaii.

Harta keluarga Honekawa tidak main-main. Dirinya diketahui memiliki rumah megah, mobil mewah hingga deretan mainan populer yang dikendalikan dengan remote control. Kekayaan Suneo ini tidak jarang membuat Nobita iri saat melihat dirinya bermain bersama Gian.

Saat musim liburan tiba, Suneo akan memamerkan tanah, perkebunan, pulau pribadi hingga villa mewah miliknya. Tak jarang, dirinya pun mengajak teman-temannya untuk bisa berlibur bersama.

Makin membuat Nobita iri dan mengeluh ke Doraemon, Suneo juga sering pamer uang jajan yang biasa ia dapat setiap bulannya yaitu sebesar 1.000 yen atau sekitar Rp 105 ribuan.

Karena hal ini, tidak heran jika banyak penggemar kartun Doraemon yang penasaran mengenai pekerjaan ayah Suneo sehingga dirinya kemudian memiliki kekayaan yang melimpah.

Dilansir dari Doraemon Fandom, ayah Suneo yang dikenal sebagai Tuan Honekawa adalah seorang pengusaha sukses. Jabatan ayah Suneo bahkan adalah direktur dari perusahaan kreatif.

Ayah Suneo ini diketahui memiliki hubungan dengan sejumlah orang penting di dunia bisnis Jepang. Tidak hanya itu, ibu Suneo juga dikisahkan memiliki sejumlah koleksi barang mewah yang membuat keluarganya cukup terpandang di daerah tersebut.

Melihat pekerjaan ayah Suneo di kartun Doraemon ini, sangat jelas jika Suneo begitu kaya raya. Walaupun kaya, persahabatan Suneo dan Nobita dan kawan-kawan begitu seru disaksikan di kartun yang populer hingga saat ini.

Baca Juga: 8 Karakter Anime yang Berzodiak Libra, Naruto hingga Rangiku Matsumoto