One Punch Man: Siapa Lawan Saitama Berikutnya? Apakah God?

Hitekno.com - Pada manga One Punch Man chapter sebelumnya, diperlihatkan bagaimana Saitama dan Garou berkelahi mati-matian. Pertarungan akhirnya ditutup dengan kemenangan Saitama.

Dalam pertarungan melawan Garou, Saitama berhasil mewujudkan mimpinya menemukan lawan yang seimbang. Sebab selama ini, musuh-musuhnya bisa ia kalahkan hanya dengan satu pukulan saja.

Sayangnya, dia harus membayar mahal untuk mimpinya tersebut dengan kematian Genos, yang merupakan murid kesayangannya.

Baca Juga: One Punch Man: Bagaimana Saitama Bisa Melakukan Time Travel

Dan seperti yang kita ketahui, Saitama terus berusaha mencari musuh yang dianggapnya setara atau mampu memberikan perlawanan terhadap kekuatannya.  

Mengingat siapa Saitama, tidak banyak calon lawan berikutnya yang bisa menandingi kekuatan Saitama. Namun, salah satu kandidat yang cukup populer adalah God.

God jadi lawan Saitama selanjutnya?

Baca Juga: One Punch Man: Bisakah Saitama mengangkat Mjolnir Thor?

Sosok misterius ini baru muncul di beberapa chapter mang One Punch Man terakhir, itupun baru terlihat punggungnya saja.

Sesuai dengan namanya, God dianggap sebagai Tuhan atau dewa yang memiliki kekuatan tak terbatas.

Hal ini dapat kita lihat dari kemampuan God memberikan kekuatan kepada siapapun yang Dia kehendaki. 

Baca Juga: One Punch Man: Apakah Saitama Akan Menghidupkan Kembali Genos

Bahkan, dia bahkan bisa mengambil nyawa seseorang jika dia mau. Garou adalah karakter yang mendapat kekuatan dari Tuhan ini.

Di chapter 168 kemarin, Garou akhirnya kalah dan menyadari kesalahannya. Untuk alasan itu dia ingin Saitama kembali ke masa lalu dan menghentikan segalanya.

Garou kemudian mengajari Saitama apa yang sudah dia ketahui dan membuat Saitama menjadi tim travel untuk sementara waktu.

Baca Juga: Berdasarkan Zodiak, Siapa Karakter One Punch Man yang Bisa Jadi Temanmu?

Dan ketika mereka berhasil melakukannya, God mengambil kembali semua kekuatan yang dia berikan serta nyawanya.

Berdasarkan penjelasan di atas, sudah sewajarnya God akan menjadi calon lawan Saitama pada chapter selanjutnya.

Bisakah God menjadi seseorang yang bisa menandingi atau bahkan melampaui kekuatan Saitama?

Jika dilihat secara garis besar, dengan kemampuan yang dimilikinya, God pastilah sosok yang mampu menghadapi Saitama.

Saitama memang tidak bisa memberikan kekuatan kepada orang lain, tapi dia bisa mengambil atau membunuh nyawa seseorang apalagi dengan pukulan yang kuat.

Itu artinya tak berlebihan jika dikatakan tingkat kekuatan Saitama hampir sama dengan God.

Buktinya Saitama mampu menghancurkan musuh dengan sekali tebas, dia bisa bertahan di luar angkasa tanpa oksigen, dan masih banyak hal lainnya.

Meski begitu, masalahnya sekarang adalah kita masih belum tahu seperti apa kemampuan fisik God itu sendiri

Selama ini, Tuhan hanya meminjamkan kekuatannya kepada orang lain atau mengambil nyawa seseorang.

Kita masih belum tahu apa yang dia mampu jika bertarung dengan fisiknya sendiri atau tidak. Meskipun dari kekuatan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa Tuhan adalah sosok yang luar biasa.

Tuhan sendiri saat ini masih disegel di bulan, dan hanya masalah waktu sebelum dia melarikan diri dari sana.

Pembalasan Garou

Prediksi jika god akan menjadi lawan Saitama selanjutnya juga cukup masuk akal. 

Pertarungan antara keduanya bisa menjadi puncak cerita dalam serial tersebut. Selain itu, pertarungan antara dua kekuatan perkasa ini juga bisa terjadi karena Saitama sedang "membalas" atas apa yang telah dilakukannya pada Garou. 

Ya, Garou asli seharusnya bukan orang jahat. Dia dikendalikan oleh orang jahat yang membuatnya menjadi penjahat hingga akhir hayat.

Silver Fang yang notabene adalah mantan gurunya juga mengakui bahwa wujud kosmik Garou bukanlah Garou yang asli. 

Itu adalah sosok God yang mengendalikan tubuh muridnya. Pertarungan antara Saitama dan God bisa jadi merupakan balas dendam Saitama atas apa yang telah God lakukan pada Garou.

Kita nantikan chapter terbaru dari manga One Punch Man yang akan mengungkap kelanjutan kisah Saitama.