Naruto: Alasan Anggota Akatsuki Suka Bertarung, Mirip dengan Sejarah Dunia Nyata

Hitekno.com - Akatsuki adalah beberapa penjahat paling menarik Naruto. Karena beberapa alasan mendasar, organisasi Akatsuki ini sangat suka bertarung. 

Ya, sudah bukan rahasia jika Akatsuki adalah organisasi jahat paling terkenal di semua anime sampai sejauh ini. 

Anggotanya terdiri dari pemberontak, orang buangan, dan penjahat. Setiap anggota memiliki alasan sendiri untuk membuat kekacauan di dunia Naruto, dan alasan itu hampir sama dengan alasan peperangan yang terjadi di kehidupan nyata.

Baca Juga: Naruto: 4 Karakter yang Seharusnya Jadi Musuh Terakhir, Klan Uchiha Mendominasi

Masashi Kishimoto, penulis Naruto, menulis jika setiap anggota Akatsuki dengan tujuan yang kuat.

Pain, pemimpin Akatsuki, pernah memberi tahu Naruto apa tujuan masing-masing anggota selama Naruto: Shippuden episode 81.

Berikut ini adalah alasan mengapa anggota organisasi Akatsuki bertarung, yang ternyata hampir mirip dengan beberapa peperangan yang terjadi dalam sejarah kehidupan nyata:

Baca Juga: Naruto: Misteri Gender Orochimaru Terpecahkan di Boruto, Tuai Pro-kontra

Deidera, Sasori, Kakazu, Hidan

Deidera adalah seniman yang menggunakan kemampuannya untuk membentuk figur tanah liat yang eksplosif untuk meratakan seluruh kota ke tanah atas nama memajukan seninya.

Penjahat yang satu ini menggunakan perang dan kehancuran untuk dikenang. Deidera sangat mirip dengan teroris dan Michaelangelo. Patung-patung kekerasannya adalah caranya membuat tanda di dunia.

Baca Juga: Naruto: 5 Karakter yang Sebenarnya Layak Menjadi Hokage

Sasori adalah dalang Akatsuki. Dia menggunakan kemampuannya untuk membuat dan mengendalikan boneka untuk menyelesaikan setiap masalah dalam hidupnya (termasuk kurangnya kasih sayang orang tua).

Ada banyak negara yang berperang seperti Sasori, karena mereka ingin memiliki kendali atas orang lain, atau mereka ingin memiliki kendali atas rakyatnya sendiri seperti Korea Utara. Sasori menggunakan perang untuk dalang secara harfiah dan metaforis seluruh bangsa.

Kakazu adalah zombie Akatsuki, yang hidup dengan mencuri hati musuh-musuhnya yang jatuh untuk meningkatkan umurnya.

Baca Juga: Naruto: Seberapa Besar Potensi Konohamaru Menjadi Hokage

Prinsipnya, perang akan menguntungkan negara-negara dan orang-orang tertentu yang terlibat secara finansial.

Para Conquistador dari Spanyol berperang dengan suku Aztec untuk memperebutkan emas. Demikian pula, Kakazu bersedia berperang untuk mendapatkan penghasilan

Sementara Hidan adalah vampir Akatsuki. Dia ingin dunia mengakui bahwa dia adalah Tuhan, dan bersedia melakukan apa saja untuk menyebarkan berita.

Perang dalam Perang Salib diperebutkan di mana agama memiliki Tuhan yang benar, dan perang itu membuktikan cara paling pasti untuk membuat orang percaya pada Tuhan adalah dengan membunuh mereka yang tidak percaya.

Seperti Tentara Salib, Hidan menggunakan perang untuk membersihkan dunia orang-orang yang tidak percaya.

Itachi, Kisame, Zetsu

Itachi adalah seorang Akatsuki yang dikaruniai sharingan. Tetapi ketika desanya menuntutnya, dia membunuh semua orang di klannya kecuali adiknya.

Itachi bak patriot yang akan berperang demi negaranya, meskipun negaranya salah secara moral.

Kisame adalah mantan pendekar pedang dari tujuh pendekar pedang kabut. Dia bergabung dengan Akatsuki setelah menemukan bahwa atasannya menjual informasi rahasia ke desa lain.

Ini sama dengan peperangan yang terjadi kala Inggris Raya berperang dengan Amerika Serikat dalam Perang 1812 karena Inggris Raya menyimpan dendam dari Revolusi Amerika.

Kisame menyimpan dendam terhadap dunia karena dunia berbohong padanya, dan dia pergi berperang untuk memperbaiki kesalahan dunia.

Zetsu adalah tentara Akatsuki, dan menggunakan kekuatannya untuk melipatgandakan dirinya, membuka jalan bagi anggota Akatsuki lainnya. 

Konan dan Pain

Konan adalah prajurit dan pembawa pesan yang kuat untuk Akatsuki. Dia menggunakan kekuatannya untuk melindungi orang yang dia cintai.

Contoh paling terkenal dari perang demi cinta adalah dalam Perang Troya, di mana seorang jenderal Yunani mengirim seluruh bangsa untuk mengambil istrinya Helen setelah Trojan menculiknya.

Pain adalah nama alias dari Nagato dalam wujud badan Yahiko. Ia memiliki bakat yang sangat kuat, orang sepertinya hanya lahir sekali dalam satu generasi. Dia dibesarkan dan tidak tahu apa-apa selain perang.

Satu-satunya keinginannya adalah melihat dunia yang damai, di mana orang-orang yang dia sayangi bisa aman.

Melalui pengalamannya ia belajar bahwa satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian adalah dengan mengakhiri setiap perjuangan kekerasan dengan kekerasan.

Bangsa-bangsa yang mengalami perang saudara sangat rentan terhadap pemikiran Pain. 

Obito dan Madara Uchiha

Obito dan Madara Uchiha adalah penjahat terakhir di Naruto, mereka adalah pemimpin sejati Akatsuki.

Masing-masing dari mereka sangat kuat dan sangat cerdas. Mereka menggunakan kecerdasan mereka untuk menciptakan dunia di bawah Tsukuyomi yang tak terbatas, di mana seluruh dunia akan dihipnotis, tetapi damai di bawah kekuasaan mereka.

Cara berpikir mereka mirip dengan Pain, tetapi berbeda karena Obito dan Madara Uchiha percaya bahwa mereka lebih unggul dari semua orang di sekitar mereka. 

Beberapa bangsa di dunia memiliki pemikiran layaknya Obito dan Madara. Ini membuat mereka merasa superior ketimbang yang lain.

Itulah beberapa alasan anggota organisasi Akatsuki bertarung di dunia Naruto.