Ilustrasi Roblox. [Roblox]
Hitekno.com - Platform game populer Roblox, resmi melarang seluruh bentuk konten dewasa. Larangan mencakup pengalaman romantis, seksual, maupun perilaku yang menyiratkan aktivitas seksual.
Kebijakan ini diumumkan oleh Chief Safety Officer Roblox, Matt Kaufman, melalui unggahan blog perusahaan seperti dilaporkan The Verge, Selasa (20/8).
Aturan baru tersebut hadir setelah Roblox menghadapi sejumlah gugatan hukum, termasuk dari Kejaksaan Agung Negara Bagian Louisiana yang menuduh platform itu menciptakan ruang berkembangnya predator anak.
Menanggapi hal itu, Roblox menegaskan pihaknya tidak pernah secara sengaja menempatkan penggunanya dalam risiko eksploitasi.
Perusahaan juga menyoroti berbagai fitur keselamatan yang telah diluncurkan, seperti sistem verifikasi usia di atas 13 tahun, pengelolaan akun orang tua yang terhubung dengan akun anak, serta pemblokiran akses anak di bawah 13 tahun dari ruang nongkrong sosial.
Lebih lanjut, Kaufman menjelaskan bahwa Roblox akan memperketat akses terhadap pengalaman yang belum memiliki rating konten.
“Dalam beberapa bulan mendatang, Roblox akan membatasi semua pengalaman yang belum terklasifikasi rating-nya dari yang sebelumnya hanya terbatas untuk pengguna di atas 13 tahun,” ujarnya.
Dalam aturan baru, akses pengalaman tak berlabel rating hanya bisa dibuka oleh kreator dan pengguna yang telah aktif pada pengalaman tersebut.
Jika kreator ingin membukanya untuk publik, mereka diwajibkan mengisi kuesioner agar pengalaman itu mendapat label rating konten dewasa.
Selain itu, Roblox akan meluncurkan teknologi pendeteksi adegan kekerasan.
Baca Juga: Jangan Tunggu Fatal! Yuk Kenali Berbagai Klasifikasi Cacing yang Dapat Menginfeksi Manusia
“Jika fitur ini mendeteksi server yang memiliki volume tinggi terkait perilaku kekerasan, maka sistem akan otomatis menutup server tersebut,” kata Kaufman.
Sementara itu, pengalaman ruang nongkrong sosial yang menyerupai kamar tidur, kamar mandi, bar, atau klub malam hanya akan tersedia untuk pengguna berusia di atas 17 tahun.
Identitas pengguna pun akan diverifikasi ulang untuk memastikan usia yang sebenarnya dan mencegah manipulasi data.
Kreator yang ingin menghadirkan pengalaman dengan nuansa tersebut juga diwajibkan memverifikasi bahwa mereka berusia minimal 17 tahun.
Dengan aturan baru ini, Roblox menegaskan komitmennya menjaga keamanan pengguna, terutama anak dan remaja, dari paparan konten yang tidak sesuai.