3 Hero Mobile Legends Sering Kena Banned, Padahal Tidak OP

Hitekno.com - Beberapa hero Mobile Legends sering kena banned karena dianggap OP. Pemain takut hero OP tersebut digunakan lawan.

Namun siapa sangka kalau tidak semua hero Mobile Legends yang sering kena banned tersebut benar-benar OP atau punya damage tinggi.

Memang disayangkan, padahal bukan hero OP atau broken namun malah di-banned oleh pemain. Padahal bisa memilih hero Mobile Legends lain yang lebih OP untuk dibanned.

Baca Juga: Hero Mobile Legends yang Terlupakan, Padahal Ampuh Rusak Strategi Lawan

Terlihat dari win rate beberapa hero Mobile Legends sering kena banned ini ada di bawah 50 persen.

Sedangkan ban rate hero Mobile Legends tersebut tergolong cukup tinggi, yakni di atas 24 persen. Bahkan ada yang di atas 50 persen.

Dirangkum tim HiTekno.com, berikut ini ada tiga hero Mobile Legends sering kena banned padahal tidak OP bahkan win rate rendah.

Baca Juga: 6 Hero Mobile Legends untuk Bocil, Ampuh namun Mudah Dipakai

1. Estes

Memang hero Support ini punya peran penting di tim. Terutama untuk menjadi healer yang memastikan HP rekan-rekannya selalu penuh.

Tak heran Estes kena banned sampai 54,38 persen. Namun win rate Estes hanya 48,52 persen, atau dengan kata lain ia lebih banyak mendapatkan kekalahan.

Baca Juga: 10 Hero Mobile Legends dengan Efek Stun Terlama, Assassin dan Fighter Tak Berkutik

2. Martis

Hero Mobile Legends selanjutnya adalah Martis. Hero Fighter ini memang punya serangan tinggi dan bisa diandalkan.

Saking ditakutinya, Martis punya ban rate 34,22 persen. Namun win rate miliknya cuma 49,44 persen, atau ia memang tidak banyak mendapatkan kekalahan.

3. Yin

Satu lagi hero Fighter yang mendapatkan ban rate tinggi. Yakni dengan 21,12 persen, sedangkan win rate masih 49,53 persen.

Dengan kata lain, tingginya ban rate Yin tidak sebanding dengan jumlah kemenangan yang didapatkan hero Mobile Legends ini

Itulah tiga hero Mobile Legends sering kena banned padahal tidaklah OP. Bukan hero OP bahkan punya win rate tidaklah tinggi.