Sering Umbar Bocoran Update, Leaker dengan Sebutan Ubatcha Jadi Buronan Pengembang Genshin Impact

Hitekno.com - Ubatcha, salah satu tokoh leaker alias pembocor update Genshin Impact yang paling menonjol sedang menghadapi masalah hukum dengan tim anti leaker di HoYoverse.

Menurut laporan Gaming on Phone, Ubatcha memiliki penggemar yang sangat besar yang mengikuti lebih dari 464 ribu pengikut di Twitter dan lebih dari 270 ribu anggota di Discord mereka dan sekitar 350 ribu anggota di subreddit.

Aplikasi panggilan pengadilan menyatakan pelanggaran konten eksklusif Cognosphere (Genshin Impact) di mana konten disalurkan ke Discord.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sukabumi, Terasa di Beberapa Wilayah Ini

Aplikasi lebih lanjut menyatakan bahwa Discord akan menyerahkan nama asli, alamat dan alamat IP, dan nomor telepon Ubatcha.

Selanjutnya, karena Panggilan Pengadilan disetujui, kemungkinan Discord akan mendukung Cognosphere dengan menyerahkan informasi yang diperlukan terkait dengan identitas Ubatcha.

Tampaknya upaya HoYoverse untuk menjatuhkan Ubatcha adalah untuk membuat contoh agar tak ditiru orang lain.

Baca Juga: AirTag Diduga Disalahgunakan oleh Penguntit, Apple Digugat

Mereka masih mempertimbangkan fakta bahwa Ubatcha bersama dengan pembocor lainnya memiliki jangkauan yang cukup besar dan penggemar yang mengikuti ini mungkin juga memantik reaksi balik yang bisa berakibat buruk untuk Genshin Impact sendiri.

HoYoverse memiliki sejarah buruk dengan pembocor mengingat fakta bahwa kebocoran di masa depan dapat mempengaruhi pendapatan mereka pada banner dan karakter yang akan datang.

Hal serupa telah terjadi di masa lalu bahwa MiHoYo menggugat Bilibili (hosting video dan situs streaming untuk anime, komik, dan game) karena Bilibili menjadi wadah untuk banyak pembaruan dan kebocoran game di masa mendatang.

Baca Juga: Ada Gempa Magnitudo 5,8 pada Pagi Hari, Sukabumi dan Gempa Trending di Twitter

Daftarnya tidak berhenti sampai di sini MiHoYo juga mencoba menghapus Honey Impact karena membocorkan informasi kepada media tentang karakter dan pembaruan di masa depan.