4 Game yang Tidak Seimut Tampilannya

Hitekno.com - Peribahasa "jangan nilai buku dari sampulnya" juga berlaku dalam video game. Karena ada game yang tampilannya lucu dan imut, tapi dalamnya menipu.

Beberapa game memiliki tampilan yang menawan dengan karakter yang rupawan. Namun setelah memainkannya, tidak seimut yang dibayangkan.

Seperti ini sering terjadi pada beberapa game bergenre visual novel. Kadang juga ditemukan pada game-game indie yang tidak terlalu terkenal.

Baca Juga: Fakta Ikan Predator Asal Amazon yang Nyasar Ke Indonesia

Berikut ini tim Hitekno pilikan 4 game dengan tampilan imut tapi permainan di dalamnya mengerikan.

1. Glittermitten Grove

Dikembangkan oleh Mostly Tigerproof dan dirilis oleh Adult Swim Games, Glittermitten Grove bisa didapatkan di Steam.

Baca Juga: Awan Berbentuk UFO Hebohkan Netizen

Dari tampilannya cukup simple dan penuh warna mencolok. Dengan karakter berupa peri, game ini menawarkan simulasi membangun kota.

Namun jika menggali cukup dalam, kamu akan menemukan pintu yang menghubungkan ke game yang berbeda. Yaitu, Frog Fractions 2 game yang tidak ada hubungannya.

Game text base ini berisikan petualangan dengan lelucon tidak sopan. Frog Fractions 2 akan mempermainkan pemainnya dengan tantangan-tantangan mengesalkan.

Baca Juga: Muncul Peringatan Bahaya Game Doki Doki Literature Club

2. Doki Doki Literature Club

Game visual novel ini masuk dalam kategori Psychological Horror. Sejak awal dinyalakan, kamu akan diperingatkan bahaya bermain game ini.

Tampilan game ini memang menipu, dengan empat karakter perempuan bergaya anime. Dan kamu akan memainkan tokoh utama, seorang siswa SMA yang diajak gabung ke klub sastra di sekolah.

Baca Juga: Melaju di Asian Games 2018, Ini Deretan Atlet eSports Indonesia

Jika awalnya kamu mengira ini game dating simulasi, kamu salah besar. Setelah agak jauh memainkannya, game ini berubah menjadi horror.

Siap-siap banyak adegan menyeramkan dari menyiksa diri hingga bunuh diri. Banyak elemen game ini yang berbahaya bagi mereka yang sedang depresi atau mengalami gangguna mental.

3. Baldi's Basics in Education and Learning

Seperti judulnya, game ini merupakan permainan edukasi. Tapi jangan percaya dulu. Game indie ini menyimpan banyak misteri di dalamnya.

Dengan kualitas tampilan yang rendah, game ini memberikan banyak masalah matematika untuk dipecahkan. Tapi jika salah dalam menjawab, sudah disiapkan hal mengejutkan.

Dari yang awalnya permainan pendidikan, berubah menjadi petualangan menyeramkan. Ditambah lagi, Baldi akan berusaha membuatmu salah dalam menjawab.

4. Freddy Fazbear's Pizzeria Simulator

Bagi penggemar game horror, pasti tidak asing dengan Five Nights at Freddy's. Game ini juga dibuat oleh developer yang sama, Scott Cawthon.

Dengan tampilan grafis jadul dan desain karakter yang imut, game ini menyimpan keseraman di baliknya.

Dalam game ini kamu bisa mendesain pizza, maupun memberikannya pada anak-anak. Untuk mendapatkan nilai tinggi, berikan pizza pada anak yang lapar.

Permainan berubah ketika Pizzaria tutup, kamu ditugaskan menangkal animatronic. Tapi animatronic yang kamu hadapi tidak semenyenangkan saat Pizzaria buka.