Mengapa Banyak HP Sekarang Memiliki Beberapa Peringkat IP?

Ada banyak HP saat ini yang memiliki beberapa peringkat IP.

Lintang Siltya Utami

Posted: Minggu, 26 Oktober 2025 | 13:42 WIB
Ilustrasi peringkat IP. [Xiaomi Community]

Ilustrasi peringkat IP. [Xiaomi Community]

Hitekno.com - Beberapa tahun lalu, satu peringkat IP saja sudah menjadi standar umum pada ponsel pintar. Artinya, HP tersebut telah dianggap cukup tahan terhadap cipratan air, paparan debu, bahkan kadang mampu bertahan ketika terendam sebentar di air tanpa kerusakan berarti. Namun kini, tren di industri berubah. Banyak produsen mulai menampilkan lebih dari satu peringkat IP dalam satu perangkat.

Contohnya bisa dilihat pada Realme GT 8 yang memiliki kombinasi IP66 + IP68 + IP69, atau OPPO Find X9 yang juga menyematkan ketiganya secara bersamaan. Hal ini tampak mengesankan dan menandakan ponsel dengan daya tahan tinggi. Tetapi bagi sebagian pengguna, justru muncul kebingungan. Jika IP69 sudah merupakan tingkat tertinggi, bukankah seharusnya itu sudah mencakup ketahanan dari IP66 dan IP68? Mengapa semua angka itu perlu dicantumkan sekaligus? Untuk memahami alasannya, berikut ulasan lebih lengkapnya:

1. Makna Sebenarnya dari Peringkat IP

Sebelum membahas lebih jauh, pengguna perlu memahami apa yang dimaksud dengan “peringkat IP”. Istilah IP merupakan singkatan dari Ingress Protection, yaitu sistem penilaian internasional yang mengukur sejauh mana perangkat terlindung dari debu dan air. Peringkat IP selalu ditulis dalam format IPXY, di mana huruf X menunjukkan ketahanan terhadap debu (dengan skala 0 sampai 6), dan Y menunjukkan ketahanan terhadap air (dengan skala 0 sampai 9).

Sebagai contoh, IP66 berarti ponsel tersebut benar-benar kedap debu dan tahan terhadap semburan air bertekanan tinggi. IP68 menunjukkan bahwa perangkat tidak hanya tahan debu tetapi juga bisa terendam air dalam waktu cukup lama tanpa rusak. Sementara IP69 adalah tingkat paling tinggi yang menunjukkan ketahanan terhadap semburan air panas dengan tekanan yang sangat kuat.

Setiap angka tersebut berasal dari uji ketahanan yang berbeda-beda. Tidak ada satu pengujian pun yang otomatis mencakup uji lainnya. Itulah sebabnya kini banyak produsen mencantumkan beberapa peringkat sekaligus untuk menunjukkan bahwa perangkat telah melalui berbagai jenis pengujian dengan kondisi ekstrem yang berbeda.

2. Mengapa Satu Peringkat Tidak Dapat Menutupi Semuanya

Sebagai ilustrasi, bayangkan sebuah ponsel dengan sertifikasi IP68. Ini berarti ponsel telah lolos pengujian perendaman di air tawar sedalam sekitar 1,5 meter selama 30 menit. Namun, standar ini tidak mencakup pengujian terhadap semburan air bertekanan tinggi. Dengan kata lain, meskipun ponsel pengguna aman jika terendam air, belum tentu ia tahan ketika terkena semprotan air kencang seperti dari selang atau jet air.

Pada IP66, perangkat diuji dengan semburan air bertekanan tinggi, biasanya sekitar 100 liter per menit, untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke komponen internal. Sedangkan IP69 lebih ekstrem lagi, di mana pengujian dilakukan menggunakan air panas bersuhu sekitar 80 derajat Celsius dengan tekanan mencapai 80 hingga 100 bar.

Dari sini jelas bahwa IP68 dan IP69 tidak bisa saling menggantikan. Ponsel yang tahan direndam belum tentu tahan terhadap air bertekanan, begitu pula sebaliknya. Karena itu, produsen menambahkan beberapa peringkat IP sekaligus agar konsumen tahu bahwa perangkat mereka mampu bertahan dalam berbagai kondisi nyata yang berbeda.

Baca Juga: POCO F8 Ultra Bakal Jadi HP dengan Audio Paling Keras dan Jernih

Kesimpulannya, IP68 tidak sama dengan IP69, karena keduanya mewakili skenario pengujian yang berbeda.

3. Tren Meningkatnya Ponsel dengan Multi-IP Rating

Beberapa tahun yang lalu, ponsel-ponsel kelas atas umumnya hanya memiliki IP67 atau IP68, yang sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari seperti hujan, tumpahan air, atau jatuh ke wastafel. Namun, mulai tahun 2024 hingga 2025, semakin banyak produsen yang menambahkan sertifikasi IP69 atau bahkan kombinasi beberapa peringkat sekaligus.

Hal ini terjadi karena dua alasan utama, yaitu kemajuan teknologi rekayasa dan strategi pemasaran. Dari sisi teknis, teknologi perakitan ponsel sudah jauh lebih canggih. Perekat yang lebih kuat, gasket (segel karet) yang rapat, serta lapisan nano pelindung kini memungkinkan perangkat bertahan dari uji tekanan tinggi dan suhu ekstrem.

Dari sisi pemasaran, perusahaan tahu bahwa istilah seperti “IP69” terdengar keren dan menimbulkan kesan kuat serta tahan segalanya. Menampilkan lebih banyak angka IP memberikan rasa aman tambahan bagi konsumen, walaupun tidak semua pengguna benar-benar memahami perbedaan antarsertifikasi tersebut.

Ilustrasi HP Basah. (Unsplash/Igor Rodrigues)
Ilustrasi HP Basah. (Unsplash/Igor Rodrigues)

4. Perincian Jenis Pengujian

Untuk memahami mengapa beberapa sertifikasi perlu digabung, mari jabarkan satu per satu.

Peringkat IP54 berarti perangkat memiliki perlindungan sebagian terhadap debu, namun belum sepenuhnya kedap. Ia juga mampu menahan cipratan air dari berbagai arah, sehingga cocok digunakan saat hujan ringan atau ketika terkena keringat, tetapi tidak aman untuk perendaman.

Naik satu tingkat, IP64 menunjukkan bahwa perangkat sepenuhnya terlindung dari debu, sekaligus tahan terhadap cipratan air ringan. Peringkat ini cocok untuk lingkungan berdebu atau aktivitas di luar ruangan saat gerimis.

Selanjutnya, IP65 menandakan perangkat sudah kedap debu dan tahan terhadap semburan air bertekanan rendah. Dalam praktiknya, ini berarti ponsel dapat bertahan jika terkena semprotan air singkat, misalnya dari selang taman dengan tekanan ringan.

Kemudian, IP66 menguji perangkat terhadap semburan air bertekanan tinggi. Dengan sertifikasi ini, ponsel mampu menahan semprotan air yang jauh lebih kuat, seperti ketika terkena semprotan jet air dari jarak dekat.

Sementara itu, IP67 menunjukkan ketahanan terhadap perendaman di air sedalam hingga satu meter selama 30 menit. Jadi, jika ponsel secara tidak sengaja jatuh ke wastafel atau genangan air, biasanya masih akan berfungsi normal.

Peringkat IP68 melanjutkan kemampuan tersebut, memungkinkan perangkat bertahan di kedalaman lebih dari satu meter, umumnya hingga 1,5 meter selama setengah jam. Ini membuatnya cocok untuk penggunaan ringan di air tawar, misalnya di kolam renang atau bak mandi.

Dan akhirnya, IP69 merupakan tingkat tertinggi, di mana perangkat harus mampu bertahan dari semburan air bersuhu tinggi dengan tekanan sangat besar. Uji ini biasanya diterapkan pada perangkat industri atau alat berat yang kerap dibersihkan menggunakan air panas bertekanan tinggi.

Dari penjabaran ini, jelas bahwa tidak ada satu uji pun yang mencakup semua kondisi. Karena setiap skenario memiliki tekanan, suhu, dan bentuk paparan yang berbeda, ponsel dengan beberapa peringkat IP sekaligus akan memiliki perlindungan yang lebih menyeluruh terhadap risiko dunia nyata.

5. Apakah Pengguna Benar-benar Membutuhkan Semua Sertifikasi Itu?

Bagi sebagian besar pengguna, tidak perlu. Untuk aktivitas harian seperti hujan, tumpahan air, atau jatuh ke bak mandi, IP68 saja sudah memadai. Anda bisa memotret di tengah gerimis, menjawab telepon saat kehujanan, atau menumpahkan minuman secara tidak sengaja tanpa khawatir.

Namun, IP69 biasanya lebih relevan untuk perangkat industri atau ponsel tangguh yang digunakan dalam kondisi ekstrem, misalnya pembersihan bertekanan tinggi, lingkungan kerja dengan debu berat, atau area bersuhu tinggi. Meski begitu, produsen tetap mencantumkannya karena faktor kompetisi dan citra merek. Peringkat tinggi memberi kesan ponsel “super tangguh”, walau dalam praktiknya, sebagian besar pengguna tidak akan pernah menguji ketahanan sejauh itu.

Dengan demikian, banyaknya angka IP bukan semata karena kebutuhan, melainkan juga karena kemajuan teknologi serta strategi pemasaran yang ingin menunjukkan bahwa ponsel modern siap menghadapi berbagai situasi ekstrem.

Kombinasi beberapa peringkat IP pada ponsel modern merupakan hasil dari perkembangan teknik perlindungan yang semakin canggih sekaligus strategi untuk meningkatkan daya tarik produk. Setiap peringkat mewakili uji berbeda, dan tidak ada satu pun yang benar-benar mencakup semua kondisi.

Oleh karena itu, dengan mencantumkan lebih dari satu peringkat, produsen dapat memberikan gambaran bahwa ponsel mereka tangguh di segala situasi, meskipun, bagi pengguna biasa, ketahanan tersebut sering kali lebih dari cukup hanya dengan satu sertifikasi seperti IP68.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Formula sukses iQOO 15 terungkap. Bukan cuma soal harga, rekor penjualan ini adalah hasil dari 'resep' sempurna: Snapdra...

gadget | 21:22 WIB

Realme GT 8 Pro dobrak pasar flagship dengan inovasi tak terduga: penutup kamera belakang yang bisa diganti. Ini bukan c...

gadget | 20:22 WIB

iQOO Z10R maupun vivo V40 Lite 5G hadir dengan membawa keunggulan masing-masing, baik dari sisi desain, performa, hingga...

gadget | 17:06 WIB

Mengetahui perbandingan Samsung Galaxy Z Flip7 vs OPPO Find N3 Flip ini lebih detail, akan membantu kalian agar tidak sa...

gadget | 16:26 WIB

Ada 10 cara memperbaiki Face ID yang tidak berfungsi ini bisa kalian coba sendiri, mulai dari pengecekan pengaturan hing...

gadget | 19:43 WIB