Waspada! Ini Efek Radiasi HP dan Cara Menguranginya

Efek radiasi HP dan cara menguranginya.

Lintang Siltya Utami

Posted: Rabu, 08 Oktober 2025 | 18:00 WIB
Ilustrasi HP. [Unsplash/Christian Wiediger]

Ilustrasi HP. [Unsplash/Christian Wiediger]

Hitekno.com - Radiasi HP masih menjadi topik yang sering menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Banyak orang bertanya-tanya apakah efek penggunaan HP dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit serius, termasuk kanker. 

Dilansir melalui Alodokter, sejauh ini masih sangat sedikit bukti ilmiah yang dapat memastikan bahaya radiasi HP terhadap manusia. Namun, satu hal yang sudah terbukti adalah radiasi elektromagnetik dari ponsel dapat meningkatkan suhu di area tubuh yang sering terpapar, seperti kepala dan telinga.

Meski peningkatan suhu ini dianggap ringan, efek jangka panjang radiasi HP belum sepenuhnya diketahui. Beberapa penelitian bahkan mengindikasikan adanya peningkatan risiko tumor otak di sisi kepala yang sering digunakan untuk menelepon, meski hal ini masih sulit dipastikan. 

Sementara studi lain menunjukkan hasil yang berbeda, membuat para ahli masih terus melakukan riset untuk mencari kejelasan hubungan antara radiasi ponsel dan risiko kesehatan manusia.

Bukti Ilmiah Terkait Bahaya Radiasi HP

Menurut laporan, radiasi yang dihasilkan HP berbeda dengan sinar-X yang digunakan dalam foto rontgen atau CT scan. Radiasi dari ponsel termasuk jenis gelombang elektromagnetik yang energinya jauh lebih rendah. Dengan kata lain, menurut data ilmiah saat ini, radiasi HP tidak terbukti menimbulkan efek berbahaya seperti kanker.

Namun, beberapa efek nyata dari penggunaan ponsel secara berlebihan tetap perlu diwaspadai. Selain peningkatan panas di area kepala, penggunaan HP terlalu lama dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan akibat cahaya layar yang terlalu terang. Tidak jarang, pengguna juga mengeluhkan nyeri leher, tangan kebas, pusing, atau bahkan gangguan tidur akibat paparan cahaya biru dari layar.

Menariknya, sebuah penelitian juga mencurigai bahwa anak-anak memiliki risiko lebih tinggi terhadap efek radiasi ponsel dibandingkan orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh struktur otak dan tengkorak anak yang lebih tipis, sehingga penyerapan radiasi menjadi lebih besar. 

Walau demikian, temuan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum bisa disimpulkan secara pasti.

Ilustrasi HP Samsung. [Unsplash/Daniel Romero]
Ilustrasi HP. [Unsplash/Daniel Romero]

Cara Mengurangi Paparan Radiasi HP

Baca Juga: 91 HP Vivo yang Memenuhi Syarat Terima Pembaruan OriginOS 6 Berbasis Android 16

Walaupun bahaya radiasi HP belum sepenuhnya terbukti, tidak ada salahnya untuk mulai menerapkan kebiasaan sehat dalam menggunakan ponsel. Dilansir melalui Alodokter, beberapa cara dapat dilakukan untuk meminimalkan paparan radiasi dan mencegah dampak negatif akibat penggunaan HP berlebihan.

Pertama, gunakan HP hanya saat dibutuhkan dan hindari penggunaannya secara berlebihan, terutama ketika sedang berinteraksi langsung dengan orang lain. 

Kedua, manfaatkan perangkat tambahan seperti handfree atau fitur pengeras suara saat menelepon untuk menjaga jarak antara ponsel dan kulit kepala. Hal ini dapat membantu mengurangi paparan langsung dari gelombang elektromagnetik.

Ketiga, jauhkan HP dari tubuh ketika sedang mengunduh file atau menonton video streaming. Sebaiknya simpan ponsel di dalam tas, bukan di saku celana atau baju, terutama ketika sedang bepergian. Langkah sederhana ini dapat membantu mengurangi kontak langsung dengan tubuh dalam waktu lama.

Selain itu, bagi anak-anak, penting untuk membatasi waktu penggunaan HP. Alodokter menyarankan agar anak usia di bawah 5 tahun hanya terpapar layar maksimal satu jam per hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mata sekaligus mencegah ketergantungan terhadap perangkat digital.

Jika pengguna sudah mengalami keluhan seperti nyeri kepala, leher kaku, atau gangguan tidur akibat penggunaan HP, sebaiknya segera istirahat dan lakukan peregangan ringan. Atur pula pola tidur dengan membatasi penggunaan ponsel sebelum waktu istirahat. 

Jika keluhan berlanjut dan mengganggu aktivitas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter saraf agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti CT scan atau MRI, untuk memastikan penyebabnya.

Kontributor: Ellyca Susetyo
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Daftar harga terbaru HP Tecno pada Oktober 2025....

gadget | 11:18 WIB

Daftar harga terbaru HP Infinix pada Oktober 2025....

gadget | 11:09 WIB

Pembaruan harga iPhone di Oktober 2025....

gadget | 18:30 WIB

Sejumlah HP Vivo dengan kisaran harga Rp 1 jutaan terbaik pada Oktober 2025....

gadget | 17:45 WIB

Beberapa mitos tentang HP Android yang sudah tidak lagi berlaku di tahun 2025....

gadget | 17:00 WIB