iQOO 13, pendahulu iQOO 15. [iQOO]
Hitekno.com - Perusahaan teknologi iQOO diprediksi akan segera memperkenalkan perangkat terbarunya, yaitu iQOO 15, pada Oktober mendatang di pasar China. Setelah peluncuran ini, dua model lainnya dari lini Neo, yakni iQOO Neo 11 dan Neo 11 Pro, juga diperkirakan akan dirilis antara November hingga Desember.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa dua perangkat yang belum diumumkan dari iQOO telah muncul dalam database sertifikasi 3C di China, yang merupakan badan sertifikasi produk elektronik di negara tersebut. Para pengamat industri berspekulasi bahwa kedua perangkat tersebut adalah iQOO 15 dan Neo 11 Pro.
Dalam dokumen sertifikasi 3C tersebut, dua perangkat yang terdaftar memiliki kode model V2505A dan V2520A. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, kedua model ini masing-masing diasumsikan sebagai iQOO 15 dan iQOO Neo 11 Pro.
Sertifikasi ini juga mengungkap bahwa kedua ponsel tersebut akan mendukung pengisian daya cepat hingga 100 watt, sebuah fitur yang menegaskan fokus iQOO terhadap kecepatan dan efisiensi dalam teknologi pengisian daya.
Beralih ke detail spesifikasi, iQOO 15 dikabarkan akan hadir dengan layar AMOLED buatan Samsung berukuran 6,85 inci yang memiliki resolusi 2K.
Dilansir dari Gizmochina pada Selasa (9/9/2025), perangkat ini juga diyakini akan menggunakan chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang merupakan salah satu prosesor flagship paling canggih di pasar saat ini.
Selain itu, ponsel ini diperkirakan akan menyertakan chip khusus untuk mendukung performa gaming, serta baterai besar dengan kapasitas sekitar 7.000mAh.
Untuk varian tertinggi, iQOO 15 kabarnya akan dibekali dengan RAM sebesar 16GB dan penyimpanan internal hingga 1TB, menjadikannya salah satu ponsel dengan spesifikasi tertinggi di kelasnya.
![Sertifikasi iQOO 15, iQOO Neo 11 Pro. [Gizmochina]](https://media.hitekno.com/thumbs/2025/09/09/81883-sertifikasi-iqoo-15-iqoo-neo-11-pro/730x480-img-81883-sertifikasi-iqoo-15-iqoo-neo-11-pro.jpg)
Dalam hal fotografi, iQOO 15 diprediksi akan menawarkan konfigurasi tiga kamera belakang, masing-masing beresolusi 50 MP.
Kamera utama, lensa ultra-wide, dan kamera periskop telefoto masing-masing memiliki sensor 50MP, memungkinkan pengguna mengambil gambar dalam berbagai kondisi dan perspektif.
Baca Juga: Perbandingan Realme C61 vs Oppo A3x: Duel HP 1 Jutaan, Mana yang Lebih Unggul?
Selain itu, fitur-fitur pendukung lainnya seperti pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar, motor haptik berukuran besar, serta speaker stereo ganda turut melengkapi keunggulan perangkat ini.
Sementara itu, varian dari lini Neo, yakni iQOO Neo 11 Pro, juga tak kalah menarik. Berdasarkan rumor yang beredar, perangkat ini akan menggunakan layar OLED dengan resolusi 2K, serta ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9500 yang dipadukan dengan chip internal khusus gaming.
Sama seperti iQOO 15, Neo 11 Pro juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar sekitar 7.000mAh dan mendukung pengisian cepat 100W.
Desain bodi perangkat ini kemungkinan akan mencakup bingkai berbahan logam, serta fitur pemindai sidik jari ultrasonik yang tertanam di dalam layar.
Selain itu, perangkat ini diperkirakan akan memiliki ketahanan terhadap air, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai sertifikasi IPnya.
Sedangkan untuk iQOO Neo 11 versi reguler, perangkat ini diprediksi akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite yang mirip dengan iQOO 15, dan membawa spesifikasi teknis yang hampir setara dengan versi Pro.
Namun demikian, sektor kameranya kemungkinan tidak akan sekuat Neo 11 Pro, menjadikannya pilihan yang lebih terjangkau namun tetap bertenaga untuk para pengguna yang menginginkan performa tinggi tanpa harus membayar harga premium.
Dengan kemunculan kedua perangkat dalam sertifikasi 3C, peluncuran resmi kedua perangkat sepertinya tinggal menunggu waktu. iQOO tampaknya sedang mempersiapkan diri untuk bersaing di pasar ponsel flagship dengan menawarkan kombinasi kekuatan performa, kecepatan pengisian daya, dan fitur-fitur premium lainnya dalam lini produk terbaru mereka.