Adu Cepat Pengisian Daya Vivo FlashCharge vs OPPO SuperVOOC, Siapa Rajanya?

Perbandingan mendalam teknologi pengisian daya super cepat Vivo FlashCharge dan OPPO SuperVOOC. Mana yang lebih kencang, aman, dan efisien? Temukan jawabannya di sini.

Bella

Posted: Jum'at, 22 Agustus 2025 | 08:30 WIB
Vivo FlashCharge vs OPPO SuperVOOC (Chatgpt)

Vivo FlashCharge vs OPPO SuperVOOC (Chatgpt)

Hitekno.com - Dalam era mobilitas tinggi, kecepatan pengisian daya baterai smartphone bukan lagi sekadar fitur tambahan, melainkan sebuah kebutuhan krusial.

Dua raksasa teknologi yang menjadi pelopor dalam inovasi ini adalah Vivo dengan teknologi FlashCharge dan OPPO dengan SuperVOOC yang ikonik.

Keduanya menawarkan kecepatan pengisian yang luar biasa, berjanji untuk mengisi daya perangkat Anda dalam hitungan menit, bukan jam.

Namun, di tengah persaingan sengit dengan angka watt yang terus meningkat, siapakah yang sebenarnya layak menyandang gelar raja pengisian daya cepat?

Mari kita bedah pertarungan sengit antara Vivo FlashCharge dan OPPO SuperVOOC.

Mengenal Para Raksasa Kecepatan

OPPO SuperVOOC: Sang Pionir yang Konsisten

OPPO dapat dianggap sebagai salah satu pionir yang mempopulerkan teknologi pengisian daya cepat melalui seri VOOC (Voltage Open Loop Multi-step Constant-Current Charging).

SuperVOOC adalah penerus dari teknologi tersebut, yang secara konsisten menaikkan standar kecepatan.

Ciri khas utama teknologi SuperVOOC adalah penggunaan pendekatan arus (ampere) tinggi pada tegangan (voltase) yang rendah.

Strategi ini bertujuan untuk memindahkan titik panas dari ponsel ke adaptor charger, sehingga perangkat tetap dingin saat diisi daya dengan kecepatan tinggi.

OPPO, bersama merek saudaranya seperti Realme dan OnePlus, telah mendemonstrasikan kecepatan ekstrem, bahkan mencapai 240W dalam purwarupa, yang mampu mengisi baterai hingga penuh dalam waktu kurang dari 10 menit.

Baca Juga: Perang Kamera Flagship Vivo X100 Pro vs Samsung Galaxy S24 Ultra, Mana yang Lebih Unggul?

Vivo FlashCharge: Penantang dengan Kekuatan Brutal

Vivo tidak mau kalah dalam perlombaan ini, mereka mengembangkan teknologi FlashCharge yang sangat kompetitif.

Seringkali, inovasi tercepat dari Vivo diperkenalkan melalui sub-brand mereka yang berfokus pada performa, yaitu iQOO.

Vivo menjadi salah satu yang pertama kali memperkenalkan pengisian daya di atas 100W secara komersial.

Teknologi FlashCharge 120W mereka mampu memangkas waktu pengisian baterai berkapasitas 4.000mAh hingga penuh hanya dalam waktu sekitar 15 menit.

Bahkan, melalui iQOO, Vivo telah meluncurkan ponsel dengan pengisian daya 200W, sebuah pencapaian rekor yang menunjukkan kekuatan riset dan pengembangan mereka.

Adu Cepat di Lapangan

Secara teori, angka watt yang lebih tinggi berarti pengisian daya yang lebih cepat.

Dalam hal ini, OPPO dan keluarga besarnya (terutama Realme) telah merilis ponsel komersial dengan daya tertinggi, yaitu 240W.

Sementara itu, Vivo melalui iQOO telah mencapai angka 200W pada produk yang bisa dibeli konsumen.

Namun, dalam penggunaan sehari-hari, kecepatan di segmen yang lebih umum seperti 80W hingga 120W tidak memiliki perbedaan yang signifikan bagi sebagian besar pengguna.

Kedua teknologi mampu mengisi daya dari kosong hingga 50% dalam waktu sekitar 10-15 menit, yang sudah sangat mengubah permainan.

Ketersediaan teknologi ini juga menjadi faktor; OPPO seringkali lebih agresif dalam membawa SuperVOOC ke ponsel kelas menengah mereka, sementara FlashCharge tercepat dari Vivo biasanya disediakan untuk perangkat kelas atas dan gaming.

Aspek Keamanan dan Universalitas

Kecepatan tanpa keamanan tentu tidak ada artinya.

Baik Vivo FlashCharge maupun OPPO SuperVOOC sangat memprioritaskan keamanan dengan menerapkan berbagai sensor dan lapisan pelindung.

Keduanya menggunakan sistem perlindungan mulai dari adaptor, kabel, hingga sirkuit di dalam ponsel untuk memantau suhu dan voltase secara real-time.

Salah satu kelemahan umum dari teknologi ini adalah sifatnya yang proprietary, artinya Anda harus menggunakan kabel dan adaptor daya asli untuk mendapatkan kecepatan maksimal.

Namun, kabar baiknya adalah kedua perusahaan mulai mengadopsi standar universal seperti USB Power Delivery (PD).

Ini memungkinkan charger mereka untuk mengisi daya perangkat lain seperti laptop dengan cepat, dan sebaliknya, ponsel mereka bisa diisi daya lebih cepat menggunakan charger non-original yang mendukung USB PD.

Siapa Pemenangnya?

Sulit untuk menobatkan satu pemenang mutlak dalam duel ini.

OPPO SuperVOOC pantas diacungi jempol sebagai pionir yang konsisten, dengan ekosistem yang matang dan ketersediaan yang lebih luas di berbagai segmen harga.

Mereka memegang rekor kecepatan tertinggi yang telah dirilis ke pasar melalui merek saudaranya.

Vivo FlashCharge adalah penantang yang sangat kuat, seringkali menjadi yang pertama mencapai tonggak sejarah baru dalam hal daya watt pada produk komersial, terutama melalui merek iQOO.

Langkah mereka untuk mendukung standar universal juga patut diapresiasi.

Pada akhirnya, bagi konsumen, kedua teknologi ini adalah pemenang.

Keduanya telah berhasil menghilangkan kecemasan akan baterai lemah dan mengubah cara kita berinteraksi dengan smartphone kita setiap hari.

Berita Terkait Berita Terkini

Galaxy Watch8 dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup serba cepat di kota-kota besar....

gadget | 21:24 WIB

Honor dilaporkan tengah mengembangkan HP misterius dengan baterai 10.000 mAh....

gadget | 19:12 WIB

Seri Tecno Spark 40 Pro resmi dirilis di Indonesia....

gadget | 18:36 WIB

Rekomendasi HP murah dengan kamera 0.5 ultrawide terbaik 2025. Cocok untuk foto dan video wide angle, baterai awet, perf...

gadget | 16:49 WIB

Rekomendasi HP Oppo fast charging murah mulai Rp 1 jutaan. Simak daftar Oppo A38, Oppo A58, hingga Oppo A78 4G dengan pe...

gadget | 16:46 WIB