Xiaomi Pad 7 Pro. [Xiaomi]
Hitekno.com - Ketika mencari smartphone dengan budget terbatas, dua nama yang hampir pasti muncul di benak konsumen Indonesia adalah Oppo dan Xiaomi.
Keduanya adalah raksasa yang mendominasi pasar kelas entri hingga menengah dengan strategi yang sangat berbeda.
Xiaomi, melalui seri Redmi dan POCO, telah membangun reputasi sebagai "raja spek" yang menawarkan performa mentah di atas kertas dengan harga yang sangat agresif.
Sementara itu, Oppo, terutama melalui seri A, lebih fokus pada pengalaman pengguna yang seimbang, desain yang menawan, dan keunggulan di sektor kamera.
Lalu, siapa sebenarnya yang menawarkan performa terbaik dengan harga paling terjangkau?
Jika patokan Anda murni adalah spesifikasi teknis, Xiaomi seringkali keluar sebagai pemenangnya.
Dengan harga yang sama, ponsel Xiaomi biasanya menawarkan chipset yang satu atau dua tingkat lebih tinggi, RAM lebih besar, atau jenis penyimpanan yang lebih cepat (UFS).
Hal ini membuat ponsel Xiaomi, terutama dari sub-brand POCO, menjadi pilihan favorit bagi para gamer dengan budget terbatas yang menginginkan frame rate setinggi mungkin.
Oppo di segmen ini cenderung memilih chipset yang lebih efisien daya dan terbukti stabil, yang mungkin tidak terlihat segahar penawaran Xiaomi di brosur spesifikasi.
Performa sejati sebuah smartphone tidak hanya ditentukan oleh chipset, tetapi juga oleh optimasi perangkat lunaknya.
Baca Juga: Warganet Geram, Anggota DPR Ketahuan Pakai Gas LPG 3 Kg untuk Masak Mie
Di sinilah Oppo dengan antarmuka ColorOS-nya seringkali bersinar.
ColorOS dikenal sebagai salah satu antarmuka Android yang paling mulus, stabil, dan minim bug, memberikan pengalaman penggunaan sehari-hari yang lancar dan menyenangkan.
Xiaomi dengan HyperOS (sebelumnya MIUI) menawarkan kustomisasi yang sangat mendalam, namun di masa lalu sering dikritik karena adanya iklan dan bug (bloatware) pada beberapa modelnya.
Meskipun Xiaomi terus melakukan perbaikan, ColorOS umumnya dianggap memberikan pengalaman "siap pakai" yang lebih nyaman bagi pengguna awam.
Oppo menaruh perhatian besar pada sektor kamera, bahkan di seri terjangkaunya.
Meskipun resolusi megapikselnya mungkin tidak sebesar Xiaomi, optimasi software kamera Oppo sangat baik dalam menghasilkan foto yang cerah, tajam, dan siap unggah ke media sosial.
Xiaomi seringkali menawarkan sensor kamera dengan megapiksel lebih tinggi, yang secara teknis bisa menangkap lebih banyak detail, namun hasil akhirnya terkadang membutuhkan sedikit sentuhan editing untuk terlihat maksimal.
Dari segi desain, Oppo juga cenderung memberikan sentuhan yang lebih premium dan stylish, membuat HP terjangkaunya terasa lebih mahal dari harga aslinya.
Di sektor ini, persaingan antara keduanya sangat ketat.
Baik Oppo maupun Xiaomi sama-sama royal dalam memberikan baterai berkapasitas besar, umumnya 5000mAh, yang sudah menjadi standar di kelas harga terjangkau.
Keduanya juga saling berlomba menawarkan teknologi pengisian daya cepat, meskipun dayanya bisa bervariasi tergantung model.
Anda bisa menemukan fast charging 18W, 33W, bahkan lebih tinggi pada beberapa model dari kedua merek, sehingga sektor ini bisa dibilang seimbang.
Jawabannya kembali kepada prioritas Anda sebagai pengguna.
Pilih Xiaomi jika: Anda adalah seorang "power user" atau gamer yang memprioritaskan spesifikasi tertinggi, menginginkan performa mentah terbaik untuk harganya, dan tidak keberatan untuk melakukan kustomisasi pada perangkat Anda.
Pilih Oppo jika: Anda menginginkan pengalaman penggunaan sehari-hari yang mulus dan stabil, mengutamakan kualitas kamera untuk fotografi, menyukai desain yang premium, dan mencari HP yang "tinggal pakai" tanpa ribet.
Xiaomi menawarkan performa terbaik di atas kertas, sementara Oppo menawarkan performa terbaik dalam pengalaman penggunaan yang lebih seimbang dan terpoles.