Samsung Galaxy S25 Ultra. [Unsplash/Amanz]
Hitekno.com - Samsung Galaxy S25 Ultra dikenal sebagai salah satu ponsel flagship Samsung dengan kemampuan kamera yang sangat mumpuni, terutama dalam pengambilan gambar jarak jauh dan detail tinggi seperti objek luar angkasa.
Namun, baru-baru ini muncul laporan dari beberapa pengguna yang mengikuti program beta One UI 8 bahwa mereka menemukan keanehan pada hasil foto Bulan.
Setelah pengguna memperbarui sistem ke versi One UI 8 Beta 4, hasil tangkapan kamera terhadap Bulan tampak mengalami gangguan perubahan warna yang tidak biasa. Dalam kasus ini, Bulan yang biasanya tampak dalam warna putih atau abu-abu alami justru muncul dalam warna ungu.
Beberapa pengguna Samsung Galaxy S25 Ultra membagikan keluhan mereka melalui platform X (sebelumnya Twitter) dan forum komunitas Samsung. Mereka menyebutkan bahwa fenomena ini terjadi pada berbagai tingkat pembesaran kamera, mulai dari 10x, 20x, 30x, bahkan hingga zoom maksimal 100x.
Anehnya, gambar Bulan terlihat normal ketika masih dalam mode pratinjau kamera atau saat dibidik secara langsung melalui viewfinder. Namun, begitu gambar disimpan dan dilihat melalui aplikasi galeri bawaan, warnanya berubah menjadi ungu, seolah-olah ada proses pasca-pemrosesan yang keliru.
Diperkirakan penyebabnya berasal dari interaksi antara sensor utama 200MP Galaxy S25 Ultra dan algoritma kecerdasan buatan (AI) yang digunakan dalam fitur Space Zoom.
Diduga, setelah penyesuaian yang dilakukan pada algoritma zoom digital dalam versi beta terbaru, kamera mengalami kesulitan mengenali warna alami Bulan dengan benar.
Pengaturan seperti Scene Optimizer pun ternyata tidak membantu menyelesaikan masalah ini, sehingga pengguna yang antusias dengan kemampuan zoom ekstrem perangkat ini merasa kecewa.
Tetapi menariknya, versi sebelumnya yakni One UI 8 Beta 3, tidak menunjukkan gejala serupa, sehingga ini tampaknya merupakan regresi dalam pembaruan terbaru.
Meski demikian, tidak semua pengguna Samsung Galaxy S25 Ultra mengalami masalah kamera yang sama. Beberapa penguji tetap mendapatkan hasil foto Bulan yang tampak normal bahkan pada pembesaran maksimum.
Baca Juga: Vivo iQOO 14 vs Realme GT 7 Pro: Duel Monster Gaming Harga Menantang, Siapa Paling Kencang?
Ini menunjukkan bahwa kemungkinan bug tersebut hanya memengaruhi sebagian unit atau bisa jadi tergantung pada kondisi tertentu saat pengambilan gambar.
Hingga saat ini, Samsung belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah tersebut. Namun, moderator dari program beta telah meminta para pengguna yang mengalami bug untuk mengirimkan laporan beserta file log melalui aplikasi Samsung Members dalam waktu maksimal tiga menit setelah masalah terjadi, agar bisa dianalisis lebih lanjut oleh tim pengembang.
Perbaikan untuk bug ini diharapkan akan hadir dalam versi beta mendatang atau dalam rilis final One UI 8 yang dijadwalkan hadir pada September. Rilis ini juga kemungkinan besar akan bersamaan dengan peluncuran Galaxy S25 FE.
Bagi pengguna yang telah tergabung dalam program beta dan mengalami masalah ini, disarankan untuk mencoba beberapa solusi sementara, seperti menonaktifkan fitur Scene Optimizer atau menyesuaikan pengaturan pengoptimalan gambar di aplikasi kamera.
Mengingat versi beta pada dasarnya masih dalam tahap pengujian, munculnya bug seperti ini masih dianggap wajar. Meski demikian, karena reputasi Galaxy Samsung Galaxy S25 Ultra sebagai salah satu perangkat terbaik untuk fotografi malam dan luar angkasa, Samsung diyakini akan memberikan perhatian serius untuk memperbaikinya secepat mungkin.