AirTag Diduga Disalahgunakan oleh Penguntit, Apple Digugat

Terjadi kasus pembunuhan di mana pelaku menyelipkan AirTag ke korban untuk melacak lokasinya.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 08 Desember 2022 | 09:13 WIB
Apple AirTag. (Apple)

Apple AirTag. (Apple)

Hitekno.com - Apple saat ini sedang digugat oleh dua wanita yang terkait penyalahgunaan pelacak buatan Apple, AirTag.

Laporan dari The Register mengatakan bahwa perusahaan ini dituding melanggar privasi mereka, lantaran perangkat tersebut memungkinkan orang lain untuk stalking.

Para wanita ini jengah karena AirTag yang dipasang oleh stalker secara diam-diam membuat mereka dibuntuti.

Baca Juga: Ada Gempa Magnitudo 5,8 pada Pagi Hari, Sukabumi dan Gempa Trending di Twitter

Pengaduan, yang diajukan di Pengadilan Distrik California Utara di San Francisco pada hari Senin (5/12/2022).

Pengajuan gugatan ke pengadilan ini didasari oleh kekhawatiran bahwa alat pelacak sukuran koin ini dapat disalahgunakan untuk pelecehan.

Apple, dituduh mencoba mengecilkan kekhawatiran itu dengan mengirim eksekutif untuk mempromosikan teknologi tersebut.

Baca Juga: Konser In-game Sky: Children of the Light Digelar 9 Desember

AirTags. (Apple)
AirTags. (Apple)

"Apple melangkah lebih jauh dengan mengklaim di beberapa outlet media bahwa AirTags tak mungkin aman dari penggunaan oleh penguntit," kata pengaduan itu.

"Selain itu, dari kampanye pers yang disengaja dan terkoordinasi di pihak Apple, para eksekutif dan humasnya secara aktif berusaha untuk menggambarkan AirTag sebagai produk yang tidak berbahaya – memang 'anti-penguntit'. Dengan demikian, Apple tidak hanya gagal mengungkapkan risiko yang terkait dengan AirTag secara memadai, tetapi juga secara tegas menyesatkan publik dan pers mengenai risiko tersebut."

Para eksekutif Apple tentu saja membela teknologi mereka dan membicarakan fitur anti-penguntitan.

Sebelumnya, terjadi pembunuhan seorang wanita di Akron, Ohio, pada Januari.

Diduga korban dilacak melalui AirTag oleh mantan pacarnya. Pengajuan hukum juga menunjuk pada sebuah insiden di Indianapolis, Indiana, di mana seorang wanita diduga menyembunyikan AirTag di mobil pacarnya dan menggunakan perangkat itu untuk menemukannya dan menabraknya.

Gugatan tersebut juga mengundang Komisi Perdagangan Federal untuk memperhatikan teknologi Apple dengan mencatat bahwa badan perlindungan konsumen mengajukan gugatan terhadap broker data Kochava Inc., tetapi belum mengambil tindakan serupa terhadap Apple karena memungkinkan invasi privasi serupa.

Berita Terkait
Berita Terkini

Mencari handphone atau HP murah dengan harga mulai Rp1 jutaan, namun dengan spesifikasi gahar, ada banyak pilihan....

gadget | 11:20 WIB

OBSBOT Tail 2 akhirnya hadir ke pasar Indonesia secara resmi....

gadget | 18:01 WIB

Sebuah teaser beredar menyatakan Samsung Galaxy Z Fold7 "dibuat untuk bertahan lama."...

gadget | 16:37 WIB

Infinix, brand teknologi yang berfokus pada inovasi untuk generasi muda, akan resmi meluncurkan Infinix XPAD 20 pada 12 ...

gadget | 23:46 WIB

Seri Huawei Pura 80 tinggal beberapa hari lagi akan diluncurkan di China....

gadget | 16:16 WIB