Apple Hentikan Penjualan Produk di Rusia, Kenapa?

Tak hanya mengehentikan penjualan, Apple juga menghapus media berita Rusia, RT News dan Sputnik News di App Store.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 03 Maret 2022 | 15:57 WIB
Apple Store. (Pixabay/matcuz)

Apple Store. (Pixabay/matcuz)

Hitekno.com - Apple mengkonfirmasi kalau mereka telah menghentikan penjualan produk di Rusia akhibat invasi negara tersebut ke Ukraina.

Penghentian penjualan ini tidak hanya toko fisiknya, namun juga secara online melalui Apple Rusia tidak lagi dioperasikan.

Selain menghentikan penjualan online, Apple juga tak lagi mengirimkan produknya ke channel penjualan lain di Rusia.

Baca Juga: EA Hapus Timnas Rusia dari Game Sepak Bola FIFA 22 dan NHL 22

Bahkan, perusahaan juga menghapus media berita Rusia, RT News dan Sputnik News di App Store.

"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan berdiri bersama semua orang yang menderita akibat kekerasan tersebut," kata Apple, dikutip dari Apple Insider, Kamis (3/2/2022).

Cuitan penghentian jualan produk Apple. [Twitter]
Cuitan penghentian jualan produk Apple. [Twitter]

Pabrikan asal Cupetino ini mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan untuk pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang bisa untuk mendukung timnya di wilayah tersebut.

Baca Juga: Ukraina Minta Microsoft Blokir Akun Xbox Milik Player Rusia

Tak hanya itu, Apple juga menonaktifkan fitur lalu lintas dan live incidents di Apple Maps Ukraina sebagai tindakan keamanan dan pencegahan untuk warga Ukraina.

"Kami akan terus mengevaluasi situasi dan berkomunikasi dengan pemerintah terkait tindakan yang kami buat. Kami bergabung dengan semua orang di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian," sambung Apple.

Tindakan Apple muncul beberapa hari usai Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, meminta perusahaan agar tidak memasok produk maupun layanannya ke Rusia.

Baca Juga: Ukraina Minta Sony Blokir Akun PlayStation dari Player Rusia

Itulah langkah Apple menghentikan penjualan produknya di Rusia setelah invasi ke Ukraina. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait
Berita Terkini

Trio Samsung Galaxy S25, Samsung Galaxy S25 Plus, dan Samsung Galaxy S25 Ultra yang baru saja diluncurkan ke Indonesia m...

gadget | 15:28 WIB

POCO terus mengukuhkan posisinya sebagai brand smartphone yang fokus pada performa tinggi, khususnya untuk memenuhi hasr...

gadget | 16:00 WIB

Visi Dell untuk desain PC berkelanjutan, yaituConcept Luna, telah mempercepat perkembangan inovasi teknologi berkelanjut...

gadget | 17:14 WIB

Setelah debut global di ajang CES 2025, Lenovo Legion Go S, perangkat handheld gaming generasi terbaru berbasis Windows,...

gadget | 22:12 WIB

Israel melancarakan operasi bom pager terhadap para pejuang Hizbullah pada September 2024....

gadget | 17:14 WIB