Setelah Lepas Honor, Huawei Bantah Akan Jual Seri Mate dan P

Honor dilepas Huawei agar bisa kembali menggunakan layanan Google, bagaimana kelanjutan Mate dan P?

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 27 Januari 2021 | 10:30 WIB
Logo Huawei. (Huawei)

Logo Huawei. (Huawei)

Hitekno.com - Setelah melepaskan Honor, Huawei kembali dirumorkan akan melepaskan dua seri premium smartphone miliknya. Yakni Huawei Mate dan P yang kerap kali jadi andalan untuk kelas flagship.

Kabar ini berawal dari laporan My Fix Guide pekan ini, yang mengklaim kalau Huawei melepaskan dua seri HP flagship tersebut.

Dalam emailnya kepada media-media lokal China, Huawei mengatakan bahwa sama sekali tidak ada rencana untuk menjual bisnis ponselnya kepada pihak lain.

"Huawei akan terus membangun merek ponsel canggih terdepan dan berupaya menyediakan layanan serta pengalaman terbaik untuk konsumen," tegas Huawei pada awal pekan ini.

Bantahan ini disampaikan Huawei setelah Reuters pada Senin (25/1/2021) mewartakan bahwa Huawei akan menjual bisnis ponselnya ke sebuah konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan sokongan pemerintah daerah Shanghai, China.

Yang akan dijual adalah dua HP premium Huawei Mate dan Huawei P yang selama ini bertarung di pasar flagship melawan iPhone serta keluarga Samsung Galaxy S.

Berkaca pada Honor 

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Bantahan Huawei ini sedikit diragukan kesungguhannya. Perusahaan itu paa akhir tahun lalu juga membantah saat ada kabar bahwa submerek Honor akan dilego ke sebuah konsorsium yang disokong pemerintah lokal Shenzen. Belakangan Honor memang dijual juga oleh Huawei.

Honor kabarnya dijual agar merek itu tetap bertahan di pasar smartphone dunia. Dengan keluar dari naungan Huawei, merek Honor bisa terlepas dari sanksi ekonomi Amerika Serikat.

Mundurnya bisnis HP Huawei tak lepas dari sanksi pemerintah Amerika Serikat sejak era Donald Trump. Diramalkan presiden baru Amerika, Joe Biden tak akan segera mencabut sanksi Trump untuk Huawei.

Baca Juga: Huawei ASEAN Academy Engineering Institute Resmi Dibuka di Indonesia

Sanksi itu telah membuat Huawei tak bisa berhubungan dagang dengan perusahaan dan dilarang menggunakan teknologi Amerika.

Jajaran HP Huawei terbaru tak bisa menggunakan aplikasi-aplikasi kunci Android seperti Youtube, Gmail, dan Google Play Store karena tak diberi akses ke sistem Google Mobile Service.

Kirin dan kutukan Trump

Chipset Kirin 985. (Huawei)
Chipset Kirin 985. (Huawei)

Tetapi yang paling parah adalah hilangnya akses ke teknologi pembuatan prosesor. Ponsel-ponsel Huawei selama ini menggunakan prosesor Kirin yang diproduksi sendiri oleh unit bisnis chipset Huawei, HiSillicon.

HiSillicon bergantung pada software perusahaan AS seperti Cadence Design System atau Synopsys Inc untuk mendesain prosesornya dan perakitannya diserahkan ke perusahaan Taiwan, TSMC, yang sialnya juga menggunakan peranti-peranti Amerika Serikat.

Kabarnya model Huawei P dan Mate dijual karena Huawei sudah kesulitan menyediakan prosesor Kirin untuk gawai-gawai tersebut. Tahun lalu diperkirakan bahwa stok Kirin milik Huawei akan habis tahun ini.

Huawei sendiri disanksi oleh rezim Trump karena dituding memiliki hubungan dengan militer Tiongkok dan memiliki risiko ancaman terhadap keamanan dalam negeri Amerika. Tudingan ini selalu dibantah oleh Huawei.

Dalam bisnis smartphone, Huawei bukan merek kemarin sore. Cuma memiliki pasar sekitar 3,3 persen pada 2012, Huawei tumbuh menjadi pesaing utama Samsung dan Apple di pentas dunia.

Di akhir 2018, Huawei sudah menjelma menjadi salah satu raksasa dunia dengan pangsa pasar di atas 15 persen dan menyentuh angka 19 persen pada awal 2019.

Di awal 2020, meski sudah disanksi Trump, Huawei sukses menjadi merek HP paling laris di dunia. Tetapi pada akhir 2020 pamor Huawei mulai pudar dan turun ke peringkat kedua di pasar smartphone global.

Seperti apa langkah lanjutan Huawei dalam menghadapi tekanan pemerintah AS nantinya. Apakah bertahan atau malah melepaskan Huawei Mate dan P seperti Honor? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Perang kamera HP Rp3 jutaan memanas di September 2025! Sensor 200MP Redmi Note 14 Pro 5G tantang OIS 108MP HONOR X9C. Si...

gadget | 13:13 WIB

Penampakan Xiaomi 15T bocor! Pakai jantung performa POCO X7 Pro (Dimensity 8400 Ultra) tapi dengan sentuhan premium kame...

gadget | 12:42 WIB

Xiaomi Pad 8 Pro bocor dengan spek gila: Ditenagai Snapdragon 8 Elite, RAM 16GB, dan baterai 10.000mAh. Ini bukan lagi t...

gadget | 11:15 WIB

Lupakan power bank! Era baru HP Rp1 jutaan di 2025 didominasi baterai monster 5000-6000mAh. Simak duel Infinix Hot 50, O...

gadget | 09:30 WIB

Huawei Pura 80 Pro resmi masuk Indonesia seharga Rp 15 juta. Tawarkan DNA kamera superior dari Huawei Pura 80 Ultra dala...

gadget | 08:00 WIB