Ditinggalkan Google, Huawei Kena Sindiran Samsung Lagi

Hal ini terlihat jelas dalam promo Samsung Galaxy Note 20 Ultra yang diunggah Samsung ke akun resminya @SamsungUK pada Senin (5/10/2020) lalu.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Minggu, 11 Oktober 2020 | 20:15 WIB
Samsung sindir Huawei lagi. (twitter/SamsungUK)

Samsung sindir Huawei lagi. (twitter/SamsungUK)

Hitekno.com - Terjadi lagi, baru-baru ini Huawei kembali menjadi bahan candaan Samsung. Hal ini diketahui dari promo Samsung Galaxy Note 20 Ultra di Inggris. Dalam promo tersebut, Samsung menyampaikan sindiran ke Huawei yang kini harus berjuang tanpa dukungan Google.

Entah apa yang membuat Samsung terus memberikan sindiran pada Huawei karena konfliknya dengan Google ini. Sebelumnya, Samsung pernah menyampaikan sindiran yang sama untuk Huawei Mate 30 yang rilis tanpa dukungan Google.

Melansir dari Phone Arena, hal yang sama kini terjadi lagi. Secara terang-terangan, Samsung melalui promo Samsung Galaxy Note 20 Ultra di Inggris menyampaikan sindiran pada Huawei yang rilis tanpa layanan dari Google ini.

Hal ini terlihat jelas dalam promo Samsung Galaxy Note 20 Ultra yang diunggah Samsung ke akun resminya @SamsungUK pada Senin (5/10/2020) lalu.

Dalam cuitan promonya tersebut, Samsung menawarkan bagi pengguna gadget untuk pindah ke HP flagship anyar dari keluarganya yaitu Samsung Galaxy Note 20 Ultra.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Lebih lanjut, Samsung mempertanyakan mengenai cara upgrade ke HP Huawei terbaru yang meluncur tanpa dukungan Google dan aplikasi Google Maps di perangkatnya.

''Bagaimana caranya upgrade ke HP Huawei terbaru tanpa kehilangan aplikasi Google Maps?'' tulis Samsung dalam video promo tersebut.

Samsung juga berjanji memberikan diskon 350 pundsterling atau sekitar Rp 6,7 jutaan untuk pengguna Huawei P30 Pro yang ingin berganti ke Samsung Galaxy Note 20 Ultra. Promosi ini bahkan berlaku hingga 8 November 2020 mendatang.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Huawei kehilangan akses Google usai perangkat ini masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Bersama Halodoc, GoPay Bantu Saling Jaga Kesehatan Mitra Usaha

Mengenai popularitasnya, usai kehilangan akses Google, penjualan perangkat Huawei semakin merosot di beberapa negara. Padahal Huawei telah berinovasi dengan menciptakan sistem operasinya sendiri.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Kehadiran HOnor 500 menghadirkan sebuah pernyataan perang yang menempatkan spesifikasi monster seperti baterai 8.000 mAh...

gadget | 13:54 WIB

Beberapa HP Rp1 jutaan dengan RAM 8GB ini cocok untuk pengguna yang aktif bermain media sosial, streaming, hingga multit...

gadget | 13:15 WIB

Cara mudah mematikan laptop dengan keyboard....

gadget | 12:23 WIB

Motorola Moto Pad 60 Neo dan Samsung Galaxy Tab S10 Lite sama-sama menawarkan layar besar, stylus support, serta sistem ...

gadget | 23:34 WIB

Oppo Find X9 pertama kali diluncurkan di Cina pada 16 Oktober 2025, kemudian dijadwalkan untuk rilis secara global sekit...

gadget | 22:52 WIB