Komitmen Vivo untuk Terus Mengembangkan R&D dan Memberikan Inovasi

Seluruh upaya inovasi yang dilakukan merupakan perwujudan komitmen Vivo sebagai perusahaan yang betul-betul menghadirkan inovasi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen.

Agung Pratnyawan
Rabu, 02 September 2020 | 22:00 WIB
Bangunan perkantoran terbaru vivo di Shenzen. (dok. Vivo)

Bangunan perkantoran terbaru vivo di Shenzen. (dok. Vivo)

Hitekno.com - Vivo sebagai perusahaan teknologi, berusaha terus untuk tetap berorientasi pada kepuasan dan retensi konsumen baik secara global maupun skala nasional. Untuk menegaskan komitmennya, perusahaan asal China ini terus memperkuat lini Research & Development (R&D).

Perusahaan teknologi ini telah memiliki lini R&D yang tersebar di sejumlah negara yang tersebar di seluruh dunia. Namun Vivo tidak berhenti di sini untuk bisa menghasilkan inovasi terbaru dalam produknya.

Seluruh upaya inovasi yang dilakukan merupakan perwujudan komitmen Vivo sebagai perusahaan yang betul-betul menghadirkan inovasi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen.

Baca Juga: 7 Tips Mengoptimalkan Kamera Vivo X50 Pro untuk Rekam Video

Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma, mengungkapkan, "Vivo sebagai perusahaan teknologi senantiasa mencoba memahami, mengantisipasi, serta menanggapi kebutuhan konsumen, dengan menciptakan inovasi yang bermanfaat secara berkelanjutan. Keberadaan pusat R&D serta basis produksi yang tersebar di berbagai negara adalah langkah penting kami untuk terus berfokus pada kepentingan dan memberikan kepuasan terbaik pada konsumen."

Komitmen Pemenuhan Kebutuhan Konsumen melalui Pengembangan Pusat R&D

Vivo APEX 2020. (dok. Vivo)
Vivo APEX 2020. (dok. Vivo)

Hingga tahun ini, Vivo memiliki 9 (sembilan) pusat R&D yang dikembangkan di beberapa kota, termasuk di Shenzhen, Dongguan, Nanjing, Beijing, Shanghai, dan Hangzhou, Taipei, Tokyo, dan San Diego. Masing-masing pusat R&D fokus untuk mengembangkan inovasi berkualitas yang secara spesifik berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen.

Baca Juga: New Concept Vivo Store 2020 Hadirkan Desain Gerai yang Lebih Premium

Vivo R&D di Dongguan dan Shanghai bekerja pada sektor pengembangan hardware. Sedangkan pusat R&D di Shenzhen, Beijing dan Hangzhou berfokus pada pengembangan software, teknologi internet, dan Artificial Intelligence (AI). Pusat R&D di Shenzhen, Beijing dan juga Taipei merupakan pusat pengembangan teknologi komunikasi Vivo.

Selain itu, untuk mengembangkan teknologi pencitraan, yang mencakup pengembangan inovasi kamera, Vivo mengandalkan pusat R&D di Tokyo dan Shanghai.

Vivo R&D berkontribusi secara signifikan dalam setiap terobosan inovasi yang dihadirkan Vivo. Produk-produk yang dihasilkan tidak semata berfokus pada teknologi, tapi juga terlihat manfaatnya bagi konsumen.

Baca Juga: Bawa Kamera 48 MP, Vivo S1 Prime Resmi Dibanderol Rp 4 Jutaan

Salah satunya dapat terlihat melalui seri APEX yang merupakan seri purwarupa untuk merepresentasikan teknologi baru yang dikembangkan Vivo. Selain APEX, contoh lainnya adalah teknologi kamera Pop-Up, teknologi In-Display Fingerprint Authentication, teknologi Soundcasting, dan yang terbaru adalah teknologi Gimbal Stabilization pada tahun 2020.

"Semua fitur inovatif tersebut dikembangkan berdasarkan penelitian mendalam tim R&D kami terhadap tren dan kebutuhan konsumen. Contohnya, Vivo X50 Series terbaru yang muncul dengan sistem Gimbal Stabilization ology." ujar Edy Kusuma.

Komitmen untuk Memperkuat Basis Produksi dalam Negeri

Baca Juga: Banyak Diserbu, Vivo X50 Pro Buka Pre-order Gelombang ke-3

Gimbal Stabilization ology on vivo X50 Pro. (dok. Vivo)
Gimbal Stabilization ology on vivo X50 Pro. (dok. Vivo)

Sebagai investasi jangka panjang, Vivo memiliki agenda untuk memperkuat kapasitas produksinya di sejumlah negara. Saat ini Vivo telah memiliki 5 (lima) pusat manufaktur, termasuk pusat manufaktur berlisensi, yang berlokasi di Tiongkok, India, Bangladesh dan Indonesia.

Di Indonesia sendiri, Vivo mengalami peningkatan basis produksinya sejak dioperasikan pertama kalinya pada tahun 2016 silam. Tidak hanya untuk mendukung persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk setiap produk yang diluncurkan, basis produksi Vivo Indonesia juga berfokus dalam memenuhi kebutuhan pasar untuk berbagai macam seri Vivo yang meluncur di dalam negeri.

Pengembangan Bisnis dengan Pembangunan Perkantoran terbaru Vivo di Shenzhen

Bangunan perkantoran terbaru vivo di Shenzen. (dok. Vivo)
Bangunan perkantoran terbaru vivo di Shenzen. (dok. Vivo)

Vivo juga terus konsisten menghadirkan layanan terbaik bagi konsumen di seluruh dunia, salah satu upayanya termasuk rencana pembangunan gedung kantor pusat baru di distrik Bao'an, Shenzhen, Tiongkok. Gedung yang tengah dimulai pembangunannya sejak Mei 2020 lalu ini direncanakan akan selesai pada tahun 2025. Setelah rampung, kantor pusat baru ini akan menjadi tempat bekerja bagi sekitar 5.800 karyawan, serta Vivo flagship store terbaru.

Gedung kantor pusat baru Vivo dirancang setinggi kurang lebih 150 meter, dan didesain dengan memadukan ruang hijau dan lingkungan kerja.

Dengan adanya kantor pusat baru ini, diharapkan tidak hanya akan dapat memberikan peningkatan produktivitas, tapi juga dapat mengakomodasi keberadaan sumber daya manusia yang terus bertumbuh yang selama ini menjadi penopang operasi bisnis Vivo dari tahun ke tahun, serta menjadi bentuk pelayanan konsumen yang lebih baik lagi di masa depan.

Menutup pembicaraan, Edy Kusuma menyampaikan bahwa Vivo selalu memiliki komitmen berkelanjutan dan jangka panjang baik secara global maupun di Indonesia khususnya, termasuk dalam hal inovasi dan ekspansi produk, yang selalu berfokus pada konsumen.

Berita Terkait
TERKINI

Manfaatkan fitur AI di Samsung Galaxy Tab S9 series untuk memenuhi kebutuhan profesionalmu sehari-hari...

gadget | 10:21 WIB

Vivo V30 Series diklaim memiliki berbagai fitur yang mendukung perjalanan mudik lebih seru....

gadget | 10:20 WIB

Cek apa saja fitur andalan Realme 12 5G ini....

gadget | 10:11 WIB

Kamera FUJIFILM INSTAX mini 99TM ini merupakan seri premium terbaru dari kamera instan analog INSTAX sekaligus evolusi d...

gadget | 15:32 WIB

Cek berapa harga resmi dan spesifikasi yang ditawarkan Xiaomi 14....

gadget | 14:28 WIB

Ya, dengan HP Rp 1 jutaan sudah bisa jadi teman mudik dengan asyik....

gadget | 10:11 WIB

Jajaran Xiaomi 14, Xiaomi Watch 2, Xiaomi Watch S3, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro ini telah resmi tersedia di pasaran....

gadget | 10:03 WIB

Xiaomi Indonesia resmi membawa jajaran produk terbarunya ini, cek apa saja....

gadget | 14:41 WIB

Xiaomi 14 dirancang dengan lensa optik Leica Summilux, desain compact dan performa handal....

gadget | 14:32 WIB

Pengguna Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 bisa menikmatik kecanggihan Galaxy AI segera....

gadget | 17:08 WIB

Momen Lebaran yang sudah dekat bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mengarsipkan foto, video, hingga dok...

gadget | 15:46 WIB

PayDay Sale Maret 2024 menawarkan harga spesial HP POCO....

gadget | 11:29 WIB

Cek apa yang ditawarkan Huawei MateBook D 14 sebagai laptop premium....

gadget | 20:25 WIB

Lonjakan signifikan dalam laba bersih tersebut melebihi harapan pasar dan menandai tingkat profitabilitas tertinggi kedu...

gadget | 16:03 WIB

Berapa harga Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition ini?...

gadget | 15:55 WIB

Catat tanggalnya, Xiaomi 14 siap rilis ke Indonesia....

gadget | 15:18 WIB

Berapa harga Samsung Galaxy A55 5G dan Samsung Galaxy A35 5G?...

gadget | 18:30 WIB
Tampilkan lebih banyak