Pulihkan Data, Garmin Bayar Tebusan Jutaan Dolar dari Serangan Cyber

Garmin membayar tebusan tersebut agar akses smartwatch Garmin dapat memulihkan data yang disandera sebagai akibat dari serangan itu.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 05 Agustus 2020 | 09:30 WIB
Ilustrasi hacker. (Pixabay/iAmMrRob)

Ilustrasi hacker. (Pixabay/iAmMrRob)

Hitekno.com - Smartwatch kebugaran Garmin membayar jutaan dolar sebagai tebusan setelah peretasan lalu membuat banyak produk dan layanannya offline bulan lalu.

Dilaporkan dalam Sky News via The Verge, perusahaan Garmin tengah negoisasi ransomware bernama Arete IR, agar Garmin memulihkan data yang disandera sebagai akibat dari serangan itu.

Garmin membayar tebusan tersebut agar akses smartwatch Garmin dapat memulihkan data yang disandera sebagai akibat dari serangan itu.

BleepingComputer melaporkan minggu lalu bahwa Garmin telah menerima kunci deskripsi untuk mengakses data yang dienkripsi oleh virus dan diketahui permintaan tebusan awal adalah 10 juta dolar.

Serangan peretas tersebut sendiri dimulai pada tanggal 23 Juli dan membuat smartwatch wearable Garmin, aplikasi serta situs web dan pusat panggilannya offline selama beberapa hari.

Ilustrasi hacker. (pexels/Saksham Choudhary)
Ilustrasi hacker. (pexels/Saksham Choudhary)

Garmin mengkonfirmasi bahwa itu telah menjadi korban serangan cyber pada 27 Juli, karena banyak layanannya mulai kembali online.

Namun dalam pernyataan tidak mengatakan apakah mereka telah membayar tebusan sebagai tanggapan atas serangan itu, tetapi mencatat bahwa tidak ada pelanggan yang diaksses, hilang atau dicuri.

Awalnya merek smartwatch Garmin menunjukkan bahwa mereka kebugaran telah dihantam oleh serangkaian ransomware yang disebut WastedLocker yang diyakini telah dikembangkan oleh individu yang terkait dengan kelompok peretasan yang berbasis di Rusia.

Kelompok tersebut dikenal sebagai Evil Corp, ditempatkan di bawah sanksi oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat Desember lalu.

BleepingComputer melaporkan bahwa mereka percaya Garmin harus membayar uang tebusan karena kurangnya kelemahan yang diketahui dalam virus WastedLocker.

Baca Juga: Ledakan Besar Guncang Lebanon, Netizen Gemakan #PrayForLebanon

Berita Terkait Berita Terkini

Perbandingan Xiaomi 15 Ultra vs Vivo X100 Ultra dengan fokus pada kamera, layar, performa, dan baterai. Temukan kelebiha...

gadget | 16:45 WIB

Perbandingan Redmi Note 14 Pro vs Realme 13 Pro+ dengan detail layar AMOLED, Snapdragon 7s Gen 3, kamera 200MP, fast cha...

gadget | 16:43 WIB

Bukan cuma murah! Terungkap, ini 3 pilar strategi Xiaomi jadi raja HP Indonesia di Q2 2025, salip Samsung dan Oppo. Cek ...

gadget | 16:43 WIB

Perbandingan POCO F6 Pro vs iQOO Neo 9 Pro, membahas layar AMOLED 120Hz, Snapdragon 8 Gen 2, Dimensity 9300, kamera 50MP...

gadget | 16:41 WIB

Perbandingan Oppo Reno12 Pro vs Vivo V40 Pro dari segi desain, layar AMOLED 120Hz, Snapdragon 7 Gen 3, Dimensity 8200, k...

gadget | 16:39 WIB