Apple Tutup 25 Persen Toko Ritel di AS karena Lonjakan Pandemi Corona

Apple akan menutup sebanyak 30 lokasi tambahan di tujuh negara bagian.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 02 Juli 2020 | 20:15 WIB
Apple Store. (Pixabay/MichaelGaida)

Apple Store. (Pixabay/MichaelGaida)

Hitekno.com - Toko ritel Apple di Amerika Serikat kembali ditutup, kali ini perusahaan itu menutup lebih banyak karena adanya lonjakan pandemi corona

Apple akan menutup sebanyak 30 lokasi tambahan di tujuh negara bagian, sehingga jumlah total toko yang ditutup menjadi 77 atau lebih dari 25 persen toko ritel yang berada di Amerika Serikat, seperti yang dilaporkan CNBC

Toko-toko yang ditutup di antaranya berlokasi di Alabama, California, Georgia, Idaho, Louisiana, Nevada, dan Oklahoma. Beberapa toko di Arizona, Florida, Mississippi, Carolina Utara, Carolina Selatan, Texas, dan Utah tetap ditutup sebagai bagian dari gelombang penutupan toko Apple sebelumnya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Yamaha, PUBG Mobile Akan Hadirkan Skin Motor Keren?

Selain itu, Apple juga telah menutup kembali beberapa lokasi di luar negeri.

"Karena kondisi Covid-19 saat ini di beberapa komunitas yang kami layani, kami sementara menutup toko di area ini. Kami mengambil langkah ini dengan sangat hati-hati karena kami memantau situasi dengan cermat dan kami berharap tim dan pelanggan kami segera kembali," kata Apple dalam sebuah pernyataan kepada CNBC, dikutip melalui The Verge, Kamis (2/7/2020).

Ilustrasi Apple Store, gerai Apple. [Shutterstock]
Ilustrasi Apple Store, gerai Apple. [Shutterstock]

Apple mengoperasikan sebanyak 271 lokasi ritel di Amerika Serikat, yang merupakan pasar terbesar bisnis ritel fisik Apple. Sebelumnya, perusahaan telah mulai beroperasi untuk sebagian besar toko pada Mei sebagai bagian dari rencana pembukaan kembali yang terstruktur.

Baca Juga: FCC Keluarkan Peringatan: Huawei dan ZTE Ancam Keamanan Nasional AS

Adanya lonjakan belum ini di seluruh Amerika Serikat membuat Apple harus kembali menutup toko dan tindakan pendegahan yang ketat untuk melindungi keselamatan pekerja serta pelanggannya. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Xiaomi 15T Pro, yang baru-baru ini lolos sertifikasi di berbagai negara, mulai menunjukkan wujud aslinya sebagai ponsel ...

gadget | 07:44 WIB

Redmi Note 15 Pro yang akan datang kemungkinan besar akan diluncurkan secara global dengan nama POCO X8, melanjutkan tra...

gadget | 23:59 WIB

Tecno kembali membuat gebrakan di pasar ponsel menengah Indonesia dengan merilis Tecno Pova 7 5G pada awal Juli 2025....

gadget | 23:48 WIB

OPPO secara agresif memimpin segmen HP tahan banting dengan merilis tiga model berbeda, sementara vivo dan realme menant...

gadget | 23:08 WIB

HP murah Rp2 jutaan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB bukan lagi hal yang sulit....

gadget | 22:23 WIB