Hitekno.com - Sony Xperia 1 sudah diperkenalkan pada Juni 2019 lalu. Memberikan pilihan lain untuk pengguna smartphone, Sonya kembali merilis versi revisi dari perangkat tersebut yang dibekali dengan nama Sony Xperia 1 Professional Edition.
Perangkat versi revisi ini membawa perubahan besar pada layar dengan dukungan tambahan pada koneksi LAN melalui port Type-C.
Dilansir dari Gagdets NDTV, layar Sony Xperia 1 Professional Edition mengandalkan panel OLED 4K dengan rasio aspek 21:9. Perangkat ini juga sudah mendapat dukungan sinyal 10-bit dengan panel yang dikalibrasi menjadi lebih baik.
Baca Juga: Keluhan Pengguna, Aplikasi WhatsApp Disebut Bikin Baterai Boros
Makin lebih baik, layar kalibrasi Sony Xperia 1 Professional Edition ini datang dengan viewing setting untuk referensi monitor seri Master serta profil warna D65 Illuminant.
Beralih ke sektor kamera, Sony melengkapi Sony Xperia 1 Professional Edition dengan aplikasi Imaging Edge Mobile yang memungkinkan penggunaan secara nirkabel untuk mentransfer gambar dan video dari kamera Sony ke perangkat smartphone.
Selain itu, Sony Xperia 1 Professional Edition ini juga sudah dilengkapi dengan add-on Transfer & Tag yang memungkinkan fotografer untuk memasukkan tag dan keterangan suara ke foto.
Baca Juga: MediaTek Siap Luncurkan Chipset 5G, Ini Bocorannya
Penambahan lain yang disematkan Sony pada Sony Xperia 1 Professional Edition adalah dukungan koneksi Ethernet melalui port Type-C yang dapat dibeli secara terpisah.
Ke jeroan, Sony Xperia 1 Professional Edition mengandalkan chipset Snapdragon 855 yang berpadu dengan RAM 6 GB serta memori internal 128 GB. Untuk baterai, Sony Xperia 1 Professional Edition dibekali dengan kapasitas 3.330 mAh.
Tidak ketinggalan, Sony Xperia 1 Professional Edition juga sudah dibekali dan dapat menjalankan sistem operasi Android 9 Pie.
Baca Juga: Akun Instagram Diretas? Begini Cara Mengatasinya
Mengenai harga, Sony Xperia 1 Professional Edition dijual dengan harga 143.000 yen Jepang atau setara dengan Rp 18,4 juta. Penjualan perangkat ini sudah dimulai di Jepang pada 25 Oktober 2019 lalu.