Apple Hapus Aplikasi yang Bantu Demonstran Hong Kong Lacak Polisi

Apple menghapusnya usai mendapat kritikan pedas dari media pemerintah China.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Jum'at, 11 Oktober 2019 | 11:00 WIB
App Store. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

App Store. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Hitekno.com - Apple menghapus aplikasi HKmap.live dari App Store usai menghadapi kritik keras dari media pemerintah China. Pasalnya aplikasi buatan Apple ini dimanfaatkan para pengunjuk rasa di Hong Kong untuk melacak polisi.

Menanggapi hal tersebut, raksasa teknologi tersebut harus masuk lebih dalam ke politik yang rumit sebuah negara yang mendasar bagi Apple.

Dilansir dari New York Times, Apple mengatakan telah menghapus aplikasi tersebut, HKmap.live hanya beberapa hari setelah menyetujuinya, karena pihak berwenang di Hong Kong mengatakan aplikasi tersebut digunakan pengunjuk rasa untuk menyerang polisi di kota semi-otonom.

Sehari sebelumnya, surat kabar People's Daily di China menerbitkan editorial yang menuduh Apple membantu pengunjuk rasa di Hong Kong dan membiarkan perangkat lunak tersebut berjalan dan tak mempedulikan orang-orang yang berada di Hong kong.

Menanggapi hal tersebut, kepala eksekutif Apple, Timothy D.Cook, mengatakan dalam sebuah email kepada karyawan bahwa perusahaan telah menghapus aplikasi setelha menerima informasi dari pihak berwenang dan orang-orang di Hong Kong.

App Store. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)
App Store. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Ia mengatakan bahwa aplikasi tersebut digunakan untuk melakukan kejahatan dan mengorbankan individu dan properti di mana tidak ada polisi, hal ini yang menjadi pemicu aplikasi Apple tersebut melanggar aturan setempat.

Dalam menanggapi hal ini, pihak Apple telah meninjaunya secara menyeluruh dan keputusan tersebut dirasa paling melindungi para penggunanya.

Dengan keputusan yang dibuatnya ini, Apple bergabung dalam daftar perusahaan yang sedang berkembang yang berusaha untuk mengatur situasi politik antara China dan Hong Kong, dimana protes anti pemerintah telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Berita Terkait Berita Terkini

Perbandingan Xiaomi 15 Ultra vs Vivo X100 Ultra dengan fokus pada kamera, layar, performa, dan baterai. Temukan kelebiha...

gadget | 16:45 WIB

Perbandingan Redmi Note 14 Pro vs Realme 13 Pro+ dengan detail layar AMOLED, Snapdragon 7s Gen 3, kamera 200MP, fast cha...

gadget | 16:43 WIB

Bukan cuma murah! Terungkap, ini 3 pilar strategi Xiaomi jadi raja HP Indonesia di Q2 2025, salip Samsung dan Oppo. Cek ...

gadget | 16:43 WIB

Perbandingan POCO F6 Pro vs iQOO Neo 9 Pro, membahas layar AMOLED 120Hz, Snapdragon 8 Gen 2, Dimensity 9300, kamera 50MP...

gadget | 16:41 WIB

Perbandingan Oppo Reno12 Pro vs Vivo V40 Pro dari segi desain, layar AMOLED 120Hz, Snapdragon 7 Gen 3, Dimensity 8200, k...

gadget | 16:39 WIB