Aplikasi BBM Resmi Berhenti Beroperasi, Ternyata Ini Alasannya

Aplikasi BBM berhenti beroperasi sehingga pengumumannya bikin netizen sedih.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 19 April 2019 | 08:06 WIB
Ucapan selamat tinggal pada aplikasi BBM. (Twitter/ BBM)

Ucapan selamat tinggal pada aplikasi BBM. (Twitter/ BBM)

Hitekno.com - Perusahaan telah resmi mengumumkan bahwa layanan BBM berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019 nanti.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh akun resmi BBM di Twitter mereka pada hari Kamis (19/04/2019).

Terang saja, banyak netizen yang menyayangkan keputusan ini karena aplikasi BBM pernah booming.

Aplikasi ini sempat digemari masyarakat Indonesia dari periode 2011 hingga tahun 2016.

Bahkan pada tahun 2016, Indonesia menjadi satu-satunya negara dimana BBM diinstal pada 87,5 persen.

Padahal di tahun yang sama, BBM di negara lain terutama di Eropa, sudah kehilangan pasarnya dan ditinggalkan pengguna.

Terdapat dua edisi utama yang dijual oleh perusahaan yaitu BBM Consumer dan BBM Enterprise.

Pengumuman BBM berhenti beroperasi. (Twitter_BBM)
Pengumuman BBM berhenti beroperasi. (Twitter_BBM)

Edisi konsumen, BBM Consumer dikembangkan oleh perusahaan Emtek Indonesia di bawah lisensi Blackberry Limited.

BBM berhenti beroperasi (edisi BBM Consumer) pada 31 Mei 2019, sementara BBM Enterprise (edisi perusahaan berbayar) masih dapat beroperasi.

Dalam keterangan di situs resminya, perusahaan mengatakan bahwa 3 tahun ke belakang mereka sudah berusaha menghidupkan layanan BBM Consumer.

Baca Juga: Aplikasi Ini Ubah Hole Punch di Samsung Galaxy S10 Jadi Lebih Berguna

Namun karena industri teknologi yang selalu cepat berubah banyak pengguna yang telah berpindah ke platform lain.

Mereka juga berterima kasih atas dukungan pengguna selama ini dan telah menjadi bagian perjalanan layanan BBM Consumer.

Perusahaan induk BBM, Creative Media Works (CMW) menjelaskan bahwa sejak 2016 mereka telah mencoba meluncurkan banyak fitur dan konten baru.

Ilustrasi logo BBM. (Twitter/ BBM)
Ilustrasi logo BBM. (Twitter/ BBM)

''Terlepas dari semua upaya kami, perusahaan menemukan bahwa para pemimpin pasar semakin kuat, dan kami telah keluar dari preferensi pengguna,'' kata CMW di situs resminya.

Pasca pengumuman resmi dihentikannya aplikasi BBM, hashtag GoodbyeBBM menempati trending topik nomor satu di Twitter.

Bersama dengan hashtag KenanganpakeBBM, kedua hashtag tersebut telah dicuitkan lebih dari 20 ribu kali.

Meski BBM berhenti beroperasi, banyak netizen yang masih mengenang kejayaan aplikasi tersebut beberapa tahun lalu.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Agar kalian tak salah beli simak lima rekomendasi HP gaming Rp3 jutaan di bawah ini. Ada Infinix GT 20 Pro hingga Realme...

gadget | 11:21 WIB

Agar tidak salah beli sebaiknya simak terlebih dahulu deretan rekomendasi HP Samsung Rp1 jutaan terbaik di bawah ini....

gadget | 10:45 WIB

iPhone Rp2 jutaan jadi nyata pasca rilis iPhone 17. Analisis lengkap duel sengit iPhone 7, 8, SE (Gen 1), hingga 8 Plus....

gadget | 23:54 WIB

Vivo X300 siap guncang pasar flagship ringkas. Bawa revolusi kamera selfie 50MP, pemindai sidik jari ultrasonik super ce...

gadget | 23:30 WIB

Pre-order iPhone 17 dimulai 12 September, tapi Indonesia absen dari gelombang pertama. Diduga terganjal aturan TKDN, sim...

gadget | 23:00 WIB