Intel Meyakinkan Microsoft Agar Tak Memakai Prosesor ARM

Wah, persaingan prosesor semakin memanas.

Rauhanda Riyantama | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 26 Agustus 2018 | 10:00 WIB
Intel vs ARM. (PlayBlog.it)

Intel vs ARM. (PlayBlog.it)

Hitekno.com - Microsoft meluncurkan perangkat Surface Go awal bulan Agustus 2018 dengan prosesor Intel Pentium Gold. Banyak orang bertanya-tanya mengapa Microsoft tidak memilih prosesor Snapdragon.

Seorang pengamat teknologi, Paul Thurott melaporkan bahwa Microsoft sebenarnya ingin menggunakan prosesor ARM untuk Surface Go, tetapi Intel mengintervensi.

Intel dilaporkan ''mempetisi Microsoft'' agar memilih menggunakan prosesor Pentium Gold daripada ARM.

Baca Juga: Ini Jawaban Huawei Soal Iklan Nova 3i yang Palsukan Hasil Foto

Belum jelas mengapa Microsoft tidak memiliki rencana pengembangan ARM untuk Surface Go. Namun menurut pengalaman yang ada, chip Snapdragon terbaru tidak memiliki kinerja dan kompabilitas mumpuni untuk cocok dengan laptop.

Intel Pentium Gold. (Quiet PC)
Intel Pentium Gold. (Quiet PC)

Dikutip dari The Verge, untuk saat ini, perangkat mereka bisa bekerja dengan baik apabila menggunakan prosesor dari Intel.

Microsoft diketahui sedang bekerja keras untuk mengatasi permasalah ini. Di sisi lain Intel dikabarkan akan menuntut Qualcomm apabila mereka meniru arsitektur x86 milik Intel.

Baca Juga: Kuartal ke-2 2018, Keuntungan Xiaomi Capai Rp 31 Triliun

Namun saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membahas perangkat Windows dengan ARM.

Perangkat baru dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 850 akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Namun chip baru dengan peningkatan kinerja yang lebih baik diluncurkan pada awal tahun 2019.

Baca Juga: Qualcomm Snapdragon 1000 Jadi Ancaman Serius Bagi Intel

Microsoft Surface Go. (CNet)
Microsoft Surface Go. (CNet)

ARM diketahui telah menyusun roadmap dua tahun untuk desain prosesornya baru-baru ini.

Awal tahun 2018, ARM juga telah meluncurkan CPU cortex-A76.

ARM mengklaim Cortex-A76 akan memberikan kinerja sekelas laptop namun menghabiskan daya sehemat prosesor di smartphone.

Baca Juga: Snapdragon 1000, Senjata Qualcomm Lawan Intel di Pasar Ultrabook

Intel vs Arm. (Phone Arena)
Intel vs Arm. (Phone Arena)

Intel juga berjuang dengan mengembangkan prosesor 10 nm Cannon Lake gnenerasi selanjutnya. Diharapkan prosesor itu akan diluncurkan di tahun 2019.

Intel sekarang harus berjuang keras mempertahankan pasar dari gempuran kuat AMD, Nvidia, dan Qualcomm.

Untuk saat ini Intel mampu mengintervensi Microsoft agar tak mnenggunakan prosesor ARM, namun kita tidak tahu apa yang terjadi di masa depan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Mencari handphone atau HP murah dengan harga mulai Rp1 jutaan, namun dengan spesifikasi gahar, ada banyak pilihan....

gadget | 11:20 WIB

Infinix kembali memperkenalkan inovasi terbarunya untuk anak muda Indonesia lewat peluncuran AI Pad Infinix XPAD 20, ser...

gadget | 22:29 WIB

OBSBOT Tail 2 akhirnya hadir ke pasar Indonesia secara resmi....

gadget | 18:01 WIB

Sebuah teaser beredar menyatakan Samsung Galaxy Z Fold7 "dibuat untuk bertahan lama."...

gadget | 16:37 WIB

Infinix, brand teknologi yang berfokus pada inovasi untuk generasi muda, akan resmi meluncurkan Infinix XPAD 20 pada 12 ...

gadget | 23:46 WIB