Juul, Startup E-Cigs Bernilai Ratusan Triliun

Alat ini mempunyai popularitas besar di kalangan mahasiswa Amerika Serikat. Seorang editor di surat kabar New York University mendokumentasikan popularitas Juul kampus yang meningkat, bahkan di kamar asrama sekalipun

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 05 Juli 2018 | 12:30 WIB
Sumber: News Site Example

Sumber: News Site Example

Hitekno.com - Minggu lalu Juul menjadi perusahaan yang mempunyai valuasi nilai ratusan triliun. Dalam laporannya minggu lalu Bloomberg menyatakan bahwa perusahaan ini mempunyai nilai lebih dari US $ 16 miliar atau Rp. 230 triliun.

Juul adalah sebuah perusahaan e-cigarete yang berbentuk seperti USB flash drive. Alat ini cukup menarik karena bisa dicharge melalui laptop. Orang bisa menggantikan kecanduan merokok dengan menggunakan alat ini.

Juul dilengkapi dengan beberapa rasa seperti mangga, creme brulee dan campuran buah.

Sumber: CNBC
Sumber: CNBC

Dilansir dari The Verge, seorang direktur video yang bernama Christian Mazza mulai menggunakan Juul setelah dia berhenti merokok. Dia sudah menggunakan rokok selama 15 tahun dan mulai berhenti setelah menemukan Juul.

Mazza mengatakan Juul berbeda dengan e-cigs rendah nikotin lainnya. "Juul semacam mengambil alih. E-cigs lainnya hanya disimpan di rak dan Juul menjadi pengganti rokok saya sehari-hari," katanya dalam sebuah pernyataan.

Alat ini mempunyai popularitas besar di kalangan mahasiswa. Seorang editor di surat kabar New York University mendokumentasikan popularitas Juul  di kampus yang meningkat, bahkan di kamar asrama sekalipun. Bahkan terdapat artikel yang berjudul "Epidemi Baru Menyapu Kampus".

Sumber: The verge
Sumber: The verge

Meski banyak orang berhenti merokok karena alat ini, namun alat ini juga memiliki sebuah kelemahan.

Senator AS Chuck Schumer menyebut rasa Juul terlalu "ramah anak", dan popularitas perangkat ini membuat orang dewasa bertanya-tanya apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya dihisap oleh anak-anak.

Nikotin yang dikemas ke dalam Juul dapat menjadi bumerang bagi pengguna.

"Karena sangat adiktif, ketika anak-anak mulai menggunakan nikotin dengan cara apa pun, mereka akan mendapatkan kesempatan yang baik sehingga mereka akan kecanduan dan mulai merokok," kata Dr. Steven Masters, seorang dokter praktik keluarga di Knoxville's Summit Medical Group.

Baca Juga: Heboh di Twitter, 'Orang Kuat' Jadi Alasan Kebal Tilang

Sumber: Juul
Sumber: Juul

Perusahaan ini berhasil memproduksi Juul sebanyak 20 juta produk per bulan yang membuat Juul menjadi perusahaan bernilai ratusan triliun. Perangkat Juul dapat dipesan secara online melalui situs webnya. Perangkat ini dapat dibeli dengan harga US$ 49,99 atau Rp 720 ribu. Kamu harus memverifikasi usia dan informasi ID sebelum membeli alat ini.

×
Zoomed
Berita Terkini

Samsung meluncurkan Galaxy S25 FE dengan Galaxy AI, kamera 12MP berteknologi ProVisual Engine, baterai 4.900mAh, dan lay...

gadget | 17:12 WIB

Oppo A6 Pro akan dirilis bersamaan dengan iPhone 17, membawa chipset Dimensity 6300, RAM 8GB, Android 15, dan klaim daya...

gadget | 16:40 WIB

Infinix meluncurkan XPAD 20 Pro di Thailand, tablet premium dengan layar 12 inci, chipset Helio G100 Ultimate, dan bater...

gadget | 16:24 WIB

Lenovo Innovation World 2025 menghadirkan inovasi AI untuk bisnis, gaming, dan smartphone Motorola...

gadget | 16:13 WIB

Perbandingan antara Samsung Galaxy A56 5G dan Xiaomi 14T....

gadget | 17:58 WIB