Apa Itu Gerak Semu Matahari? Apa Saja Efeknya?

Gerak semu matahari terdiri dari 2 jenis, yaitu gerak semu harian dan gerak semu tahunan, begini rinciannya.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Senin, 22 Mei 2023 | 19:02 WIB
Ilustrasi pergerakan Bumi terhadap Matahari yang menentukan musim di belahan Bumi Utara dan Selatan. (Live Science)

Ilustrasi pergerakan Bumi terhadap Matahari yang menentukan musim di belahan Bumi Utara dan Selatan. (Live Science)

Hitekno.com - Gerak semu matahari adalah fenomena alam yang menarik dan penting untuk dipelajari.

Gerak semu matahari adalah pergerakan matahari yang tampak bergerak dari timur ke barat dan utara ke selatan sepanjang tahun.

Gerak ini disebut semu karena sebenarnya matahari tidak bergerak, melainkan bumi yang berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari.

Gerak semu matahari terdiri dari dua jenis, yaitu gerak semu harian matahari dan gerak semu tahunan matahari.

Gerak semu harian matahari adalah pergerakan matahari yang tampak terbit di timur dan tenggelam di barat setiap hari.

Ilustrasi Bumi. (pexels/Pixabay)
Ilustrasi Bumi. (pexels/Pixabay)

Gerak ini terjadi karena bumi berputar dari barat ke timur dalam waktu 24 jam.

Gerak ini menyebabkan perubahan siang dan malam, serta perubahan panjang bayangan benda di permukaan bumi.

Gerak semu tahunan matahari adalah pergerakan matahari yang tampak naik ke utara dan turun ke selatan sepanjang tahun.

Gerak ini terjadi karena bumi mengelilingi matahari dalam waktu satu tahun dengan sumbu rotasinya miring 23,5 derajat terhadap bidang edarnya.

Gerak ini menyebabkan perubahan musim, perubahan panjang siang dan malam, serta perubahan tinggi matahari di langit.

Baca Juga: 5 Anime yang Tetap Seru Walau Ditonton Berulang Kali

Gerak semu matahari sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Kita dapat menentukan waktu, musim, arah, dan aktivitas berdasarkan gerak semu matahari.

Gerak semu matahari juga memberikan energi panas dan cahaya yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk fotosintesis.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB