Asteroid Besar Akan Melintasi Bumi Maret Ini, Kapan?

Berbahayakah asteroid besar ini?

Agung Pratnyawan
Sabtu, 13 Maret 2021 | 10:00 WIB
Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

Hitekno.com - NASA telah mengumumkan akan adanya asteroid besar yang akan melinitasi Bumi di bulan Maret 2021 ini? Tepatnya pada 21 Maret mendatang.

Menariknya, NASA menyebut kalau asteroid besar ini sebagai batuan antariksa terbesar yang akan melintasi planet kita pada tahun ini.

Disebut asteroid 2001 FO32, batuan luar angkasa itu berdiameter sekitar 0,8 hingga 1,7 kilometer dan akan berada dalam jarak 2 juta kilometer dari Bumi.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Ilmuwan Temukan Air dan Bahan Organik pada Asteroid

Meski menjadi asteroid terbesar yang melintasi Bumi, tapi NASA mengumumkan batuan antariksa itu akan lewat dengan aman dan tidak membahayakan planet.

"Tidak ada ancaman tabrakan dengan Bumi kita sekarang atau selama berabad-abad mendatang," tulis NASA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Space.com, Jumat (12/3/2021).

Sejak ditemukan 20 tahun lalu dan terus melacak jalur lintasannya, para ahli mengetahui orbit asteroid 2001 FO32 mengelilingi Matahari dengan sangat akurat.

Baca Juga: LAPAN: Suara Ledakan di Buleleng Diduga karena Asteroid

"Tidak ada kemungkinan asteroid akan lebih dekat ke Bumi dari jarak 2 kilometer," ucap Paul Chodas, direktur Center for Near Earth Object Studies (CNEOS).

Asteroid 2001 FO32. [NASA]
Asteroid 2001 FO32. [NASA]

Asteroid akan meluncur melewati Bumi dengan kecepatan 124.00 kilometer per jam, lebih cepat daripada kebanyakan asteroid yang bergerak di dekat Bumi.

Kecepatannya yang tidak biasa ini disebabkan oleh orbitnya yang memanjang dan sangat miring di sekitar Matahari.

Baca Juga: Badan Antariksa Jepang Bagikan Foto Sampel Asteroid Ryugu

Saat batu luar angkasa itu mendekati tata surya bagian dalam, asteroid menambah kecepatan sebelum berputar kembali, mengorbit Matahari sekali setiap 810 hari.

CNEOS mengklasifikasi asteroid 2001 FO32 sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya (PHA).

CNEOS memantau PHA seperti asteroid 2001 FO32 menggunakan radar dan teleskop berbasis darat, melacak pergerakan batuan jika benda itu cukup dekat dengan Bumi untuk menimbulkan risiko tabrakan.

Baca Juga: Asteroid Sebesar 2 Kali Lapangan Sepak Bola Akan Lintasi Bumi, Kapan?

Asteroid 2001 FO32 tidak akan berada pada jarak sedekat ini dengan Bumi sampai pada 2052. Pada saat itu, diprediksi asteroid tersebut akan lewat pada jarak 2,8 juta kilometer.

Pendekatan asteroid 2001 FO32 ke Bumi kali ini memberikan kesempatan bagi para astronom untuk melihatnya dengan baik.

Ilustrasi Asteroid melintasi Bumi. [urikyo33/Pixabay]
Ilustrasi Asteroid melintasi Bumi. [urikyo33/Pixabay]

Pada jarak sedekat itu, para astronom dapat mengamati ukuran dan kecerahan asteroid dengan lebih baik dan memberi para ahli gagasan yang lebih baik tentang komposisinya.

Itulah pengumuman NASA soal asteroid besar yang akan melintasi Bumi pada bulan Maret ini. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak