Canggihnya Jet "Siluman" Sukhoi Su-57, Bakal Dipamerkan pada Army-2020

Salah satu kelebihan dari Su-57 generasi terbaru adalah fitur teknologi siluman untuk menghindari radar musuh.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 25 Agustus 2020 | 08:30 WIB
Pesawat jet tempur siluman Sukhoi Su-57. (YouTube/ Armies Power)

Pesawat jet tempur siluman Sukhoi Su-57. (YouTube/ Armies Power)

Hitekno.com - Versi ekspor dari pesawat tempur generasi kelima Sukhoi Su-57 Rusia akan dipamerkan pada acara militer bergengsi Army-2020. Su-57 adalah pesawat tempur multiperan generasi kelima yang dirancang untuk menghancurkan semua jenis target militer di udara, darat dan laut.

Salah satu kelebihan dari Su-57 generasi terbaru adalah fitur teknologi siluman untuk menghindari radar musuh.

Army-2020 merupakan forum acara militer yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: China Pamer Sistem Senjata Baru, Saking Ngerinya Dijuluki Guntur Langit

Forum Teknis-Militer Internasional ke-6 "Army-2020" akan diselenggarakan dari 23 hingga 29 Agustus 2020 di Patriot Expo, Pangkalan Udara Kubinka, Rusia.

Lebih dari 15 negara ikut berpartisipasi dalam mengirimkan tim militer delegasinya pada Army-2020.

Pesawat jet tempur siluman Sukhoi Su-57. (YouTube/ Armies Power)
Pesawat jet tempur siluman Sukhoi Su-57. (YouTube/ Armies Power)

"Versi ekspor Su-57E dari pesawat tempur generasi kelima akan didemonstrasikan untuk pertama kalinya di forum Angkatan Darat sebagai bagian dari pertunjukan statis dan juga akan meluncur di bawah program penerbangan," kata petinggi Rostec dikutip dari kantor berita Rusia TASS.

Baca Juga: Ditemukan Senjata Busur dan Panah Tertua, Berumur 48 Ribu Tahun

Pengunjung forum juga dapat melihat penerbangan pesawat tempur multiperan ringan MiG-35, helikopter pengintai dan serang Ka-52, serta pesawat tempur berbasis dek Ka-27M yang telah di-upgrade.

Jet tempur Su-57 memiliki fitur teknologi siluman dengan penggunaan material komposit yang luas.

Pesawat mampu mengembangkan kecepatan jelajah supersonik dan dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik paling canggih, termasuk komputer onboard "powerful" (yang disebut electronic second pilot).

Baca Juga: Angkatan Laut AS Sukses Uji Coba Senjata Laser Perontok Drone, Ngeri!

Pesawat jet tempur siluman Sukhoi Su-57. (YouTube/ Armies Power)
Pesawat jet tempur siluman Sukhoi Su-57. (YouTube/ Armies Power)

Sistem radar tersebar di seluruh tubuhnya dan beberapa inovasi lain termasuk persenjataan yang ditempatkan di dalam badan pesawat.

Sukhoi Su-57 mengudara untuk pertama kalinya pada 29 Januari 2010. Setelah dipamerkan, versi ekspor dari Su-57 (Su-57E), diharapkan akan dikirim pada 2020.

Pesawat tempur ini didesain memiliki kemampuan supercruise, supermanuver, mode siluman, dan avionik canggih untuk mengatasi pesawat tempur generasi sebelumnya.

Baca Juga: Ini Kecanggihan Drone Ninja, Senjata AS untuk Bunuh Jenderal Iran

Senjata disimpan di dalam badan pesawat dan antena tersembunyi dari permukaan pesawat untuk mempertahankan mode siluman.

Menggunakan mesin jet teknologi terbaru, Su-57 dapat melesat pada kecepatan maksimum Mach 2 (2.120 km per jam) dengan jangkauan supersonik 1.500 kilometer.

Untuk pertempuran udara-ke-udara, Sukhoi Su-57 dapat membawa empat rudal jarak jauh dan dua rudal jarak pendek.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak