Pertama Kali Gerhana Matahari Cincin Melintasi Aceh Setelah 150 Tahun

Gerhana Matahari Cincin 26 Desember ini merupakan fenomen perdana melintasi langit Provinsi Aceh.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 26 Desember 2019 | 13:00 WIB
Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Hitekno.com - Gerhana Matahari Cincin yang terjadi pada Kamis, (26/12/2019) merupakan fenomena perdana melintasi langit Provinsi Aceh, yang akan terlihat di Kabupaten Simeulue dan Aceh Singkil. 

"Jadi ini perdana gerhana matahari cincin melintasi langit Aceh," ujarnya di Simeulue, sebagaimana dilansir laman Antara.

Dia menyebutkan, di Indonesia pernah terjadi Gerhana Matahari Cincin pada 1988 yaitu di Bengkulu. Fenomena alam itu melintasi langit Bengkulu pada pagi hari, namun kondisi di Aceh masih gelap, belum terbit matahari.

Baca Juga: Akun "Kemkominfo" Terverifikasi Nongol di Situs Pornhub, Netizen Heboh!

"Gerhana matahari cincin momen yang sangat penting secara sains untuk orang Aceh, ini pertama melintas dalam kurun waktu 150 tahun," tambahnya.

Akademisi jurusan Fisika Universitas Syiah Kuala ini juga menyebutkan di Aceh pernah terjadi Gerhana Matahari Total pada zaman penjajahan Belanda, 1929. Dan itu menjadi Gerhana Matahari Total yang terakhir terjadi di provinsi paling Barat Indonesia tersebut.

"Setelah itu tidak pernah lagi, dan kita kemungkinan akan dapat Matahari Total nanti setelah tahun 2130-an, kita akan dapat Gerhana Matahari Total untuk di Aceh," lanjutnya.

Baca Juga: Yuk Ikutin, Tips Motret Gerhana Matahari Cincin dengan Smartphone

Ia menjelaskan Gerhana Matahari itu saban tahun terjadi, namun lokasinya saja berbeda-beda. Gerhana Matahari Total tahun lalu, terjadi di Amerika Serikat dan tahun depannya akan terjadi lagi di daerah lain.

"Jadi tahun depan akan terjadi lagi. Untuk di Indonesia yang betul-betul Gerhana Matahari Total juga pernah terjadi pada 1986," katanya.

Lebih lanjut, dia menambahkan fenomena alam itu sangat penting itu disaksikan dan berguna dari berbagai sisi pengetahuan. Dari sisi sains Gerhana Matanari ini untuk kalibrasi waktu, kalibrasi jarak Matahari dan Bumi serta kalibrasi ukuran dan posisi benda-benda langit.

Baca Juga: 8 Mitos Terkait Fenomena Gerhana Matahari Cincin

Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. (Shutterstock)
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. (Shutterstock)

"Astronomi Islam. Karena ilmu dalam Islam yang pertama sekali adalah ilmu astronomi. Jadi dalam hal ini fenomena itu untuk kita memperkuat kembali penguasaan astronomi di kalangan kita," ujarnya.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Daud Pakeh mengatakan Gerhana Matahari Cincin 26 Desember ini akan terjadi di Simeulue dan Aceh Singkil. Namun proses pemantauan Gerhana itu berpusat di Simeulue lantaran Gerhana Matahari Cincinnya paling sempurna terlihat.

"Titik sentral (Gerhana Matahari Cincin) di Simeulue. Di Aceh Singkil juga terlihat tapi tidak sesempurna di Simeulue," sebutnya.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin 26 Desember Ternyata Paling Berbahaya, Kenapa?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak