Penjelasan Apa Itu Gelombang Panas, Fenomena yang Jadi Perbincangan

Simak berikut ini penjelasan soal apa itu Gelombang Panas, penyebabnya hingga dampaknya.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 29 April 2023 | 14:58 WIB
Ilustrasi Gurun. (Pixabay)

Ilustrasi Gurun. (Pixabay)

Hitekno.com - Apa itu Gelombang Panas yang sedang ramai jadi perbincangan. Bagaimana fenomena cuaca ini telah melanda beberapa negara.

Menurut penjelasan WHO, Gelombang Panas adalah periode cuaca yang sangat panas dan lembap yang dapat terjadi di daerah-daerah tertentu.

Fenomena ini terjadi ketika udara panas dan kering terperangkap di suatu wilayah dan tidak ada angin yang cukup untuk membawa udara segar.

Baca Juga: 5 Tempat Terpanas di Bumi, Ada yang Tembus 70 derajat Celcius

Dampak berbahaya dari Gelombang Panas ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan bahkan kematian.

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang apa itu gelombang panas, penyebab dan dampaknya yang dirangkum tim HiTekno.com dari CDC dan WHO.

Penyebab Gelombang Panas

Baca Juga: Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Sekarang, Ini Penjelasan BMKG

Gelombang panas terjadi ketika terdapat tingkat kelembapan yang tinggi dan tekanan atmosfer yang rendah.

Pada saat yang sama, sinar matahari membakar bumi dan memanaskan udara yang ada di permukaan. Ketika udara yang panas naik ke atas, udara yang lebih dingin menuruni suhu di bawahnya.

Namun, jika tidak ada angin yang cukup untuk membawa udara dingin ke wilayah tersebut, udara panas dan lembap dapat terperangkap di wilayah itu dan mengakibatkan gelombang panas yang panjang.

Baca Juga: Bukan Empat, Rupanya Bumi Terdiri dari 5 Lapisan dengan Inti Logam Panas

Dampak Gelombang Panas

Gelombang panas dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti heatstroke, dehidrasi, dan kelelahan.

Selain itu, gelombang panas juga dapat memperburuk kondisi medis yang sudah ada seperti masalah jantung, asma, dan penyakit paru-paru.

Baca Juga: PBB Ungkap Potensi Mematikan dari Gelombang Panas yang akan Datang, Bikin Ngeri

Dalam kasus yang paling ekstrem, gelombang panas dapat menyebabkan kematian.

Dalam jangka panjang, gelombang panas dapat mempengaruhi lingkungan dan menyebabkan dampak yang signifikan terhadap ekosistem.

Gelombang panas dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan hewan, serta mempengaruhi kualitas air.

Cara Mengatasi Gelombang Panas

Untuk mengatasi gelombang panas, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah menghindari kegiatan luar ruangan saat cuaca sangat panas.

Selain itu, konsumsi cairan yang cukup sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, penggunaan air conditioner atau kipas angin dapat membantu untuk membuat lingkungan menjadi lebih sejuk.

Jika kamu memiliki kondisi medis yang rentan terhadap panas, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan rekomendasi.

Itulah penjelasan apa itu Gelombang Panas lengkap dengan penyebab dan dampak fenomena tersebut.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak