Ramai Dipergunjingkan, Ini 4 Fakta tentang El Nino yang Perlu Kamu Tahu

Apa itu el nino? Apa bahayanya untuk masyarakat luas? Berikut adalah sederet fakta yang perlu kamu tahu.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 04 Mei 2023 | 19:28 WIB
Ilustrasi cuaca panas. (Sumber: npr)

Ilustrasi cuaca panas. (Sumber: npr)

Hitekno.com - El Nino merupakan fenomena cuaca yang cukup dikenal di seluruh dunia karena berdampak signifikan pada iklim global. Fenomena ini terjadi ketika suhu permukaan air di Samudra Pasifik tropis bagian timur dan tengah meningkat di atas rata-rata normal.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai konsekuensi, seperti banjir, kekeringan, badai tropis, dan perubahan suhu udara yang ekstrim di berbagai wilayah.

Selain itu, El Nino juga dapat mempengaruhi sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri lainnya di seluruh dunia.

Baca Juga: Hero Assassin Ini Bisa Jadi Counter Floryn, 100 Persen Ampuh!

Dalam pembahasan kali ini, Hitekno.com akan membahas lebih dalam tentang fenomena El Nino dan bagaimana dampaknya pada iklim dan kehidupan di seluruh dunia.

El nino adalah fenomena memanasnya Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik. Fenomena ini dapat mempengaruhi pola iklim global dan menyebabkan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan manusia dan alam.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa fakta menarik el nino yang mungkin kamu belum tahu.

Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Mei 2023, Mulai dari Rp1 Jutaan

Sumber: Axios
Sumber: Axios

1. El nino merupakan bagian dari fenomena lebih besar yang disebut El-Nino-Southern Oscillation (ENSO) yang melibatkan perubahan tekanan udara dan angin di kawasan Samudera Pasifik tropis. Bagian lain dari ENSO adalah La Nina, yang merupakan kebalikan dari el nino, yaitu pendinginan SML di bawah kondisi normal.

2. El nino terjadi karena melemahnya angin pasat yang biasanya bertiup dari timur ke barat di daerah tropis. Hal ini menyebabkan air hangat di Samudera Pasifik bagian barat mengalir ke bagian tengah dan timur, sehingga menghangatkan SML di sana. Akibatnya, pertumbuhan awan dan hujan berkurang di wilayah Indonesia dan meningkat di wilayah Amerika Selatan seperti Peru dan Ekuador.

3. El nino lazimnya terjadi selama periode rentang 2-7 tahun dan bertahan hingga 12-15 bulan. Namun, tidak ada pola pasti kapan el nino akan terjadi dan berapa lama durasinya. "Gejala" sebelum terjadinya el nino adalah meningkatnya SML di kawasan Pasifik secara berkala dan meningkatnya perbedaan tekanan udara antara Darwin dan Tahiti.

Baca Juga: Caster Mirko Bocorkan Ada Player Indonesia yang Bakal Main di Pro Scene Mobile Legends Filipina, Siapakah?

4. El nino dapat berdampak negatif bagi lingkungan dan kehidupan di berbagai wilayah dunia. Di Indonesia, el nino dapat menyebabkan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, gagal panen, kelangkaan air bersih, penyebaran penyakit, dan konflik sosial. Di Amerika Selatan, el nino dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, erosi pantai, kerusakan infrastruktur, dan gangguan ekonomi. Di sisi lain, el nino juga dapat memberikan dampak positif bagi beberapa wilayah seperti Australia yang dapat mengalami peningkatan curah hujan dan produktivitas pertanian.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB