Mega Tsunami karena Meteor Pernah Menghantam Mars, Kawah Ini Buktinya

Menurut teori ilmuwan, Mega tsunami pernah terjadi di Mars setinggi gedung pencakar langit

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 01 Agustus 2019 | 20:00 WIB
Ilustrasi mega tsunami. (Pixabay/ Elias Sch)

Ilustrasi mega tsunami. (Pixabay/ Elias Sch)

Hitekno.com - Saat ini, Mars dikenal sebagai planet yang kering dan berdebu. Namun, miliaran tahun lalu, Mars dipercaya merupakan samudra luas dan pernah terjadi mega tsunami sebagai akibat dari hantaman meteor.

Teori baru mengenai Mars penuh dengan samudra dan pernah dihantam meteor berasal dari sebuah penelitian yang telah diterbitkan di Journal of Geophysical Research: Planets.

Ilmuwan beserta tim yang berasal dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis mengeluarkan teori baru yang mungkin akan mengagetkan banyak orang.

Baca Juga: Optimis, Donald Trump Ingin Bendera AS Berkibar di Planet Mars

Dipimpin oleh ahli geomorfologi planet, Dr. François Costard, tim peneliti menyelidiki sebuah kawah kuno di Mars bernama Kawah Lomonosov.

Kawah dengan lebar sekitar 75 mil atau 120 kilometer tersebut diyakini sebagai titik awal benturan meteor yang menyebabkan sebagian besar permukaan Mars terkena mega tsunami.

Ilustrasi planet penuh air. (Pixabay/ 95C)
Ilustrasi planet penuh air. (Pixabay/ 95C)

Reputasi Kawah Lomonosov di Mars menyamai reputasi Kawah Chicxulub yang ada di Semenanjung Yukatan, Meksiko (Bumi).

Baca Juga: Menakjubkan, Robot Curiosity Rekam Penampakan Awan di Mars

Kawah Chicxulub yang mempunyai diameter 180 kilometer diyakini oleh ilmuwan sebagai tempat tabrakan meteor yang akhirnya memusnahkan semua dinosaurus.

Penelitian ilmuwan mengenai mega tsunami di Mars diawali dengan penelitian geologis beberapa rover Mars (kendaraan robot) di delta sungai kuno kutub utara Mars.

Ilmuwan menemukan bahwa 3,7 miliar tahun lalu, terdapat bukti geologis yang menyatakan bahwa daerah tersebut terdapat samudra luas.

Baca Juga: Terobosan Menarik, Ilmuwan Temukan Cara Agar Bisa Bernapas di Mars

Kawah Losmonosov dicurigai sebagai titik awal pemicu mega tsunami di Mars. (NASA/ JPL Caltech)
Kawah Losmonosov dicurigai sebagai titik awal pemicu mega tsunami di Mars. (NASA/ JPL Caltech)

Dikutip dari Futurism, para peneliti juga memberikan teori baru yang menyatakan bahwa 3 miliar tahun lalu, mega tsunami setinggi gedung pencakar langit pernah menenggelamkan Mars.

Sebuah meteor yang menabrak daerah yang kini menjadi Kawah Lomonosov dipercaya sebagai titik awal bencana super besar yang menimpa Mars.

Lingkar Kawah Lomonosov memiliki tinggi yang sama dengan kedalaman laut.

Baca Juga: Sejumlah Besar Air Ditemukan di Mars, Ilmuwan Terkejut

Kawah tersebut juga secara fisik hampir sama dan bahkan menyerupai kawah laut di Bumi.

Penelitian mengenai mega tsunami ini membuat ilmuwan yakin bahwa sedimen rahasia kehidupan masa lampau di Mars dapat ditemukan di belahan kutub utara Planet Merah.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak