Penemuan Empat Hiu Setelah Banjir Bandang di Sentani Ini Hebohkan Warga

Hitekno.com - Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Sentani, Jayapura pada Sabtu (16/3/2019) belum lama ini sukses membuat duka mendalam bagi Indonesia. Bersamaan dengan bencana ini, ditemukan empat hiu yang sukses membuat heboh warga.

Fenomena unik ini diunggah akun @jayapuraupdate melalui Twitter pada Senin (18/3/2019).

Dari informasi yang ada dalam unggahan tersebut, para warga tanpa sengaja menemukan banyak ikan mirip hiu yang terhanyut tepat di aliran banjir dari arah Gunung Cycloops.

Menjadi viral dan menghebohkan warga, penemuan ini cukup menjadi perbincangan. Pasalnya, ikan-ikan ini memiliki bentuk dan rupa yang mirip dengan ikan hiu.

Perbesar

Secara bentuk, ikan-ikan ini berukuran panjang 30 sentimeter dan ditemukan dalam keadaan mati. Bersamaan dengan penemuan ini, banyak spekulasi yang muncul.

Ikan-ikan mirip hiu ini ditemukan pada Senin (18/3/2019) pukul 15.00 WIT dekat aliran banjir yang berada di daerah perumahan warga.

Beberapa warga bahkan berpendapat dan mengaitkan fenomena ini dengan tempat sakral yang berada di Sentani.

Menurut pengguna dengan akun @mokayCR_66 jalur air di Cycloops tersebut merupakan daerah sakral yang menjadi tempat hidup hewan-hewan.

Perbesar

Pendapat lain menyebutkan bahwa hiu tersebut adalah hiu blacktip yang habitatnya di air asin. Kabarnya, hiu tersebut merupakan peliharaan warga yang tidak sengaja terlepas saat banjir bandang.

Netizen lain ikut berpendapat, menurutnya, hiu ini merupakan jenis blacktip reef shark yang masih anakan. Hiu ini memiliki ukuran dewasa sebesar 1,5 sampai 2 meter.

Baca Juga: Foto Cewek Cantik dengan Seragam dan Senjata Ini Bikin Netizen Kepo

Menurut ahli, di daerah Papua dan Papua Nugini memang banyak terdapat penyebaran ikan hiu jenis air tawar. Salah satunya, hiu gergaji di Danau Sentani.

Sayangnya, pendapat ini masih belum bisa dibuktikan. Kita nantikan penjelasan resmi dari para ahli mengenai penemuan empat hiu setelah banjir bandang di Sentani ini ya.