Misteri Menara Pisa Miring akhirnya Terpecahkan

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh kumpulan para insinyur peneliti dari Italia akhirnya berhasil memecahkan misteri Menara Pisa yang miring

Galih Priatmojo | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 01 Juni 2018 | 18:54 WIB
sumber: pixabay

sumber: pixabay

Hitekno.com - Sebuah tim yang terdiri para insinyur akhirnya memecahkan teka-teki mengapa Menara Pisa miring.

Menara Pisa masih tetap bertahan meskipun dalam sejarah yang panjang, Italia mengalami beberapa kali gempa yang kuat sepanjang 600 tahun terakhir.

Dilansir dari iflscience, para insinyur yang dipimpin oleh Roma Tre University menyebutkan penemuan ini melampaui penelitian sebelumnya yang membahas tentang stabilitas menara.

Baca Juga: Kata Ilmuwan Susu Kecoa Bisa Jadi Minuman Masa Depan

Penelitian ini selangkah lebih maju, karena menganalisis data struktural dan seismik yang tersedia dan memeriksa sifat fisik, mekanik, dan kimia dari bahan konstruksi, batuan, dan tanah di bawahnya.

Hasil peneilitian mereka yang rencananya akan dipresentasikan pada Konferensi Eropa ke-16 di Teknik Gempa bulan depan, mengungkapkan bahwa kemampuan menara untuk menahan getaran seismik yang kuat berasal dari fenomena yang disebut Dynamic Soil-Structure Interaction (DSSI).

menara pisa/pixabay.com
menara pisa/pixabay.com

Pada dasarnya, karena interaksi yang luar biasa antara tinggi menara (55 meter), tanah lunak di bawahnya, dan kekakuan marmer di sebagian besar strukturnya, membuat menara ini memiliki karakteristik getaran yang mencegahnya ikut beresonansi (bergetar) ketika gelombang seismik terjadi.

Baca Juga: Gokil, Kornea Buatan Berhasil Dicetak dengan Printer 3D

Profesor George Mylonakis, dari Departemen Teknik Sipil Bristol mengatakan,"Ironisnya tanah yang sama (yang menyebabkan ketidakstabilan dan miring) dapat diapresiasi karena membantu menara bertahan dari peristiwa seismik ini."

Pembangunan menara lonceng dimulai pada tahun 1173. Struktur menara ini mulai miring sewaktu para pekerja membuat lantai ketiga dari delapan lantai yang direncanakan.

Hal ini menandakan bangunan menara Pisa telah cacat pada awalnya. Konstruksi dihentikan hampir seabad lamanya karena terjadi perang agama.

Baca Juga: MIUI 10 Siap Meluncur, Yuk Simak Keunggulannya

menara pisa/pinterest.com
menara pisa/pinterest.com

Selama masa "istirahat" ini, struktur tanah di bawahnya telah kembali stabil. Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan oleh Giovannni Di Simone, arsitek dari Camposanto.

Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan dari menara ini. Setelah sempat terhenti juga, akhirnya lantai kedelapan yang miring ke utara selesai sekitar tahun 1370.

Pada awalnya banyak pihak meyakini bahwa struktur tanah yang membuat menara tersebut miring.

Baca Juga: Trending #Pancasila di Twitter, Hingga Makna Simbol Burung Garuda

Tetapi atas dasar penelitian itu, justru struktur tanah yang menolong menara dari kehancuran.

Perpaduan antara kokohnya marmer, peristiwa seismik, interaksi tanah, dan struktur tanah mengakibatkan menara pisa menjadi seperti sekarang.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak