Cara Membuat Kwitansi di Excel dengan Cepat dan Rapi

Cara mudah membuat kwitansi di Microsoft Excel.

Lintang Siltya Utami

Posted: Sabtu, 01 November 2025 | 13:11 WIB
Ilustrasi logo Microsoft Excel. [Unsplash/Rubaitul Azad]

Ilustrasi logo Microsoft Excel. [Unsplash/Rubaitul Azad]

Hitekno.com - Membuat kwitansi yang rapi dan profesional seringkali menjadi kebutuhan penting, baik untuk keperluan bisnis, freelance, maupun kegiatan administrasi sehari-hari. Untungnya, Microsoft Excel menyediakan berbagai cara membuat kwitansi di Excel, mulai dari membuatnya secara manual, menggunakan template bawaan, hingga membuat kwitansi otomatis dengan formula atau macro. Dengan mengetahui informasi ini, pengguna bisa mencetak atau menyimpan kwitansi dengan cepat tanpa ribet.

Membuat kwitansi di Excel memiliki beberapa keunggulan dibanding menggunakan tools atau aplikasi lain, salah satunya karena Excel mudah diakses dan digunakan, hampir semua komputer sudah memilikinya sehingga tidak perlu instalasi tambahan.

Selain itu, Excel sangat fleksibel sehingga pengguna bisa mengatur layout, font, warna, menambahkan logo, atau kolom sesuai kebutuhan. Excel juga mendukung perhitungan otomatis seperti total, pajak, atau diskon, bahkan angka bisa langsung diubah menjadi terbilang dengan formula atau macro. Pengguna juga bisa membuat kwitansi massal atau otomatis dari data transaksi, lebih efisien daripada mengetik satu per satu.

Berikut lima cara membuat kwitansi di Excel:

Cara 1: Manual (Paling Gampang, Tanpa Rumus)

  • Buka Excel > buat file baru.
  • Ketik di sel:

A1: KWITANSI (besar, tebal, tengah).
A3: No: > B3 kosong (isi nomor).
A4: Dari: > B4 kosong (isi nama).
A5: Uang: > B5 kosong (nanti isi huruf).
A6: Untuk: > B6 kosong (isi keterangan).
A7: Rp > B7 kosong (isi angka).
A9: Tanggal > C9: Tanda Tangan.

  • Blok A1–D10 > klik Borders > pilih semua garis.
  • Simpan: File > Save As > pilih Template Excel.

Cara 2: Pakai Rumus Terbilang (Angka Jadi Huruf Otomatis)

  • Pakai cara 1 dulu.
  • Di B5 ketik rumus sederhana:

text: =Terbilang(B7)&" Rupiah"

  • Tambah rumus Terbilang (VBA):
  • Tekan Alt + F11.
  • Klik Insert > Module.
  • Tempel kode Terbilang (cari di Google: "VBA Terbilang").
  • Tutup > kembali ke Excel. Sekarang B5 otomatis jadi huruf.

Cara 3: Pakai Template Siap Pakai

  • Cari "template kwitansi Excel" di Google.
  • Download > buka di Excel.
  • Ganti tulisan > isi data > cetak. Atau buat sendiri:
  • Baris 1: masukkan logo (Insert > Picture).
  • Baris 2: KWITANSI (besar).
  • Blok data > Insert > Table (biar rapi).
Ilustrasi Excel. [Microsoft]
Ilustrasi Excel. [Microsoft]

Cara 4: Otomatis 2 Lembar (Input + Cetak)

Baca Juga: Cara Memindahkan Chat WhatsApp dari Android ke iPhone, Mudah Banget!

  • Buat 2 lembar:

Lembar 1: Input
Lembar 2: Kwitansi

  • Di Lembar Input:

A1: No → B1:text : =TEXT(TODAY(),"YYMM")&"-"&TEXT(ROW()-1,"000")
A2: Nama → B2: isi.
A3: Rp → B3: isi angka.

  • Di Lembar Kwitansi:

B3: =Input!B1
B4: =Input!B2
B7: =Input!B3
B5: =Terbilang(Input!B3)&" Rupiah" Isi di Input > langsung muncul di Kwitansi.

Cara 5: Banyak Kwitansi Sekaligus (Pakai Word)

  • Di Excel buat daftar:

Kolom A: No
Kolom B: Nama
Kolom C: Rp
Kolom D: Keterangan

  • Buka Word > Mailings > Start Mail Merge > Letters.
  • Buat layout kwitansi > Insert Merge Field > pilih data.
  • Klik Finish dan Merge > cetak semua sekaligus.

Kelebihan dan kekurangan membuat kwitansi di Excel: 

Kelebihan

  1. Mudah diakses: Hampir semua komputer/laptop sudah memiliki Excel.
  2. Fleksibel dan bisa dikustomisasi: Layout, font, warna, kolom, dan logo bisa disesuaikan.
  3. Perhitungan otomatis: Total, pajak, diskon, atau angka terbilang bisa otomatis dengan formula/macro.
  4. Membuat kwitansi massal: Bisa otomatis dari tabel data, efisien untuk banyak transaksi.
  5. Mudah dicetak dan disimpan digital: Bisa langsung dicetak atau disimpan sebagai PDF.
  6. Lebih ekonomis: Tidak perlu membeli software khusus.

Kekurangan

  1. Memerlukan sedikit keterampilan Excel: Untuk formula atau macro, perlu pemahaman dasar.
  2. Desain terbatas dibanding aplikasi khusus: Tidak secantik layout dari software kwitansi profesional.
  3. Kurang otomatis untuk kwitansi sangat kompleks: Misal banyak variasi item, kategori, atau template berbeda.
  4. Risiko kesalahan manual: Jika tidak menggunakan formula atau macro, pengisian manual bisa salah.

Itulah lima cara membuat kwitansi di Excel yang bisa pengguna coba, mulai dari yang manual sampai otomatis. 

Kontributor: Sofia Ainun Nisa
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Link DANA Kaget berisi saldo gratis hingga Rp 300.000 yang dapat ditukarkan pada 1 November 2025....

internet | 09:58 WIB

Link DANA Kaget yang berisi saldo gratis dan dapat diklaim oleh pengguna pada 1 November 2025....

internet | 09:30 WIB

Cara mudah membuat video animasi di Canva....

internet | 21:00 WIB

Cara mudah memunculkan Developer di Microsoft Excel....

internet | 20:15 WIB

Cara mudah menggunakan fitur NFC di HP....

internet | 17:45 WIB