5 Cara Mengembalikan Foto yang Terhapus di HP Android, Dijamin Ampuh Tanpa Panik!

Hitekno.com - Kepanikan saat menyadari foto lama atau foto kenangan berharga tiba-tiba hilang dari galeri HP Android adalah pengalaman yang umum. Namun, anggapan bahwa file yang terhapus akan lenyap selamanya adalah sebuah mitos.

Faktanya, foto lama tersebut seringkali hanya "bersembunyi" di berbagai sudut sistem Android, menunggu untuk ditemukan. Sebelum menyerah, ada lima level investigasi yang bisa Anda lakukan untuk melacak dan menyelamatkan kembali momen berharga yang sempat hilang tersebut. Berikut cara mengembalikan foto yang terhapus di HP Android :

1. Cek 'Tempat Sampah' Terdekat (Folder Galeri)

Ini adalah TKP pertama dan paling jelas. Saat Anda menghapus foto, Android tidak langsung memusnahkannya. File tersebut dipindahkan ke folder "Sampah" atau "Recently Deleted" di dalam aplikasi Galeri Anda.

Di folder tersebut foto terhapus akan "ditahan" selama 30 hari. Cukup buka folder tersebut dan pulihkan. Jika sudah lewat 30 hari, saatnya naik ke level investigasi berikutnya.

2. Selami 'Arsip Cloud' Otomatis (Google Photos)

Ini adalah penyelamat paling umum. Jika fitur sinkronisasi di Google Photos Anda aktif, kemungkinan besar setiap foto yang pernah Anda ambil sudah memiliki salinan aman di server Google.

Caranya: Buka aplikasi Google Photos, lalu periksa tab "Sampah" di dalamnya (yang juga memiliki masa retensi sendiri).

Jika tidak ada di sana, gunakan fitur pencarian berdasarkan tanggal, lokasi, atau bahkan wajah untuk melacak foto spesifik yang Anda cari.

3. Periksa 'Brankas Cadangan' (Google Drive)

Baca Juga: Era HP Murah Memori 256GB Bermunculan, Kini Jadi Standar HP Rp1 Jutaan

Jika Google Photos tidak membuahkan hasil, ada kemungkinan foto tersebut masih tersimpan dalam "brankas" cadangan sistem yang lebih lama di Google Drive.

Namun, metode ini lebih drastis. Anda perlu melakukan factory reset pada ponsel, lalu saat proses pengaturan awal, pilih opsi untuk memulihkan data dari cadangan Google Drive. Perlu diingat, ini hanya berhasil jika foto tersebut ada di dalam file cadangan sebelum terhapus.

4. Gunakan 'Alat Forensik' (Aplikasi Recovery Data)

Jika semua jejak digital di permukaan gagal, saatnya menggunakan "alat forensik". Aplikasi pihak ketiga seperti Disk Drill, EaseUS MobiSaver, atau Dr.Fone yang diinstal di PC dapat memindai memori internal ponsel Anda secara mendalam.

Caranya: Hubungkan ponsel ke PC, lalu jalankan pemindaian. Aplikasi ini akan mencari sisa-sisa data dari file yang telah "dihapus" namun belum sepenuhnya ditimpa oleh data baru.

Kunci keberhasilan metode ini adalah kecepatan; semakin sedikit Anda menggunakan ponsel setelah foto terhapus, semakin besar peluangnya untuk ditemukan.

5. Investigasi 'Barang Bukti' Eksternal (Kartu SD)

Jika foto Anda tersimpan di kartu memori eksternal, ini adalah harapan terakhir. Lepaskan kartu SD dari ponsel dan hubungkan ke komputer menggunakan card reader.

Gunakan perangkat lunak pemulihan yang sama (seperti Recuva atau Disk Drill) untuk memindai kartu tersebut. Seringkali, data yang terhapus dari galeri masih meninggalkan jejak yang bisa dipulihkan di kartu SD.

Langkah Preventif Terbaik: Aktifkan 'CCTV' Otomatis

Agar tidak perlu menjadi detektif dadakan di kemudian hari, langkah terbaik adalah pencegahan. Aktifkan fitur backup otomatis di Google Photos atau Google Drive.

Anggap saja ini seperti memasang "CCTV" 24 jam untuk semua momen berharga Anda, memastikan semuanya aman tersimpan di cloud, apapun yang terjadi pada perangkat fisik Anda.