Cara Mengaktifkan Parental Control YouTube Agar Anak Aman Menonton Video
Cara mudah mengaktifkan parental control di YouTube.
Lintang Siltya Utami
Posted: Selasa, 14 Oktober 2025 | 12:47 WIB
Ilustrasi YouTuber. (Unsplash/ NordWood Themes)
Hitekno.com - Parental Control YouTube menjadi fitur penting bagi orang tua yang ingin memastikan anak-anak menonton konten yang aman dan sesuai usia. Dengan pengaturan yang tepat, para orang tua bisa membatasi akses ke video yang tidak pantas, mengatur durasi menonton, dan memantau aktivitas anak secara lebih efektif. Untungnya, terdapat lima cara mengaktifkan Parental Control YouTube dengan mudah supaya anak tetap terlindungi saat menikmati video favoritnya.
Parental Control YouTube memiliki banyak manfaat bagi orang tua dan anak. Fitur ini membantu membatasi konten yang tidak pantas seperti kekerasan, pornografi, atau bahasa kasar, sehingga anak hanya menonton video yang aman dan sesuai usianya.
Selain itu, orang tua bisa mengatur durasi menonton agar anak tidak terlalu lama menatap layar, sekaligus mencegah paparan informasi negatif yang berpotensi memengaruhi perilaku. Dengan pengaturan ini, orang tua juga memiliki kontrol lebih baik terhadap aktivitas menonton anak, termasuk memantau, menyetujui, atau memblokir konten tertentu. Tak hanya itu, Parental Control YouTube juga mendukung anak untuk fokus pada video edukatif dan kreatif, sehingga pengalaman menonton menjadi lebih aman dan bermanfaat.
Berikut lima cara aktifkan parental control YouTube:
1. Mengaktifkan Restricted Mode (Mode Terbatas) di YouTube
Buka aplikasi YouTube atau situs youtube.com.
Ketuk ikon profil (pojok kanan atas).
Pilih Settings (Pengaturan).
Gulir ke bawah, temukan Restricted Mode.
Geser tombol ke On untuk mengaktifkan.
(Opsional, di browser) Klik Lock Restricted Mode untuk kunci dengan akun Google.
2. Menggunakan Aplikasi YouTube Kids
Unduh aplikasi YouTube Kids dari Google Play Store atau App Store.
Buka aplikasi, lalu ketuk I'm a parent untuk memulai.
Masukkan tahun lahir pengguna untuk verifikasi.
Buat profil anak (masukkan nama dan usia).
Atur setelan: Pilih Hanya konten yang disetujui, nonaktifkan pencarian, atau batasi saluran via kode PIN.
Ketuk Submit untuk simpan pengaturan.
3. Mengelola melalui Google Family Link
Unduh aplikasi Google Family Link di perangkat orang tua (Play Store/App Store).
Buka aplikasi, pilih Create untuk akun anak atau hubungkan akun Google anak.
Ikuti panduan untuk menautkan akun anak ke perangkat pengguna.
Buka Manage Settings > Pilih YouTube.
Atur batas waktu layar, blokir unduhan, atau pantau riwayat tontonan.
Simpan pengaturan, lalu pantau dari aplikasi Family Link.
4. Memblokir Saluran atau Video Spesifik
Buka YouTube atau YouTube Kids.
Cari video atau saluran yang ingin diblokir.
Ketuk ikon tiga titik (di samping video/saluran).
Pilih Blokir video atau Blokir saluran.
(Di YouTube Kids) Masukkan kode PIN orang tua untuk konfirmasi.
Ulangi untuk konten lain yang ingin diblokir.
5. Mengatur Supervised Experience (Akun Diawasi)
Unduh Google Family Link jika belum ada.
Buka aplikasi, pilih akun anak atau buat akun baru.
Aktifkan pengawasan dengan menautkan akun anak ke akun orang tua.
Buka Manage Settings > Pilih YouTube.
Atur opsi: Pause riwayat tontonan, nonaktifkan pencarian, atau filter rekomendasi.
Simpan pengaturan, lalu pantau aktivitas dari Family Link.
Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)
Berikut kelebihan dan kekurangan fitur Parental Control YouTube:
Menyaring Konten Tidak Pantas: Membantu anak terhindar dari video yang mengandung kekerasan, pornografi, atau bahasa kasar.
Mengatur Waktu Menonton: Orang tua bisa membatasi durasi menonton anak agar lebih sehat secara fisik dan mental.
Kontrol dan Pantauan Orang Tua: Memberikan orang tua kemampuan untuk memantau dan menyetujui konten yang ditonton anak.
Mendukung Konten Edukatif: Anak lebih fokus pada video kreatif dan edukatif tanpa gangguan konten negatif.
Fleksibel di Beberapa Perangkat: Bisa diterapkan di aplikasi YouTube, browser, dan melalui Google Family Link.
Kekurangan:
Tidak 100 Persen Akurat: Beberapa konten tidak pantas masih bisa lolos dari penyaringan.
Fitur Terbatas di YouTube Biasa: Mode Terbatas di YouTube reguler tidak sekuat YouTube Kids.
Perlu Pengawasan Tambahan: Orang tua tetap harus aktif memantau karena anak bisa menemukan cara mengakses konten yang dibatasi.
Pengaturan Bisa Ribet untuk Anak Lebih dari Satu: Mengelola akun anak yang banyak atau berbeda usia membutuhkan lebih banyak waktu dan effort.
Dengan mengaktifkan Parental Control YouTube, orang tua bisa lebih tenang saat anak menonton video favoritnya, sementara anak tetap aman dari konten yang kurang pantas. Jadi, tidak ada salahnya mulai atur pengaturan ini sekarang, biar pengalaman menonton anak tetap seru tapi tetap aman!