Ilustrasi judi online main slot. (Pixabay)
Hitekno.com - Sebuah data yang sangat mengkhawatirkan datang dari jantung internet Indonesia. Di tengah upaya pemerintah memberantas praktik judi online (judol), data dari Google Trends justru menunjukkan realitas yang sebaliknya: minat masyarakat terhadap situs haram ini tidak hanya tinggi, tetapi juga mendominasi tren pencarian nasional.
Ini adalah sebuah anomali tragis yang menandakan bahwa penyakit sosial ini telah merasuk jauh lebih dalam dari yang diperkirakan. Berdasarkan pantauan di google trends per 10 September 2025, kueri pencarian situs judol di Indonesia mendominasi dalam 30 hari terakhir dan 7 hari terakhir.
Lebih miris lagi, "terpantau bahwa lima besar kueri (atau trend yang sedang banyak dicari) berisikan kata kunci yang merujuk pada situs haram tersebut." Data ini adalah cerminan dari sebuah krisis yang tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.
Di Balik Pencarian: Triliunan Rupiah dan Kehancuran Sosial
Tingginya minat pencarian ini berbanding lurus dengan skala kerusakan yang ditimbulkannya. Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melukiskan gambaran yang suram, di mana transaksi judi online di Tanah Air mencapai Rp327 triliun pada tahun 2023.
Angka fantastis ini hanyalah puncak gunung es, belum termasuk kerugian sosial dan ekonomi yang tak terhitung.
Judi online secara sistematis memangsa kelompok paling rentan.
Masyarakat dengan kondisi ekonomi rentan akan cenderung terjerat kecanduan judi online, papar Pusiknas Polri.
Alih-alih menjadi jalan keluar dari kemiskinan, judol justru menjadi "lubang hitam" yang menyeret mereka lebih dalam ke jurang utang dan bahkan kriminalitas.
Para pecandu judol memiliki kecenderungan untuk terlibat dalam kejahatan untuk mendukung kecanduan mereka, lanjut analisis Pusiknas Bareskrim Polri.
Dampaknya tidak berhenti di individu. Keharmonisan keluarga menjadi korban berikutnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah perceraian akibat judi pada 2024 menembus 2.889 kasus, sebuah bukti nyata bagaimana penyakit ini merusak fondasi terkecil dari masyarakat.
Baca Juga: Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Dinobatkan HP Kamera Terbaik di Dunia, Siap Meluncur 17 September 2025
Peran Anda Krusial: Panduan Lengkap Melaporkan Situs Judol ke Komdigi
Di tengah gempuran promosi judol yang masif, peran aktif masyarakat menjadi benteng pertahanan terakhir. Melaporkan situs judol menjadi kontribusi masyarakat paling berdampak.
Setiap laporan adalah sebuah langkah kecil yang secara kolektif dapat membantu pemerintah membabat habis situs-situs haram ini.
Jika Anda menemukan iklan atau situs judi online, jangan hanya diam. Segera laporkan ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui beberapa kanal resmi berikut:
Melalui Chatbot WhatsApp:
Melalui Email:
Setiap laporan yang Anda kirimkan adalah suara perlawanan terhadap epidemi judi online. Di saat yang sama, menjamurnya situs-situs ini juga menjadi pengingat keras bahwa kinerja Komdigi dalam melakukan pemblokiran dan penindakan masih perlu terus diawasi dan ditingkatkan.