Bakal Dilaporkan ke Polda, Ferry Irwandi Sentil Jenderal TNI: Kalau Bersih, Kenapa Harus Panik?

Hitekno.com - Konten kreator sekaligus Ferry Irwandi kembali mencuri perhatian publik lewat unggahan terbarunya di media sosial. Ia menyinggung rencana laporan yang sempat dilayangkan oleh salah satu jenderal TNI ke Polda Metro Jaya terkait dirinya.

Dalam pernyataannya, Ferry menegaskan bahwa warga negara tidak seharusnya merasa takut ketika tidak melakukan kesalahan hukum. Ia juga menyebut adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan bahwa institusi negara tidak bisa memperkarakan warga dalam kasus pencemaran nama baik.

Ferry Irwandi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada koalisi masyarakat sipil yang selama ini konsisten mendukung dan memperjuangkan hak-hak warga negara.

“Makasih banyak teman-teman yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil, abang-abang awak, makasih juga buat seluruh masyarakat sipil yang hadir, mendoakan, dan selalu mendukung sampai detik ini. Kawan-kawan semua luar biasa! Terima kasih sebesar-besarnya,” tulis Ferry melalui Instagram @irwandiferry sebagaimana yang dikutip pada Kamis (11/9/2025).

Ungkapan apresiasi itu menunjukkan bahwa ia merasa tidak sendirian dalam menghadapi laporan yang ditujukan kepadanya. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat dianggap memberi semangat baru bagi dirinya.

Dalam unggahan yang sama, Ferry juga melontarkan kalimat sindiran yang dinilai ditujukan kepada pihak-pihak yang mencoba memperkarakan dirinya.

"Ya kita tidak pernah tahu besok apalagi yang akan terjadi, apapun itu ya kita hadapi. Tapi ya balik lagi, kalau bersih kenapa harus risih? Kalau bersih kenapa harus panik? Kalau bersih kenapa harus gusar?" tambahnya.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu gentar ketika yakin tidak melakukan tindak kriminal. Ia bahkan menegaskan bahwa sebagai warga negara, dirinya tidak takut menghadapi laporan tersebut.

“Takut? Ya tidak, karena sebagai warga negara yang baik yang tidak melakukan tindak kriminal apapun, saya percaya TNI/Polri seharusnya melindungi rakyatnya, bukan memenjarakannya,” kata Ferry.

Sebelumnya, Komandan Satuan Siber TNI, Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring, menyambangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi karena ia mengklaim menemukan indikasi adanya pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Ferry Irwandi.

Baca Juga: Beredar Form Registrasi Ajakan Aksi Damai DPR Besok, Demonstran Dibayar Rp 60 Ribu

Tak hanya itu, Ferry Irwandi bahkan dianggap melanggar hukum atau mengancam pertahanan siber. Meski begitu, hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut dari sang Jenderal TNI perihal pelanggaran apa yang dilakukan Ferry Irwandi.

Bahkan, anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin pun angkat bicara dengan meminta TNI untuk menjelaskan secara terbuka terkait tindakan apa yang telah dilakukan oleh Ferry Irwandi.

Unggahan itu ia tutup dengan doa agar masyarakat tetap sehat dan kuat dalam menghadapi situasi ke depan. Sontak, kolom komentar pun dipenuhi oleh beragam respons dari warganet.

“Si ketua siber TNI bilang dia melakukan atas nama hukum, lah dia sendiri nggak paham hukum,” tulis akun @she***.

“Gini amat TNI modal orang dalem dan jual sawah,” ktirik @fajar****.

“Tentara luar takutnya nuklir, tentara Indonesia takutnya sama Ferry,” komentar @widi******.

“Inilah kenapa TNI atau Polisi perlu minimal S1. Biar lebih ngerti hukum dan tidak menduga-duga lalu pakai pasal karet,” sambung @mentor*******.

Kasus laporan terhadap Ferry Irwandi menjadi perhatian publik karena menyangkut relasi antara kebebasan berekspresi warga dengan sikap aparat negara.