Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Memasuki Babak Baru

Rencana Transaksi ini masih dalam tahap evaluasi awal, di mana Axiata dan Sinar Mas memiliki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali dari MergeCo.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 17 Mei 2024 | 10:12 WIB
Ilustrasi tower BTS jaringan telekomunikasi. (VMware)

Ilustrasi tower BTS jaringan telekomunikasi. (VMware)

Hitekno.com - Rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren sudah memasuki tahap baru. Yakni dengan ditandatangai penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (“MOU”) tidak mengikat di antara pihak-pihak yang terkait.

Mereka antara lain Axiata Group Berhad, PT  Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data, PT Bali Media  Telekomunikasi hingga Sinar Mas telah memumumkan babak baru dalam rencana merger ini dalam rangka menciptakan entitas baru (“MergeCo”). 

Rencana Transaksi ini masih dalam tahap evaluasi awal, di mana Axiata dan Sinar Mas memiliki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali dari MergeCo.

Baca Juga: Sasar Jateng-DIY, Smartfren Perkuat Jaringan dan Rilis Paket Data Baru

Pada saat ini, diskusi yang sedang berlangsung antara para pihak belum menghasilkan kesepakatan atau penyelesaian Rencana Transaksi yang mengikat.

Validasi terhadap penggabungan dan penciptaan nilai bagi pemegang saham, uji tuntas, persiapan rencana bisnis bersama dan kesepakatan atas persyaratan penting akan menjadi kegiatan utama yang  dilakukan selama tahap penjajakan yang diatur dalam MOU.

Setiap perkembangan penting  yang berhubungan dengan MOU ini akan diumumkan sebagaimana diperlukan. Apabila perjanjian mengikat akan ditandatangani di kemudian hari, maka transaksi terkait akan tunduk pada peraturan-peraturan yang berlaku dan persetujuan korporasi serta pemerintah. 

Baca Juga: Smartfren Gelar Kompetisi Fotografi Jurnalistik Menyatukan yang Berbeda

Dengan tujuan untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang lebih kuat di Indonesia, usulan penggabungan usaha antara XL Axiata dan Smartfren diharapkan dapat menyatukan skala, kompetensi, keuangan dan keahlian telekomunikasi yang mendalam dari Axiata dan skala lokal serta pengetahuan pasar dari Sinar Mas untuk menghasilkan nilai sinergis yang  signifikan.

Kedua pihak diharapkan dapat memberikan pengaruh yang seimbang terhadap arah strategis dan keputusan operasional MergeCo, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing.

Axiata meyakini bahwa MergeCo akan memiliki kelincahan yang strategis, kompetensi dan kemampuan yang mumpuni untuk memenuhi harapan dan permintaan yang semakin  meningkat dari konsumen, bisnis dan sektor publik di Indonesia.

Baca Juga: IndiHome Mau Merger ke Telkomsel? Begini Faktanya

MergeCo diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen di sektor telekomunikasi dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham, melalui sinergi dari penggabungan operasi XL  Axiata dan Smartfren.

Axiata berkomitmen untuk tetap menjadi pemain terdepan dalam lansekap digital dan  teknologi di Indonesia, yang berpegang teguh pada visi jangka panjang dalam mendukung masa depan digital Indonesia. Indonesia merupakan pasar yang penting dan kunci bagi  inisiatif strategis perusahaan.

XL Axiata merupakan aset terbesar Axiata dan dari sisi  portofolio, Indonesia merupakan penghasil nilai tertinggi, di mana perusahaan menjalankan  lima bisnis utama - XL Axiata, Link Net, EDOTCO, Boost, dan ADA. 

Baca Juga: Trafik Smartfren Meningkat hingga 27 Persen saat Ramadhan dan Idul Fitri 2023

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB