Google akan Menghapus Akun Tidak Aktif

Jika Anda punya akun Google yang jarang dipakai login, siap-siap akan diberangus.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 17 Mei 2023 | 20:48 WIB
Logo Google. (Google)

Logo Google. (Google)

Hitekno.com - Google telah menjadi pemain utama dalam dunia teknologi, menyediakan berbagai layanan dan aplikasi yang sangat penting bagi pengalaman pengguna di perangkat Android, serta memperluas jangkauannya ke dunia iPhone. Namun, ada perubahan signifikan yang terkait dengan akun Google yang tidak aktif.

Hingga saat ini, Google telah mengambil pendekatan konservatif terhadap akun yang tidak aktif. Setelah periode tertentu tidak digunakan, akun-akun ini diarsipkan. Namun, perusahaan ini baru-baru ini memperbarui kebijakan tentang akun yang tidak aktif, dan perubahan ini diharapkan memiliki dampak yang besar.

Dilansir dari Gizchina, Google akan menghapus secara permanen akun-akun yang tidak aktif sesuai dengan kebijakan baru ini. Ini berarti bahwa alamat email yang terkait tidak akan lagi berfungsi. Google akan menghapus semua file dan undangan yang terkait dengan akun tersebut dari server mereka.

Jika Anda tidak menggunakan atau masuk ke akun Google Anda setidaknya selama dua tahun, Google akan menganggapnya tidak aktif. Namun, sebelum Google membatalkan akun tersebut, mereka akan mengirimkan beberapa email peringatan ke alamat email yang terkait dan alamat email pemulihan apa pun.

Kebijakan baru Google ini akan mulai berlaku pada Desember 2023. Google akan menghapus akun pertama yang pengguna buat tetapi tidak pernah digunakan secara aktif. Setelah itu, perusahaan ini akan menghapus akun-akun yang pengguna buat, gunakan, dan kemudian tinggalkan selama setidaknya dua tahun.

Untuk menghindari penghapusan otomatis, pengguna dapat melakukan beberapa langkah untuk menghidupkan kembali akun mereka. Ini termasuk membaca atau mengirim email, menggunakan Google Drive, menonton video di YouTube, mengunduh aplikasi dari Play Store, atau menggunakan Google Search.

Secara keseluruhan, perubahan ini merupakan perubahan yang signifikan bagi Google dan penggunanya. Hal ini menegaskan pentingnya menjaga akun tetap aktif dan terkini. Dan ini memperkuat kebutuhan bagi pengguna untuk bertanggung jawab atas kehidupan digital mereka. Meskipun perubahan ini mungkin membuat tidak nyaman bagi beberapa orang, pada akhirnya bertujuan untuk membuat ekosistem Google menjadi ruang yang lebih aman dan efisien untuk semua pengguna.

Berita Terkait Berita Terkini

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB

Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, telah menyampaikan permohonan maaf dan menyebut kejadian tersebut murni kesalahpahaman....

internet | 14:23 WIB