Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah BSI, Gagal Negosiasi?

Sekitar 1,5 data nasabah dan karyawan BSI disebar kelompok Ransomware LockBit ke dark web.

Agung Pratnyawan
Selasa, 16 Mei 2023 | 10:22 WIB
Ilustrasi serangan Ransomware. (Pixabay)

Ilustrasi serangan Ransomware. (Pixabay)

Hitekno.com - Kelompok ransomware LockBit yang mengklaim telah membobol dan mencuri 1,5 TB data nasabah dan karyawan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Kabar terbarunya, kelompok ransomware LockBit tersebut mengaku telah menyebarkan data nasabah dan karyawan BSI ke situs dark web belum lama ini.

Aksi membocorkan data pribadi jutaan nasabah BSI itu dilakukan lantaran geng LockBit tidak mendapatkan uang tebusan dalam waktu yang ditentukan.

Baca Juga: Waduh, Kelompok Ransomware Lockbit Ancam Sebarkan Data Jutaan Nasabah BSI

Sebagai informasi, geng ransomware LockBit yang menyerang data nasabah dan karyawab BSI memberikan waktu tenggat hingga 15 Mei 2023 pukul 21.09 UTC atau 16 Mei 2023 pukul 4.09 WIB.

Namun sampai waktu yang ditentukan, pihak BSI tak memenuhi permintaan LockBit untuk menebus data mereka yang telah dicuri tersebut.

Dinukil dari akun Twitter Darktracer_int, LockBit sudah resmi mempublikasi jutaan data nasabah dan karyawan BSI ke Dark Web.

Baca Juga: Apa Itu Ransomware yang Dianggap Berbahaya, Lengkap Sejarah Perkembangannya

"Masa waktu negosiasi sudah berakhir, kelompok ransomware LockBit akhirnya menyebarkan data curian dari BSI ke dark web," tulis akun itu seperti dikutip HiTekno.com, Selasa (16/5/2023).

LockBit sebar data nasabah BSI ke dark web - Negosiasi Gagal, Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah BSI di Dark Web (Twitter)
LockBit sebar data nasabah BSI ke dark web - Negosiasi Gagal, Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah BSI di Dark Web (Twitter)

Akun tersebut membagikan foto tangkapan layar sejumlah data karyawan dan nasabah yang dipublikasi di Dark Web.

Selain membocorkan 1,5 TB data nasabah, geng LockBit memberikan sejumlah rekomendasi untuk para nasabah dan karyawan yang terkena dampaknya.

Baca Juga: Peringkat ke-3 di Asia Tenggara, Jumlah Serangan Ransomware di Indonesia Terus Meningkat

Salah satunya adalah menyarankan agar nasabah berhati-hati menaruh kepercayaan di bank tersebut karena sangat rentan terkena serangan siber.

Tak sampai disitu, LockBit juga memberikan bocoran tentang celah siber yang berhasil dibobol oleh timnya.

"Kami tidang ingin membagikan informasi tentang celah keamanan di sistem BSI jadi kami menyimpan sedikit data untuk kami simpan pasca-eksploitasi," ujar geng LockBit.

Baca Juga: Selama 2021, Indonesia Negara dengan Serangan Ransomware Tertinggi di ASEAN

BSI Klaim Data Nasabah Aman

Direktur Utama BSI Hery Gunardy menegaskan data milik seluruh nasabah dijamin aman meskipun ada pihak yang mengklaim telah menguasai data-data nasabah.

"Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah," ujarnya.

Hery melanjutkan, BSI juga terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah CISO (Chief Information and Security Officer).

Dia menjelaskan, CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisik, melakukan ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah.

"BSI terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait, akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan comply terhadap aturan yang berlaku," kata dia.

Itulah kabar terkini dari kelompok ransomware LockBit yang mengaku telah menyebarkan data pribadi milik nasabah dan karyawan BSI. (Suara.com/ Chyntia Sami Bhayangkara)

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak