TikTok Kerjakan Fitur Parental Control, Cegah Remaja Tonton Konten Tertentu

Orangtua nantinya bisa mengawasi anak-anak mereka menggunakan fitur khusus di TikTok.

Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 02 Maret 2023 | 17:12 WIB
Ilustrasi TikTok. (Unsplash/Kon Karampelas)

Ilustrasi TikTok. (Unsplash/Kon Karampelas)

Hitekno.com - TikTok mendapatkan kritik dari berbagai kalangan karena mereka dianggap tidak berbuat banyak untuk melindungi remaja dan anak-anak dari konten yang tidak pantas. Menanggapi hal tersebut, perusahaan kini sedang menyiapkan fitur parental control.

Fitur alat kontrol orangtua ini bisa dioperasikan oleh orangtua melalui smartphone atau laptop.

Parental control mencegah remaja atau anak-anak agar mereka tidak melihat konten yang berisi kata-kata atau tagar tertentu.

Baca Juga: Bakal Saingi Oppo Pad 2, Vivo Pad 2 Tawarkan Spesifikasi Begini

Ini berarti bahwa anak-anak akan terhindar dari tontonan yang ditujukan untuk orang dewasa.

Langkah pengembangan fitur parental control merupakan upaya TikTok untuk menopang citra publiknya.

Ilustrasi TikTok. (Unsplash/helloimnik)
Ilustrasi TikTok. (Unsplash/helloimnik)

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi ByteDance, menghadapi pengawasan baru di seluruh dunia karena kedekatannya dengan pemerintah China dan perlindungan data pengguna.

Baca Juga: MWC 2023: Huawei Pamerkan Berbagai Fitur Menarik Petal Maps

Aplikasi yang sangat populer di kalangan pengguna muda ini telah dilarang dari ponsel milik pemerintah di Amerika Serikat, Kanada, dan negara lain karena masalah keamanan.

Seperti aplikasi media sosial lainnya, TikTok juga menghadapi kritik karena tidak berbuat cukup untuk melindungi remaja dari konten yang tidak pantas.

"Pengembangan fitur kontrol orangtua sedang dalam tahap awal dan kami akan berkonsultasi dengan organisasi pengasuhan anak, pemuda dan masyarakat sipil untuk merancang alat tersebut," tulis TikTok dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Beda Tipis dengan ChatGPT, AI dari Meta Ditujukan untuk Aplikasi Perpesanan dan Konten Kreator

Dikutip dari NDTV, TikTok mengumumkan fitur baru untuk membantu pengguna membatasi jumlah waktu yang mereka habiskan di aplikasi.

Akun milik pengguna di bawah 18 tahun secara otomatis memiliki batas waktu satu jam per hari. Para remaja juga harus memasukkan kode sandi untuk terus menggunakan aplikasi.

Jika remaja memilih untuk menghapus batas harian dan bermain TikTok selama lebih dari 100 menit per hari, aplikasi akan menampilkan prompt yang mendorong mereka untuk menetapkan batas waktu.

Para orangtua kini dapat menetapkan batas waktu khusus untuk mengatur berapa lama anak mereka dapat bermain di TikTok.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak